Mencermati Perkembangan OPPO Reno Series di Indonesia

OPPO sudah memastikan bahwa seri Reno berikutnya, Reno4, akan diboyong ke Indonesia. Meski belum mau mengumumkan tanggal resminya, OPPO memberi bocoran Reno4 bakal meluncur dalam waktu dekat dan hanya tinggal hitungan minggu saja.

Sambil menunggu kehadiran Reno4, mari kita menengok ke belakang dan melihat perjalanan Reno Series sejauh ini. Dengan begitu, kita bisa lebih memahami mengapa setiap seri OPPO Reno laris di pasaran dan keluaran terbarunya selalu dinanti para fans.

Dalam artikel sebelumnya, OPPO sudah menjelaskan bahwa Reno Series dirancang untuk memenuhi kebutuhan kalangan anak muda yang selalu update terhadap tren terkini. Kalangan ini biasanya punya aktivitas yang cenderung padat, dan selalu berinteraksi dengan media sosial melalui konten foto dan video.

Selain itu, target pengguna Reno Series juga memiliki kebutuhan perangkat dengan desain premium. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa setiap smartphone dari keluarga Reno Series selalu hadir dengan desain yang berkarakter.

Selain Reno4 yang kabarnya bakal dirilis sebentar lagi, hingga saat ini sudah ada 6 smartphone Reno Series yang hadir di Indonesia. Masing-masing tentunya menawarkan desain, spesifikasi, dan fitur yang menarik di kelasnya. Yuk, kita bahas satu per satu.

OPPO Reno

Seri pertama OPPO Reno resmi meluncur di Indonesia pada bulan Juni 2019 lalu. Bisa dibilang, smartphone ini menggebrak pasar dengan desainnya yang inovatif berkat teknologi Pivot Rising Camera. Masih ingat? Ya, kamera depannya tersembunyi di dalam bodi dan baru muncul seperti sirip hiu ketika ingin digunakan.

OPPO Reno mengusung layar panoramic dengan ukuran 6,4 inci Full HD. Tampilannya terlihat penuh dengan bezel super tipis. Sementara dari sektor fotografi, pengguna disuguhkan kamera utama Sony IMX586 48 megapixel yang didukung Ultra Night Mode dan kamera wide 8 megapixel.

OPPO Reno 10x Zoom

Nah, seri Reno yang satu ini sangat ikonik. Pasalnya, Reno 10x Zoom menjadi smartphone pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi kamera dengan mekanisme periskop. Dipadukan dengan sensor 13 megapixel, sesuai namanya OPPO Reno 10x Zoom mampu melakukan pembesaran hingga 10x hybrid zoom. OPPO pun tidak lupa menambahkan OIS untuk membantu menjaga stabilitas saat menggunakan kemampuan zoom.

Sementara untuk kamera utamanya, OPPO Reno 10x Zoom mengandalkan sensor Sony IMX586 48 megapixel f/1.7. Selain itu, ada pula kamera ketiga dengan lensa wide 120 derajat yang mengusung sensor 8 megapixel. Untuk kamera depan sama depan Reno standar, yakni menggunakan Pivot Rising Camera.

Yang tidak kalah menarik dari OPPO Reno 10x Zoom adalah soal SoC yang menunjang performanya. Tidak tanggung-tanggung, OPPO membenamkan Qualcomm Snapdragon 855 yang kala itu merupakan salah satu chipset paling kencang di pasaran. Kerennya lagi, Reno 10x Zoom dibekali teknologi VOOC 3.0 untuk pengisian daya super cepat.

Satu lagi yang tidak boleh dilupakan. Melalui Reno 10x Zoom, OPPO sempat merilis beberapa edisi khusus hasil kolaborasi dengan nama-nama besar seperti FC Barcelona hingga tiga seniman lokal yaitu Darbotz, Arkiv Vilmansa, dan Ronald Apriyan.

OPPO Reno2

Berlanjut ke bulan Oktober 2019, OPPO Indonesia resmi memboyong Reno2 ke Tanah Air. Ada sedikit perbedaan yang ditawarkan oleh OPPO pada seri ini dibanding dua saudara tuanya. Yang pasti, melalui Reno2, OPPO seolah ingin memberikan teknologi fotografi dan videografi ala smartphone flagship tapi dengan harga yang lebih terjangkau.

Ketika diluncurkan, OPPO Reno2 termasuk salah satu smartphone di bawah 10 juta rupiah dengan kamera terbaik. Kemampuan perekaman video pun amat menggiurkan. OPPO Reno2 didukung Ultra Steady Video yang memungkinkan pengguna merekam video 1080p 60fps dengan stabil yang kualitasnya setara action camera, tanpa membutuhkan alat tambahan seperti gimbal.

Nah, melalui seri Reno2 ini OPPO juga sempat meluncurkan edisi khusus hasil kolaborasi dengan Disney yang disebut OPPO Reno2 Year Of The Mouse Limited Edition.

OPPO Reno2 F

Hadir sebagai opsi yang lebih murah dari Reno2, Reno2 F tetap mengedepankan desain inovatif yang mewah dan mengusung teknologi pop-up camera. Pada smartphone ini, OPPO kembali membenamkan sensor sidik jari yang tersembunyi di dalam layar. Dengan begitu, desain eksterior jadi lebih polos serta elegan.

Kemampuan kamera tetap menjadi suguhan utamanya. Di kelas harganya, OPPO Reno2 F termasuk salah satu smartphone dengan kamera paling oke dan bisa diandalkan baik di kondisi cahaya ideal maupun temaram. Sama seperti Reno2, OPPO juga sempat menghadirkan Reno2 F dalam edisi khusus Disney Special Bundling.

OPPO Reno3

Produk selanjutnya mungkin masih segar di ingatan Anda. Pasalnya, OPPO Reno3 baru hadir di Indonesia pada Maret 2020 lalu. Menurut OPPO, smartphone ini merupakan generasi penerus dari Reno2 F meski dari segi desain DNA-nya jauh berbeda. Meski begitu, harga keduanya saat peluncuran kurang lebih sama.

Tentunya ada banyak peningkatan yang ditawarkan Reno3 dibanding pendahulunya. Salah satunya dari sektor fotografi yang jauh lebih baik dalam mengabadikan momen baik di kondisi cahaya ideal maupun low light.

OPPO Reno3 juga didukung fitur 108 MP Ultra Clear Image untuk menghasilkan foto yang lebih tajam. Untuk selfie pun mantap. Smartphone ini punya kamera depan 44 megapixel lengkap dengan fitur Ultra Night Selfie!

Selain itu, OPPO Reno3 didukung VOOC Flash Charge 3.0 20W. Kecepatan pengisian dayanya tergolong cukup impresif, mampu menyentuh 50 persen dalam waktu 30 menit saja.

OPPO Reno3 Pro

Produk paling anyar dari seri Reno sebelum hadirnya Reno4 adalah Reno3 Pro. Bisa dibilang, ini adalah versi yang lebih mewah dari Reno3. Dari segi harga pun bedanya lumayan signifikan, lebih dari 3 juta rupiah.

Jika Reno3 punya sensor 48 MP sebagai senjata andalan, Reno3 Pro dibekali sensor 64 MP f/1.8 dengan ukuran sensor 1/1.72?. Yang lebih menarik, OPPO membekali kamera utama tersebut dengan fitur Ultra Clear 108 MP dan Ultra Dark Mode yang cocok digunakan ketika cahaya hanya 1 lux saja (satu buah lilin).

Perbedaan lainnya ada pada kamera depan yang menawarkan dua sensor masing-masing 44 MP f/2.4 dan 2 MP Depth untuk membantu menciptakan swafoto dengan efek bokeh. Untuk urusan daya, OPPO Reno3 Pro mempunyai baterai berkapasitas 4.025 mAh. Yang jadi primadona adalah teknologi VOOC Flash Charge 4.0 30W. Ada satu fitur unik yang dimiliki baik oleh Reno3 Pro maupun Reno3. Fitur yang dimaksud adalah OSIE (OPPO Screen Image Engine), yang berguna untuk meningkatkan kualitas gambar di aplikasi seperti Instagram dan TikTok.

Jika mencermati perkembangan Reno Series dari generasi pertamanya hingga yang terbaru, jelas terlihat bahwa OPPO selalu mencoba memberikan terobosan dari segi desain, spesifikasi, maupun fitur. Tidak jarang inovasi yang ditawarkan Reno Series menginspirasi brand lainnya untuk mencoba menghadirkan fitur serupa di produk mereka.

Menarik untuk menunggu apa yang bakal dikedepankan OPPO melalui Reno4 nanti. Kamera lebih canggih? Chipset lebih kencang? Atau teknologi VOOC terbaru? OPPO Indonesia sendiri sudah memberi bocoran soal adanya sedikit perbedaan antara Reno4 versi Indonesia dengan yang dirilis di Tiongkok. Kabarnya, perbedaan ini didasarkan atas kebutuhan konsumen yang didapat dari survei pengguna di masing-masing wilayah. Jadi makin penasaran, ‘kan?