Review OPPO Reno3: Penerus Reno2 F, Jago Memotret di Berbagai Kondisi

3.9

Cek Harga

OPPO Indonesia

Sejak pertama kali diperkenalkan oleh OPPO di Indonesia, Reno Series selalu mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Duo generasi sebelumnya, Reno2 dan Reno2 F terbukti laris di pasaran. Kini melalui Reno3, OPPO siap kembali meraih kesuksesan yang sama.

Kalau Anda perhatikan, harga jual Reno3 di Indonesia memang jauh lebih terjangkau dibanding Reno2. Yang perlu diluruskan adalah Reno3 merupakan penerus dari Reno2 F, bukan Reno2. Jadi secara harga, Reno3 kurang lebih sama dengan generasi pendahulunya.

Nah, dengan harga yang masih kompetitif ini, apakah Reno3 juga mampu memberikan pengalaman penggunaan yang tidak kalah memuaskan? Yuk, simak ulasan lengkap kami:

Desain OPPO Reno3

Jika dibandingkan dengan Reno2 dan Reno2 F, OPPO Reno3 mengusung DNA desain yang sama sekali berbeda. Modul kamera belakang yang disusun secara vertikal tepat di tengah tidak akan Anda temui lagi di sini. OPPO lebih memilih menyusun keempat kamera Reno3 di pojok kiri atas.

Selain itu, cover belakang Reno3 juga tampak lebih polos dengan hanya dihiasi logo OPPO di kanan bawah. Warna yang kami review adalah Midnight Black, dan OPPO juga menyediakan dua opsi lainnya yang lebih kekinian yakni Sky White serta Auroral Blue.

Beralih ke depan, OPPO Reno3 mengusung layar 6,4 inci dengan poni minimalis bergaya waterdrop di bagian atasnya. Seperti biasa, bagian poni tersebut sekaligus merupakan ruang untuk menampung kamera selfie yang di Reno3 ini menawarkan resolusi 44 megapixel.

Meskipun dari segi desain OPPO Reno3 terlihat standar khas smartphone masa kini, yang justru membuat kami jatuh cinta adalah dimensinya yang ramping dan tipis. Ya, walaupun layarnya besar, Reno3 sangat nyaman untuk digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan.

Kombinasi dengan bobotnya yang ringan berkat penggunaan material polycarbonate membuat Reno3 menjadi salah satu smartphone paling asyik untuk dipegang yang pernah kami coba. Genggaman juga terasa mantap dan tidak licin. Bekas sidik jari terkadang bisa terlihat meski Reno3 kami berwarna gelap. Tapi tidak masalah karena dalam paket penjualannya OPPO sudah menyertakan soft case.

Soal ketersediaan slot dan port, OPPO Reno3 menyediakan tiga slot terpisah yang bisa dipakai untuk memasang dua nano SIM-card dan satu microSD. Smartphone ini telah mengandalkan port USB Type-C yang terletak di bawah berdampingan dengan lubang jack serta lubang speaker.

Layar OPPO Reno3

Seperti disebutkan di atas, OPPO Reno3 menggunakan layar berukuran 6,4 inci. Panelnya Super AMOLED dan resolusinya Full HD+. Soal kualitasnya tidak perlu ditanya. Cemerlang untuk menampilkan berbagai konten mulai dari film, foto, hingga games.

Layar OPPO Reno3 punya tingkat kecerahan yang cukup baik. Anda tidak akan merasa kesulitan untuk melihat smartphone ini di bawah sinar matahari yang terik. Dan seperti layaknya layar berpanel Super AMOLED, warna hitam yang disajikan juga terlihat lebih pekat.

Keunggulan lain yang membuat layar smartphone ini menarik adalah sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light, yang artinya dapat menyaring cahaya biru untuk melindungi mata pengguna dengan mengaktifkan mode Eye Protection. Ketika fitur ini aktif, mata Anda tidak cepat lelah meski menatap layar dalam durasi yang lama.

Bukan cuma itu, Anda yang gemar menonton film bakal terfasilitasi karena Reno3 memiliki Netflix HD Certification untuk memutar video berkualitas tinggi 1080p. Perlu digarisbawahi, tidak semua smartphone punya sertifikasi ini. Kalau tidak punya, artinya aplikasi Netflix yang terpasang di smartphone tersebut tidak dapat memutar film di resolusi HD.

Sistem operasi OPPO Reno3

OPPO sudah membenamkan sistem operasi terbarunya, ColorOS 7 berbasis Android 10, di Reno3. Dibanding ColorOS 6, OPPO merancang tampilan antarmuka yang lebih simpel dan minimalis sehingga semakin mudah untuk mengakses berbagai hal dengan cepat.

Karena berbasis Android 10 artinya fitur seperti Dark Mode pun ada. Bagi yang belum tahu, Dark Mode akan mengubah tema menjadi serba hitam dan gelap. Fitur ini punya banyak nilai plusnya. Selain lebih nyaman di mata, dari segi konsumsi daya juga lebih hemat.

Kerennya lagi Reno3 memiliki teknologi optimisasi visual yang dikembangkan secara independen oleh OPPO. Disebut OPPO Screen Image Engine (OSIE), teknologi ini membantu aplikasi pihak ketiga seperti Instagram, TikTok, Vmate, Vigo, Likee untuk meningkatkan kualitas gambar dan efek visual dengan meningkatkan saturasi, kontras gambar, serta mengurangi noise.

Sistem keamanan pada OPPO Reno3 didukung sensor sidik jari yang tersembunyi di balik layar serta face unlock alias pendeteksi wajah. Untuk kemampuan sensornya, meski berada di balik layar menurut kami performanya tergolong cepat dan bisa mendeteksi sidik jari dalam waktu kurang dari 0,5 detik.

Kamera OPPO Reno3

Kami sudah pernah membahas kemampuan kamera dari OPPO Reno3 dalam sebuah artikel terpisah yang bisa Anda baca di sini. Meski begitu, kami ingatkan kembali bahwa Reno3 OPPO Reno3 mengandalkan konfigurasi empat kamera belakang yang terdiri dari 48 MP f/1.79, 8 MP ultra wide sekaligus macro 3cm, 13 MP telephoto dengan 7x hybrid optical zoom, dan kamera mono 2 MP.

Keberadaan empat kamera tersebut menjadikan Reno3 perangkat yang ideal untuk memotret di berbagai kondisi. Kamera utamanya mampu menghasilkan yang oke baik dari segi ketajaman dan kualitas warna, bahkan ketika minim cahaya. Kemampuannya menangkap fokus juga cukup akurat.

Asyiknya lagi, OPPO Reno3 juga didukung fitur 108 MP Ultra Clear Image untuk menghasilkan foto yang lebih tajam. Resolusi yang lebih tinggi juga memungkinkan Anda melakukan cropping dan menemukan perspektif baru dari foto yang sama, dengan tetap menjaga detail.

Yang perlu digarisbawahi, mode 108 MP ini bukan mengandalkan teknik upscaling. OPPO sempat memastikan bahwa hasil fotonya dicapai dengan teknologi image stitching. Baca ulasan kami tentang fitur 108 MP di OPPO Reno3 pada tautan berikut ini.

Untuk Anda yang ingin mendapatkan hasil foto lebih terang di kondisi cahaya minim, Reno3 menyediakan Ultra Dark Mode. Mode ini akan lebih optimal jika digunakan di lokasi pemotretan yang benar-benar gelap. Jika masih banyak cahaya dari lampu, Anda cukup memakai mode Auto saja.

Bagi yang gemar swafoto, OPPO membenamkan kamera 44 MP di depan lengkap dengan dukungan Ultra Night Selfie. Jika sebelumnya Anda merasa kesulitan untuk selfie di kondisi minim cahaya, Reno3 kini menghadirkan solusi agar gambar tetap terlihat terang dan jelas.

Sementara untuk urusan videografi, Reno3 didukung Ultra Steady Video 2.0 yang memanfaatkan teknologi Electronic Image Stabilization (EIS) yang dikembangkan dengan algoritma baru. Hasilnya, video akan stabil tanpa bantuan alat apapun di resolusi 1080p 60fps. Ya, 60fps.

Performa OPPO Reno3

Mungkin ada sebagian dari Anda yang beranggapan bahwa chipset MediaTek Helio P90 yang dibenamkan kurang menarik untuk smartphone sekelas Reno3. Padahal, Helio P90 punya performa yang memadai untuk beragam kebutuhan, termasuk untuk urusan gaming sekalipun.

Chipset ini juga merupakan salah satu chipset dengan kemampuan pemrosesan AI tercepat di lini produk MediaTek. Dengan kehadiran porsesor AI khusus pada Helio P90 yang bertugas mengerjakan task terkait AI, hasilnya Reno3 bisa merespon lebih cepat, lebih aman, dan memerlukan lebih sedikit data jaringan sehingga dari segi konsumsi daya juga menjadi lebih rendah.

Dipadukan dengan RAM 8 GB LPDDR4X dan storage 128 GB UFS 2.1 yang kencang, kinerja OPPO Reno3 terbilang amat mulus untuk penggunaan sehari-hari. Kami juga sudah mencoba menjalankan game PUBG Mobile, hasilnya di setting Smooth-Ultra terasa cukup lancar dan tidak ada kendala berarti.

Agar lebih menggambarkan seperti apa performa dari OPPO Reno3, berikut kami sajikan beberapa hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark:

Baterai OPPO Reno3

OPPO Reno3 dipersenjatai baterai 4025 mAh lengkap dengan dukungan VOOC Flash Charge 3.0 20W. Bukan yang paling besar memang, tapi sangat wajar jika melihat bodinya yang ramping serta ringan. Yang pasti kapasitas baterai Reno3 telah memadai untuk menemani aktivitas kami dari pagi hingga malam.

Kalaupun Anda kehabisan baterai di tengah jalan, kemampuan VOOC Flash Charge 3.0 bisa diandalkan untuk mengisi daya dengan cepat. Charging hingga 50 persen hanya butuh waktu 30 menit saja. Tidak perlu menunggu lama, Anda sudah langsung bisa kembali mobile.

Kesimpulan

Sebagai penerus Reno2 F, kami menilai OPPO Reno3 memiliki banyak peningkatan dibanding generasi sebelumnya. Dari segi chipset jelas lebih kencang, kamera jauh lebih menggiurkan, sistem operasi sudah yang terbaru, dan fitur-fitur yang dibenamkan di dalamnya pun semakin canggih.

Yang jelas menurut kami Reno3 sangat layak untuk menjadi target belanja bagi Anda yang ingin upgrade dari Reno2 F, atau yang baru ingin mencoba smartphone garapan OPPO. Bagi yang berminat, OPPO Reno3 dijual dengan harga Rp5.499.000.

Kelebihan OPPO Reno3:

• Bodi ramping dan ringan, nyaman untuk digenggam
• Kualitas layar tergolong baik
• Sertifikasi TUV Rheinland dan kemampuan memutar video HD dari Netflix
• Kamera belakang bisa diandalkan di berbagai kondisi pemotretan
• Hasil foto dengan kamera selfie termasuk salah satu yang paling bagus
• Ultra Steady Video 2.0 menghasilkan rekaman yang stabil di 1080p 60fps
• Performa mulus, gaming cukup lancar
• VOOC Flash Charge 3.0 mampu mengisi daya dengan cepat

Kekurangan OPPO Reno3:

• Desain tidak semewah generasi sebelumnya
• Walaupun kinerja memadai, chipset Reno3 memang bukan yang paling kencang di kelasnya

Ideal untuk: Pengguna Reno2 F atau seri OPPO lain yang ingin upgrade. Pengguna yang gemar membuat konten foto dan video. Pengguna yang menyukai smartphone ramping dan ringan.

Kurang ideal untuk: Pengguna yang hanya melihat seri chipset sebagai pertimbangan utama dalam memilih smartphone. Pengguna yang butuh NFC.

OPPO Reno3

Reno3 sangat layak untuk menjadi target belanja bagi Anda yang ingin upgrade dari Reno2 F, atau yang baru ingin mencoba smartphone garapan OPPO

3.9

Cek Harga

OPPO Indonesia