Fujifilm X-E1: Versi Hemat dari Fujifilm X-Pro-1
Anda masih ingat dengan Fujifilm X-Pro 1? Dengna segala keunggulannya sebagai kamera CSC papan atas, X-Pro 1 diakui memiliki harga yang cukup mahal dan terbatas hanya dapat dinikmati bagi mereka yang berkocek tebal. Bagi Anda yang tergiur dengan kamera tersebut, kini Fujifilm merilis versi hemat Fujifilm X-Pro 1 .
Sejatinya Fujifilm X-E1 adalah versi mini dari Fujifilm X-Pro 1 yang membidik segmen fotografer amatir. Desain retronya tetap dipertahankan, begitu juga paduan bahan logam dan bahan kulit yang ditemukan di bodinya. X-E1 akan tersedia dalam 2 pilihan warna bodi, yaitu hitam atau paduan silver dan hitam.
Spesifikasinya pun sama. Sensor APS-C 16.3 megapixel dan kehandalan prosesor EXR PRO menjadi senjata utamanya untuk menghasilkan foto yang berkualitas dan video Full HD 1080p. Untuk mempermudah Anda memotret di kondisi temaram, Fujifilm X-E1 dilengkapi ISO hingga 6400 pada modus Auto dan dapat diekspansi hingga maksimum ISO 25.600 pada modus Manual.
Berbeda dengan Fujifilm X-Pro 1 yang mengusung jendela bidik hybrid (sinergi sistem optis & elektronis), Fujifilm X-E1 hadir hanya dengan jendela bidik elektronik berteknologi OLED. Jendela bidik (viewfinder) elektronik OLED milik X-E1 ini memiliki tingkat kerapatan 2,36 juta titik, tertinggi untuk jendela bidik elektronik saat ini.
Perbedaannya yang lain, Fujifilm X-E1 kini telah dilengkapi dengan flash internal. Walau demikian, tetap tersedia hot shoe jika Anda ingin menggunakan flash tambahan. Beberapa fitur lain yang dapat ditemukan pada Fujifilm X-E1 diantaranya In-camera RAW Converter, modus Panoramic dan modus kreatif Film Simulation yang tersedia dalam pilihan efek Velvia, Astia, Provia, Monochrome, Sepia, PRO Neg. Std dan PRO Neg. Hi.
Bersamaan dengan dirilisnya kamera ini, Fujifilm juga merilis 2 lensa terbarunya yaitu lensa kit Fujinon 18-55mm f/2.8-4 dan lensa fix 14mm f/2.8.
Lensa kit 18-55mm f/2.8-4 dirancang dengan motor linear khusus, dioptimalkan untuk menunjang kerja sensor CMOS dan prosesor X-Pro milik Fuji. Hasilnya, lensa ini dapat menghasilkan fokus yang cepat dan presisisi hanya dalam waktu sekitar 0.1 detik saja! Lensa Fujinon XF 18mm-55mm tersebut juga telah dilengkapi dengan OIS (peredam getar optik) untuk menjaga hasil gambar bebas kabur.
Penasaran dengan harganya? Fujifilm X-E1 (bodi) dibanderol seharga US$ 999.95; paket dengan lensa kit 18-55mm seharga US$ 1.3995. Sementara untuk lensanya, FUJINON XF14mm (21mm) F2.8 dan Fujinon XF18mm-55mm (27-84mm) F2.8-4 akan dibanderol dengan harga masing-masing US$899.95 dan US$699.95. Semua produk terbaru dari Fuji ini baru dapat dimiliki pada bulan November 2012.
Sekilas Fitur dari Fujifilm X-E1:
Sensor: CMOS APS-C 16.3 megapixel X-Trans
Prosesor gambar: Fujifilm EXR Pro
Lensa: FUJIFILM X-Mount
Viewfinder: Lubang intip elektronik 2.36 juta dot Organic OLED
Layar: LCD 2,8-inci (460 ribu titik)
Flash: Internal dan hot Shoe flash
Sensitivitas: ISO 100 – ISO 25600
Fitur: In-camera RAW converter, Film simulation modes (Velvia, ASTIA, PROVIA, Monochrome, Sepia, PRO Neg.Std & PRO Neg.Hi), Mode multiple exposure dan panoramic shooting, Auto Bracketing
Video: Full HD (1920×1080 pixel)
Informasi lebih lanjut mengenai produk Fujifilm X-series dan X-E1 dapat menghubungi ke
Fujifilm Indonesia
Wisma KEIAI
Jl. Jend. Sudirman kav. 3
Jakarta Pusat
Telp. 021-5724069