Quantcast
KomputerNews

Kunlun: Chip Khusus Kecerdasan Buatan Besutan Baidu

Mampu beroperasi hingga 260 TOPS (Teraoperation per second) dengan konsumsi daya hanya 100 watt.

Baidu yang merupakan raksasa mesin pencari asal Tiongkok pesaing Google semakin serius mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Menyusul pabrikan lain seperti Google, Nvidia, dan Intel, Baidu resmi mengumumkan chip Kunlun yang dirancang khusus untuk AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

Kunlun chip 1

Diklaim 30 kali lebih cepat

Sebelum kemunculan Kunlun, Baidu telah mengembangkan chip kecerdasan buatan dengan chip FPGA (field-programmable gate array) yang dirancang untuk deep learning sejak tahun 2011. Dan, menurut Baidu chip Kunlun ini memiliki kecepatan sekitar 30 kali lebih cepat jika dibandingkan chip FPGA pertama besutannya tersebut. Chip Kunlun mengusung fabrikasi 14nm yang dibuat oleh Samsung. Dengan mengandalkan bandwith memori hingga 512GBps, Kunlun mampu beroperasi hingga 260 TOPS (Teraoperation per second) dengan konsumsi daya hanya 100 watt.

Untuk mendukung komputasi masa depan dan data center

Tujuan Kunlun diciptakan adalah untuk menangani pengolahan data di komputasi awan lewat data center dan mendukung sistem komputasi masa depan. Chip kunlun ini terdiri dari model Kunlun 818-300 yang akan digunakan untuk melatih kecerdasan buatan dan 818-100 untuk menarik kesimpulan.

Berkat kecanggihannya, kehadiran Kunlun diklaim sukses menaikkan standar ekosistem AI dari Baidu. Baidu pun sangat percaya diri berkat chip Kunlun kedepannya platform dan layanan berbasis AI miliknya bisa semakin baik dalam hal performa maupun pengalaman pengguna.

Selain bisa untuk mendukung algoritma deep learning lewat platform terbuka, chip Kunlun dikatakan juga bisa diimplementasikan ke beragam skenario yang memerlukan kecerdasan buatan seperti misalnya, pengenal suara, peringkat pencarian, olah bahasa yang lebih alami, hingga sistem kemudi tanpa supir yang diramalkan akan menjadi tren di masa depan.

Back to top button