Imagine Cup 2016 Lahirkan Developer Muda Berbakat dari Indonesia
Microsoft kembali menggelar ajang Imagine Cup yang bertujuan untuk mendukung generasi muda meningkatkan jiwa wirausaha, melalui kompetisi inovasi teknologi.
Diikuti pelajar dan mahasiswa
Imagine Cup 2016 mengajak para pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mewujudkan ide aplikasinya yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Tahun 2016 ini sekaligus menandai tahun ke-11 penyelenggaraan Imagine Cup di Indonesia dengan peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan.
“Kini pola pikir generasi muda semakin kreatif dan solutif, dua fondasi kuat untuk menjadi enterpreneur masa depan. Ditambah dengan penguasaan teknologi di era yang serba digital kami yakin generasi muda bisa menjadi technopreneur yang mampu membangun Indonesia,” ujar Andreas Diantoro, President Director Microsoft Indonesia.
Kerjasama dengan Bank Mandiri
Untuk penyelenggaraan Imagine Cup 2016, Microsoft menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri. Visi dan misi dari kompetisi tersebut dinilai sejalan dengan semangat Bank Mandiri untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan generasi mudah dan perkembangan startup di Indonesia.
“Kami mengadakan kolaborasi antara Imagine Cup dengan Wirausaha Muda Mandiri 2016. Para finalis Wirausaha Muda Mandiri di bidang teknologi digital berkesempatan untuk mengikuti putaran semifinal Imagine Cup 2016. Dengan begitu, mereka dapat menciptakan aplikasi yang berguna bagi bisnis mereka,” kata Rico Usthavia Frans, Managing Director Bank Mandiri.
Para pemenang berhak mewakili Indonesia di tingkat dunia
Dari 118 proyek yang terkumpul pada tahap seleksi awal, hanya tiga tim developer muda terbaik yang berhak mewakili Indonesia di semifinal tingkat dunia. Para juri akan menentukan tiga pemenang dari masing-masing kategori, yakni World Citizenship, Innovation, dan Games.Dalam putaran final yang digelar di @America, Pacific Place, Jakarta, terpilih tiga pemenang Imagine Cup 2016. Mereka adalah:
1. Kategori Games: Tim None Developers dari Universitas Trunojoyo Madura dengan proyek bernama Froggy & The Pesticide, sebuah game tentang Froggy yang berusaha menghindari semprotan pestisida yang beracun.
2. Kategori World Citizenship: Tim Garuda45 dari University of Edinburgh, University College London, dan King’s College London dengan proyek bernama TB DeCare, sebuah sistem terintegrasi untuk mengatasi masalah penyakit Tuberkolosis.
3. Kategori Innovation: Tim Hoome Studio dari Institut Teknologi Bandung dan Telkom University dengan proyek bernama Hoome, rumah pintar pertama yang mencoba untuk beradaptasi dengan kondisi penggunanya dan kenyamanan penggunanya.
Ketiga tim ini berhak mewakili Indonesia di tahap semifinal tingkat dunia serta memperebutkan tiket ke Seattle untuk mengikuti tahap final Imagine Cup 2016 tingkat dunia dan bersaing dengan para pemenang dari negara-negara lainnya.