Review OPPO A92: Smartphone Kelas Menengah yang Mengandalkan Foto Malam Hari
Menggantikan A9 2020, tahun ini OPPO A92 diperkenalkan. Sebelumnya, OPPO juga telah memasarkan A91 yang ditenagai chipset Mediatek. Kini muncul saudara A91 dalam varian chipset Qualcomm Snapdragon 665, yang digunakan OPPO A9 2020.
Selain perbedaan chipset, ada beberapa perbedaan mendasar antara OPPO A91 dan OPPO A92. Jika OPPO A91 sudah menggunakan layar AMOLED, A92 menggunakan layar NEO dengan resolusi Full HD+. Sensor sidik jari yang digunakan juga berbeda. A92 menggunakan sensor sidik jari di sisi kanan, menyatu dengan tombol power, sementara sensor sidik jari A91 ada di layar.
Desain OPPO A92
Satu perbedaan lain yang kentara adalah posisi kamera depan. Jika OPPO A91 menganut desain dew-drop atau poni minimalis di tengah, A92 mengadopsi konsep desain punch-hole camera di sisi kiri atas layar.
Penempatan kamera depan di ujung layar membuatnya sejajar dengan penunjuk waktu dan info lain. Jadi Anda tidak akan merasa terganggu saat menavigasi menu atau menggunakan beragam aplikasi. OPPO menyediakan fasilitas untuk mengatur apakah lubang kamera depan ini ingin disembunyikan atau ditampilkan pada beberapa aplikasi.
Perbedaan lain terletak di bagian belakang, tepatnya di bagian kamera. OPPO A92 hadir dengan modul kamera yang lebih lapang. Selain itu, secara garis besar tidak ada yang baru dari desain OPPO A92. Ini juga berarti desain OPPO A92 nyaman saat di genggaman tangan, termasuk saat dioperasikan dengan satu tangan.
Kualitas layar dan Fitur OPPO A92
Respons sensor sidik jarinya di samping juga bagus, walaupun belum sebaik sensor sidik jari konvensional yang biasa ditempatkan di bagian belakang ponsel. Salah satu penyebabnya adalah bidang sensor yang pipih sehingga jari harus pas menutup sensor untuk akurasi lebih baik. Pengguna juga perlu lebih memperhatikan saat mendaftarkan sidik jari agar kinerja sensor sidik jari lebih akurat.
Kualitas tampilan layar OPPO A92 termasuk baik, walaupun masih di bawah layar AMOLED OPPO A91 dari sisi tingkat kecerahan dan saturasi warna. Anda bisa mengatur suhu warna jika ingin layar terlihat lebih hangat (cenderung kekuningan) atau lebih adem (cenderung lebih biru). Di pengaturan tampilan ini, Anda juga bisa mengaktifkan Dark Mode. Berguna bagi pengguna yang sering menggunakan ponsel di malam hari dengan pencahayaan minimal.
Performa OPPO A92
Dari sisi spesifikasi chipset, OPPO A92 identik dengan OPPO A9 2020. Ponsel ini masih menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 665 dan RAM 8GB. Walaupun menggunakan chipset keluaran tahun lalu, OPPO A92 tetap punya performa yang dapat diandalkan sebagian besar pengguna.
Bermain game dapat dilakukan dengan gegas, walaupun ada beberapa game harus dijalankan dengan setting rendah dan menengah demi kelancaran permainan. Game populer seperti FreeFire, PUBG Mobile, COD Mobile, Asphalt 9, serta game lainnya akan dapat ditampilkan dengan apik oleh OPPO A92. Visual game yang disajikan juga oke, berkat resolusi layar yang sudah Full HD+.
Yang menarik, daya tahan baterainya tetap baik. Pengujian dengan PCMark mencatatkan angka di atas 15 jam dalam kondisi terhubung ke Wi-Fi, bukan ke jaringan selular. Dalam prakteknya, dengan penggunaan foto-foto dan streaming YouTube cukup sering, browsing dan akses sosial media sesekali, OPPO A92 dapat bertahan sekitar 13 – 15 jam. Mengisi ulang baterainya juga dapat dilakukan cukup gegas, sekitar 90 menit.
Ultra Night Mode 2.0
Walaupun desainnya berbeda, konfigurasi kamera OPPO A92 cukup mirip seperti OPPO A9 2020. Untuk kamera utama, OPPO A92 masih mengandalkan kamera dengan sensor ISOCell 48 megapixel dan lensa lebar berdiafragma f/1.79, kamera ultra lebar 8 megapixel dengan sudut pandang lensa 119°, kamera 2 megapixel untuk mengukur kedalaman, serta kamera 2 megapixel monokrom.
Kemampuan merekam gambar di malam hari menjadi andalan OPPO A92. Dipadukan dengan Ultra Night Mode versi 2, hasil foto OPPO A92 di malam hari lebih baik dibandingkan OPPO A9 2020. Seperti ditunjukkan hasil foto berikut ini yang tidak melalui proses penyuntingan sama sekali.
Perbedaan hasil foto malam hari antara mode Auto dan Night Mode amat kentara. Selain menaikkan ISO, kamera akan menggabungkan beberapa foto menjadi satu foto malam hari dengan dynamic range yang lebih luas. Bagian yang gelap akan terlihat lebih terang, dengan bagian yang terang tetap terjaga exposure-nya. Berkat algoritme Night Mode, hasil foto juga terlihat lebih tajam jika dicermati dalam ukuran sebenarnya.
Yang menarik, Night Mode pada OPPO A92 ini tidak merekam gambar dalam resolusi 12 megapixel, tapi 8 megapixel. Perubahan ini berlangsung otomatis dan tidak dapat diatur oleh pengguna. Jangkauan lensanya juga berubah, lebih sempit atau lebih close-up dibandingkan hasil foto pada mode Auto. Berikut perbandingan hasil foto malam hari dengan mode Auto dan Night Mode. Semua hasil foto langsung dari OPPO A92, tanpa melalui proses penyuntingan.
Auto
Night Mode
Auto
Night Mode
Perlu diingat, dibutuhkan waktu beberapa detik untuk menghasilkan foto Night Mode yang paripurna. Jadi pastikan tangan Anda tetap stabil dan tidak bergerak sebelum OPPO A92 selesai memroses gambar Night Mode. Salah satu peningkatan yang dibawa Ultra Night Mode 2.0 adalah kemampuannya untuk memotret di kondisi sangat gelap. Saat dicoba, hasilnya cukup baik. Memang terlihat kurang tajam, tapi setidaknya hasil foto masih layak untuk dibagikan sebatas media sosial atau Whatsapp. Berikut hasil foto dengan Night Mode di kondisi sangat gelap.
Kualitas Kamera OPPO A92
Untuk memotret di kondisi cahaya ideal, seperti di luar ruangan di siang hari atau di dalam ruangan dengan pencahayaan yang baik, kamera OPPO A92 dapat diandalkan. Hasil foto masih membawa ciri khas kamera OPPO keluaran terbaru; saturasi tinggi dengan warna-warna matang, dibarengi ketajaman dan detil yang baik.
Berikut hasil foto kamera OPPO A92 di kondisi cahaya ideal, tanpa penyuntingan.
Beralih ke dalam ruangan, kamera OPPO A92 juga masih bisa diandalkan. Ponsel dapat menentukan fokus dan exposure dengan cepat dan akurat. Berikut hasil foto OPPO A92 saat memotret di dalam ruangan dengan cahaya cukup.
Satu hal yang agak disayangkan dari OPPO A92 adalah hilangnya mode ultra-macro yang digabungkan ke lensa ultra lebar seperti pada OPPO A91. Jarak fokus yang agak jauh membuatnya kurang ideal untuk memotret close-up dari jarak amat dekat. Dari pengujian, jarak fokus terdekat ada di kisaran 12cm. Namun setidaknya hasil foto pada jarak fokus yang tepat termasuk baik. Berikut hasil foto OPPO A92 dari jarak dekat.
Beralih ke kamera ultra lebar. Dengan resolusi 8 megapixel, kualitas kamera ultra lebar OPPO A92 masih di bawah kamera utama apalagi jika memotret di kondisi minim cahaya. Berikut perbandingan Night Mode menggunakan kamera ultra lebar dan kamera utama.
Dengan sudut pandang yang amat lebar, kamera ultra-wide OPPO A92 dapat memberikan perspektif menarik untuk beberapa kondisi. Contohnya pada foto berikut yang ingin memberikan gambaran tinggi gedung berbanding dengan tinggi manusia.
Untuk Portrait Mode, efek bokeh cukup rapi dan tidak hanya terbatas pada manusia. Berikut perbandingannya.
Auto
Portrait Mode
Efek bokeh ini tidak hanya bisa dicapai dengan kamera belakang saja, tapi juga dengan kamera depan. Hasilnya cukup oke, walaupun hanya efektif untuk satu atau dua orang yang berdiri sejajar. Berikut contoh selfie dengan Portrait Mode.
Dari pengujian kami, kamera OPPO A92 mampu menghasilkan foto yang baik. Di kondisi terang, peningkatannya tidak terlalu drastis jika dibandingkan dengan OPPO A9 2020. Namun untuk foto malam hari, ada peningkatan yang cukup kentara.
OPPO A92: Idola baru di kelas 4 jutaan rupiah?
Dengan A92, OPPO ingin mengukuhkan dominasinya di kelas menengah. OPPO A92 juga sekaligus menjadi bukti betapa OPPO amat mengerti pasar kelas menengah. Racikan OPPO yang menggabungkan SoC yang sudah teruji dengan kamera dan layar yang lebih baik, sudah sejalan dengan aspirasi konsumen di segmen ini.
Bagi sebagian besar pengguna yang suka bermain game, performa A92 akan sudah lebih dari memadai. Demikian pula dengan kemampuan kameranya yang meningkat, terutama di kondisi malam hari. Mulai hari ini, OPPO A92 sudah bisa dipesan resmi dengan harga Rp4.199.000. Harga yang mirip seperti A9 2020 yang diluncurkan tahun lalu, tapi sebenarnya lebih murah jika melihat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang jauh lebih tinggi.
Kelebihan OPPO A92
- Desain ergonomis dan elegan
- Layar tajam
- Kinerja cepat, memadai untuk sebagian besar pengguna
- Hasil foto termasuk baik di kelasnya, terutama di kondisi cahaya ideal
- Hasil foto malam hari baik, dengan Ultra Night Mode 2
- Kualitas kamera depan baik
- Daya tahan baterai lama
- Pengisian baterai cepat
Kekurangan OPPO A92
- Chipset sama seperti versi terdahulu
- Jarak fokus terdekat agak jauh
- Layar kurang terang di setting kecerahan tertinggi
- Resolusi foto pada Night Mode menurun, hanya 8 megapixel
Menilik kelebihan dan kekurangannya, OPPO A92 akan cocok untuk pengguna yang gemar memotret, pencipta konten untuk Instagram dan YouTube, gamer kasual yang tidak menuntut setting grafis tertinggi, pengguna awam yang sering menjalankan banyak aplikasi atau butuh kapasitas penyimpanan cukup besar, pengguna yang suka nonton video, serta pengguna yang doyan selfie.
Sebaliknya, OPPO A92 akan kurang cocok bagi pemain game yang butuh spesifikasi hardware tertinggi dan menuntut kualitas grafis tertinggi, pengguna yang jarang memotret atau merekam video, serta pengguna yang membutuhkan fitur mendasar untuk komunikasi.
Berikut spesifikasi lengkap OPPO A92 yang resmi beredar di Indonesia.
