Mobile GadgetNewsSmartphone

Qualcomm Snapdragon Academy 1.0: Mengulik Peran SoC dalam Mobile Computing

Qualcomm beberapa hari yang lalu menggelar sebuah workshop khusus media yang diberi nama Snapdragon Academy 1.0. Dalam acaar ini, Qualcomm ingin memberikan pemahaman yang lebih jauh mengenai peranan dari System-on-chip (SoC) dalam mobile computing, misalnya pada smartphone.

Bukan cuma prosesor

Untitled

 

Di era sekarang ini memang masih sangat banyak pengguna yang mengira SoC dan prosesor adalah sesuatu yang sama. Padahal, di dalam SoC banyak sekali komponen lainnya yang memiliki peranan penting, dan salah satunya adalah CPU.

Bahkan, Senior Marketing Manager Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto, menyebutkan bahwa masih banyak orang yang sering salah sangka mengenai CPU dan prosesor. Padahal, CPU itu adalah bagian dari prosesor. Contoh CPU pada SoC Snapdragon adalah Kryo.

Selain itu, Dominikus juga menggarisbawahi tentang opini masyarakat yang menyebut performa smartphone hanya bergantung pada CPU. “Sebenarnya banyak komponen lain yang berperan dalam performa,” ujarnya.

Selain CPU, di dalam SoC juga ada Graphics Processing Unit (GPU), Image Signal Processor (ISP), Digital Signal Processor (DSP), modem, dan lainnya. Penasaran masing-masing fungsinya? Yuk, kita ulas secara singkat.

Foto 2 Qualcomm Snapdragon Academy 1.0 31 Mei 2018

CPU adalah komponen yang menjalankan instruksi atau perintah untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Micro-architecture, jumlah core, dan GHz (clock speed) pada CPU berkontribusi mendukung performa prosesor secara keseluruhan. Meski begitu, CPU butuh dukungan dari komponen lain untuk mengerjakan tugasnya.

Sementara GPU adalah komponen yang bekerja untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan display, misalnya komposisi warna, 3D rendering, resolusi, maupun menampilkan konten foto atau video. Bisa diibaratkan sebagai seorang desainer. Pada SoC Snapdragon, Adreno adalah GPU-nya. GPU yang bagus juga berperan penting mendukung game untuk berjalan lancar.

Beralih ke DSP, ini adalah komponen yang biasanya selalu standby tanpa harus menguras banyak daya. DSP siap menerima perintah kapanpun, dan menjadi bagian yang sangat penting untuk mendukung AI dan machine learning. Pada SoC Snapdragon, DSP-nya disebut Hexagon.

Spectra ISP

Beralih ke ISP, ini adalah bagian yang berperan di sektor fotografi. Menurut Dominikus, foto yang bagus tidak hanya ditentukan oleh besaran megapixel, lensa, aperture, dan sensor pada kamera. ISP, di Snapdragon bernama Spectra, merupakan otak dari sistem kamer secara keseluruhan yang berpikir dan menentukan apa yang harus dilakukan untuk menciptakan foto yang bagus.

Modem? Sesuai namanya, ini berhubungan dengan konektivitas. Modem terbaru Qualcomm, X20 LTE, hadir dengan berbagai teknologi canggih seperti 5x Carrier Aggregation dan 4×4 MIMO, yang mampu memberikan kecepatan hingga 1.2 Gbps.

Keuntungan dari SoC

SoC Qualcom Snapdragon 845

Lalu, mengapa semua komponen tersebut disatukan menjadi sebuah SoC atau yang kini juga disebut mobile platform? Qualcomm menjelaskan bahwa ada banyak keuntungan dari SoC, seperti lebih fungsional, ukurannya yang amat kecil, dan pastinya lebih hemat daya.

Di tahun 2018 ini, Qualcomm memiliki jajaran SoC andalannya yang dibedakan ke dalam beberapa kategori. Di entry-level ada Snapdragon 205, sedangkan di kelas menengah ada Snapdragon 450. Snapdragon 636 menjadi SoC mainstream yang populer saat ini, dan termasuk dalam kelas high (atas) bersama dengan Snapdragon 660.

Yang terbaru, Snapdragon 710, masuk ke kategori Ultra-High. Sementara untuk smartphone-smartphone flagship, Qualcomm menyediakan kelas premium (paling tinggi saat ini) yang dihuni Snapdragon 835 dan Snapdragon 845.

Artikel terkait

Back to top button