Quantcast
NewsAudioHome GadgetSains & TeknologiTech News

Mengenal IAMF, Standar Teknologi 3D Spatial Audio dari Samsung dan Google

Google dan Samsung memperkenalkan standar teknologi 3D spatial audio baru bernama IAMF (Immersive Audio Model and Formats). Teknologi ini siap menjadi penantang Dolby Atmos yang telah populer di beragam perangkat audio rumahan seperti TV, speaker dan soundbar. Apa saja keunggulannya?

iamf

Segala hal tentang IAMF (Immersive Audio Model and Formats)

1. Apa itu IAMF?
IAMF (Immersive Audio Model and Formats) adalah standar 3D spatial audio yang bersifat open source atau terbuka. Teknologi ini juga sudah diadopsi oleh AOM (Alliance for Open Media). Artinya, pembuat konten korporat dan independen di seluruh industri dapat mengakses teknologi ini dan memperluas penggunaannya.

2. Teknologi IAMF

IAMF
Menurut Samsung, ada tiga fitur utama yang ditawarkan teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman audio. Di antaranya Vertical Audio, AI-Based Audio dan Customized Audio.

Vertical Audio bukanlah fitur baru. Fitur ini sudah ada di Dolby Atmos sebelumnya. Vertical Audio pada dasarnya adalah penambahan kanal audio berbasis ketinggian. Dengan begitu bisa menciptakan lingkup suara di sekitar pendengar dengan lebih baik.

Fitur kedua AI-Based Audio memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan deep learning. Dengan bantuan kecerdasan buatan fitur ini secara otomatis bisa mengoptimalkan kualitas audio dengan menganalisa setiap konten yang diputar dan ukuran ruangan.

IAMF 3

Terakhir, Customized Audio fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur output suara secara manual dengan memilih bagian tertentu dari konten yang sedang diputar. Misalnya saat menonton tayangan olahraga pengguna dimungkinkan untuk mendongkrak suara komentator dengan menyesuaikan suara latar pertandingan olahraga yang berlangsung atau sebaliknya.

3. Era baru teknologi audio
Tim Riset Samsung menyadari standarisasi 3D spatial audio ini akan menandai era baru teknologi audio. Pasalnya, teknologi ini bisa dengan mudah diaplikasikan ke beragam sektor mulai dari perangkat mobile, metaverse, game, dan masih banyak lagi. Dengan begitu pengguna bisa menikmati pengalaman audio yang lebih imersif di masa yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button