Quantcast
Foto & VideoKamera sakuReview

Review Fujifilm X100V: Tambah Memikat dengan Layar Putar & Video Lebih Baik

4.5
Cek harga

Dari pertama kali diluncurkan hingga sekarang memasuki generasi kelimanya kamera saku premium Fujifilm X100 tetap konsisten dengan dua keunggulan. Pertama, desain retro ala kamera rangefinder yang ringkas dan lensa fix 23mm dengan bukaan besar. Ini menjadikan Fujifilm X100 kamera saku yang sangat ideal untuk beragam genre fotografi, terutama untuk street photography.

fujifilm X100V 1

Di generasi kelimanya, Fujifilm X100V, ada banyak pembaruan fitur dan teknologi yang dibawanya. Tidak hanya menjanjikan kemampuan foto yang semakin baik, departemen videonya juga meningkat sangat signifikan dibandingkan generasi Fujifilm X100 sebelumnya. Untuk mengetahui lebih lanjut kehebatan Fujifilm X100V, simak ulasannya berikut ini.

Desain Fujifilm X100V

Fujifilm X100V masih berbagi desain retro ala kamera rangefinder yang sama dengan generasi-generasi sebelumnya. Kendati demikian, ada cukup banyak pembaruan yang bisa ditemukan di rancangan Fujifilm X100V.

Pertama, Fujifilm X100V menjadi varian X100 pertama yang rancangan bodinya tahan cuaca. Tapi, perlu dicatat bagian lensanya belum dilengkapi fitur tahan cuaca. Ini artinya untuk mengoptimalkan fitur tahan cuaca dari X100V Anda wajib merogoh kocek ekstra untuk membeli adapter ring AR-X100 dan filter proteksi PRF-49 untuk melindungi lensanya tersebut. Menurut kami ini menjadi satu nilai lebih karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta budget pengguna.

Perbedaan lain kemudian bisa ditemukan di area belakang bodi. Fujifilm X100V kini tidak lagi membawa tombol D-Pad untuk navigasi. Navigasinya disederhanakan lewat joystik atau layar sentuh yang dibawanya. Pembaruan yang menurut kami wajib diacungi jempol karena menjadikan kamera ini semakin mudah digunakan.

Fujifilm X100V 2

Selain dilengkapi fitur sentuhan, layar Fujifilm X100V juga fleksibel. Pertama di lini X100 dengan layar 3 inci yang bisa dilipat dan dimiringkan. Mengusung panel layar OLED tampilan dilayarnya sangat baik, sekalipun di kondisi pencahayaan yang sangat terang. Layarnya juga sangat responsif dengan sentuhan jari.

Fujifilm X100V screen 1

Bergeser ke area jendela bidik, Fujifilm X100V membawa jendela bidik hibrid yang diadopsi dari Fujifilm X-Pro Series. Jadi, pengguna bisa memilih memotret menggunakan jendela bidik optikal atau jendela bidik elektronik.

Mengubah mode jendela bidiknya dari mode elektronik ke optikal bisa dengan menggeser tuas yang ada di bagian depan bodinya. Mirip seperti X-Pro Series. Dua mode jendela bidiknya ini bisa dipilih sesuai selera dan gaya masing-masing pengguna.

Untuk jendela bidik elektroniknya berukuran 0.5 inci. Sangat nyaman digunakan karena cukup besar, minim lag, gambar yang terlihat pun sangat terang dan juga tajam. Kualitas jendela bidiknya ini mirip seperti X-T3 dan X-Pro3.

Beralih ke bagian atas bodi. Di Fujifilm X100V juga masih bisa ditemukan tombol putar untuk pengaturan kamera yang terdiri dari tombol pengaturan exposur dan dial pengaturan kecepatan rana kamera yang menjadi satu kesatuan dengan dial ISO.

Satu kejutan kecil dari Fujifilm X100V yang nyaris saja kami lewatkan ada di tombol pengaturan kecepatan rana kamera dan ISO ini. Tombol tersebut ternyata mendapat pembaruan. Pembaruannya terlihat minor tapi menurut kami sangat berguna.

fujifilm X100V top

Di generasi X100 sebelumnya, untuk mengatur ISO pengguna harus menarik dial ISO ke atas, pilih ISO yang diinginkan kemudian tekan kembali dial ISO ke posisi semula untuk dikunci. Nah, di X100V kini lebih mudah. Untuk mengatur ISO Anda hanya perlu menarik dial ISO ke atas dan putar untuk memilih ISO. Tidak perlu lagi ditekan ke posisi semula untuk dikunci. Dengan demikian untuk pengaturan ISO bisa lebih cepat.

Sementara, untuk lensanya Fujifilm X100V kini membawa lensa 23mm berdiafragma F2 dengan rancangan baru. Di lensanya ini juga tetap bisa ditemukan cincin putar untuk mengatur diafragma.

Hasil foto Fujifilm X100V

Fujifilm X100V 1
Di sektor spesifikasi Fujifilm X100V membawa spesifikasi yang sama seperti Fujifilm X-T3 dan X-Pro3 yang mengandalkan sensor X-Trans CMOS 4 26 megapixel dengan X-Processor Pro 4. Untuk hasil fotonya sebagai berikut.

DSCF0399

DSCF0407

DSCF0422

Dari pengujian kami pembaruan pada lensanya tersebut memang secara praktek tidak terlalu terasa karena hasil fotonya tetap jempolan seperti generasi-generasi sebelumnya. Sangat memuaskan di beragam kondisi pencahayaan.

Foto yang dihasilkan sangat tajam, warnanya juga akurat, terutama tonal warna kulit yang sangat ideal untuk foto portrait. Beragam efek simulasi Film yang menjadi ciri khas kamera Fujifilm juga hadir di sini. Seperti X-Pro3 Anda juga bisa menemukan efek simulasi film baru Clasic Neg., Eterna, hingga Acros untuk foto hitam putih. Saat digunakan memotret di malam hari kendali noise di ISO tinggi juga sangat baik. Foto yang dihasilkan masih terlihat tajam dengan noise yang masih tergolong sangat minim di ISO tinggi.

DSCF0453

DSCF0481

Untuk hasil foto Fujfilm X100V selengkapnya tanpa proses penyuntingan bisa dilihat di akun FLICKR resmi yangcanggih.com.

Peningkatan lain yang cukup terasa jika dibandingkan generasi sebelumnya X100F adalah sektor autofocus. Fujifilm X100V hadir dengan sistem autofocus hibrid yang sama seperti X-T3 dengan 425 titik focus. Lebih banyak jika dibandingkan X100F yang hanya 325 titik focus. Kinerja autofocusnya pun terasa sangat cepat dan akurat di kondisi pencahayaan yang cukup, tapi agak terasa sedikit lambat di kondisi pencahayaan yang gelap.

Sektor aufokusnya ini juga didukung dengan algoritma autofocus berdasarkan wajah dan mata yang telah ditingkatkan. Saat mencobanya fitur ini memang terasa sangat responsif dan bisa mendeteksi dan mengunci focus pada wajah atau mata subyek dengan sangat cepat.

DSCF0526

Di pengaturan focusnya ini X100V juga menyediakan satu fitur bernama Focus limiter. Fitur ini bisa memungkinkan pengguna untuk mengatur Autofocus untuk bekerja di rentang jarak yang telah ditentukan. Fitur ini mungkin akan jarang dilirik pengguna awam, tapi akan sangat berguna untuk para penggemar street photography.

Dengan sensor dan prosesor yang sama kemampuan rekam video Fujifilm X100V juga akan setara X-T3 dan X-Pro3. Dengan demikian, menjadi generasi X100 pertama yang kemampuan rekam videonya paling baik. Fujifilm X100V bisa merekam video hingga resolusi 4K dan dilengkapi fitur perekaman video gerakan lambat 120p di resolusi Full HD, mendukung perekaman video 10 bit, 4:2:2 lewat HDMI, dan bisa merekam video dengan efek simulasi film ETERNA. Cukup disayangkan untuk mendukung modus videonya ini, Fujifilm masih belum melengkapi X100V dengan fitur penstabil di bodinya.

Kesimpulan

Fujifilm X100V menjadi bukti Fujifilm sangat jeli melihat tren dan menjawab respon pengguna setia Fujifilm X100. Fitur yang paling dinantikan pengguna setia Fujifilm X100 akhirnya terwujud di X100V. Fujifilm X100V adalah varian X100 pertama yang paling mumpuni untuk rekam video. Ini menjadikannya semakin ideal untuk para konten kreator pemula atau profesional. Pembaruan yang dibawanya juga menjadikan X100V bisa bersaing ketat dengan kamera saku premium dari pabrikan Sony dan Canon yang saat ini telah mendominasi pasar kamera saku premium dengan kemampuan foto dan video yang jempolan.

Patut diakui lewat sederetan fitur dan teknologi barunya tersebut Fujifilm X100V memang layak menyandang kamera saku premium paling canggih dari Fujifilm. Dengan tetap mempertahankan DNA X100 dari generasi pertamanya dan peningkatakan di sektor foto dan video yang semakin jempolan, kamera ini sangat wajib untuk dipertimbangkan. Fujifilm X100V kami rekomendasikan untuk para penggemar street photograpy dan siapa saja yang mengincar kamera saku premium ringkas bergaya retro yang keren dengan kemampuan foto video yang sangat mumpuni. Dengan catatan, tidak keberatan dengan harga jualnya yang ada di kisaran 21 jutaan Rupiah.

Yang Canggih:
+ Rancangan bodi tahan cuaca
+ Layar sentuh fleksibel
+ Jendel bidik amat baik
+ Hasil foto dan video sangat baik
+ Desain retro yang keren dan ringkas

Yang Kurang
– Fitur tahan cuaca opsional karena wajib membeli adapter dan filter lensa tambahan
– autofocus agak lambat di kondisi gelap
– Belum dilengkapi fitur penstabil di bodinya
– Harga relatif tinggi

Dengan tetap mempertahankan DNA X100 dari generasi pertamanya dan peningkatakan di sektor foto dan video yang semakin jempolan, kamera ini sangat wajib untuk dipertimbangkan.
4.5
Cek harga
Back to top button