Razer Core X, Platform GPU Eksternal Untuk Memperkuat Laptop Gamingmu
Kekurangan terbesar dari laptop gaming, dan juga menjadi alasan utama gamer serius lebih memilih menggunakan desktop, adalah terbatasnya ruang untuk meletakkan graphics card kelas atas di dalamnya. Graphics card kelas berat seperti GTX 1080 memiliki tebal yang tidak memungkinkan untuk dipasang ke dalam laptop; kecuali bila laptop tersebut setebal Mini PC. Itu sebabnya Razer menyediakan External GPU Enclosure dengan kemampuan kelas atas seperti Razer Core X.
Platform Untuk Memperkuat Laptop Gaming
Bila kamu tidak familiar dengan platform semacam ini, sederhananya adalah Razer meletakkan graphics card di luar laptop dan dihubungkan ke laptop tersebut untuk memperkuat kemampuan grafiknya. Razer Core X bukan PC, karena ia tidak bisa beroperasi tanpa adanya laptop yang dihubungkan kepadanya. Tugasnya hanyalah membungkus graphics card yang kamu pasangkan di dalamnya, dan “meminjamkan” kekuatan tersebut melalui koneksi Thunderbolt 3.
Konektor Thunderbolt 3 sendiri sudah tidak asing lagi di laptop gaming Razer. Contohnya pada Razer Blade 15 yang baru saja diluncurkan dan mulai dipasarkan pada Juni 2018, konektor tersebut dapat ditemui di sana. Itu sebabnya kamu bisa semakin memperkuat Razer Blade 15 yang ditenagai oleh NVIDIA GeForce GTX 1060 Max-Q dan NVIDIA GeForce GTX 1070 Max-Q bisa semakin kuat lagi, misalnya dengan menambahkan GTX 1080 di dalam Razer Core X.
Dukungan Graphics Card Yang Luas
Keuntungan terbesar dari Razer Core X adalah kamu dapat dengan leluasa mengubah graphics card yang ada di dalamnya. Untungnya, Razer Core X sendiri mendukung semua kartu grafis PCIe terbaru, termasuk di dalamnya NVIDIA GeForce, NVIDIA Quadro, dan AMD XConnect Radeon. Selama ia bisa dijalankan di Windows 10, maka kamu bisa menggunakannya.
Menggunakan Razer Core X juga sangat mudah. Kamu hanya perlu menancapkan konektor Thunderbolt 3 saja dan kekuatan platform ini bisa langsung digunakan. Selama laptop gaming tersebut memiliki konektornya, maka ia kompatibel dengan Razer Core X. Kecepatan datanya juga luar biasa, mencapai 40 GB/detik. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir akan terjadi penyempitan aliran data dan membuat permainan tersendat ketika menggunakan Razer Core X.
Bersahabat Dan Tidak Terlalu Besar
Razer Core X memberikan banyak kemudahan untuk penggunanya. Begitu juga untuk pengguna yang tidak menggunakan Windows 10. Sebab, kamu bisa dengan mudah terhubung dengannya meskipun menggunakan Mac OS. Platform ini mendukung sistem yang dijalankan dengan Windows 10 RS1 dan MacOS High Sierra 10. 13. 4 atau lebih tinggi.
Ukurannya sendiri juga tidak telalu besar. Jadi kamu bisa dengan mudah meletakkannya di meja kerja atau meja gamingmu, bersamaan dengan monitor 4K gaming. Pada bagian luarnya, dimensi dari Razer Core X adalah 168 mm (lebar) x 374 mm (panjang) x 230 mm (tinggi). Kasarnya, platform ini hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan lebar graphics card.
Bahan badan Razer Core X dibuat dari alumunium, serta ada ventilasi terbuka di sampingnya untuk membuang hawa panas menggunakan kipas. Untuk memberikan platform ini tenaga, tersedia pula power supply ATX 650W. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir Razer Core X tidak dapat memberikan listrik untuk graphics card kelas monster seperti GTX 1080.
Harga Razer Core X
Keuntungan terbesar dari memiliki Razer Core X adalah kamu tidak perlu repot meng-upgade graphics card di laptop gamingmu, yang biasanya butuh biaya tambahan cukup mahal selain harga graphics cardnya. Dan yang terpenting, kamu bisa menggunakan graphics card dengan kekuatan lebih besar dibanding semua kartu yang bisa diberikan di laptop. Untuk itu, kamu harus menyiapkan uang sebesar $299 atau sekitar 4,2 jutaan. Ingat, harga itu hanya untuk membeli Razer Core X saja, belum graphics card di dalamnya.