Quantcast
Komputer

Dell Perkenalkan Sistem Hybrid Cloud dengan Microsoft Azure di Indonesia

Solusi cloud kini semakin dibutuhkan oleh berbagai bisnis, termasuk di Indonesia. Namun masih banyak tantangan saat perusahaan ingin mengimplementasikannya. Selain cukup rumit, mencapai sinergi antara hardware dan software bukanlah hal yang mudah. Hasil penelitian GTAI (Global Technology Adoption Index) 2015 mengidentifikasi bahwa faktor biaya dan keamanan merupakan hambatan terbesar dalam mengadopsi dan mengimplementasi cloud.

Dell-Hybrid-Cloud-launch

Bekerjasama dengan Microsoft
Untuk itu, Dell menggandeng Microsoft dengan memperkenalkan Dell Hybrid Cloud System yang dilengkapi fitur Azure dari Microsoft. Melalui platform ini, pengaturan private cloud dan public cloud dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Dell Hybrid Cloud System untuk Microsoft adalah solusi hybrid cloud modular dan terintegrasi pertama di industri ini. Solusi cloud unggulan dari Dell ini dirancang untuk membantu pelanggan agar dapat menangani beban kerja berat sekalipun dengan waktu penerapan yang singkat.

“Dengan mengombinasikan konsistensi fitur unik Microsoft Azure dari cloud publik ke privat dan Dell Hybrid Cloud System untuk Microsoft, pelanggan akan memiliki kemampuan pengaturan dan kontrol cloud terbaik,” kata Erwin Yusran, Country Business Manager, Enterprise Solution Group, Dell Indonesia.

Dapat diimplementasikan dalam waktu tiga jam
Menggabungkan hardware modular Dell yang telah dioptimalkan dan software Microsoft CPS dan layanan Azure Service, Dell Hybrid Cloud System untuk Microsoft ini dapat diimplementasikan dalam waktu tiga jam. Dengan proses pemasangan yang sederhana dan terotomatisasi, efisiensi waktu dan biaya akan meningkat.

Selain kecepatan, Dell juga menyediakan layanan lain seperti ProSupport dan Managed Cloud Services. Dell juga memperkenalkan beberapa produk baru seperti Dell Administrator untuk Office 365, Dell Foglight untuk Virtualisasi 8.3, serta Dell Cloud Clinical Archive.

Back to top button