Quantcast
Foto & VideoKamera MirrorlessReview

Review Fujifilm XT-1

Bukan hal yang mudah untuk Fujifilm bangkit kembali di era digital. Namun, keberhasilannya meracik teknologi sensor dan prosesor terbarunya amat menarik untuk dicermati lewat seluruh produk kamera DSLM X-series miliknya. Produk terbarunya Fujifilm XT-1, produsen asal Jepang ini membuat terobosan baru yaitu dengan mengadaptasi konsep kamera analog dan viewfinder elektronik yang terbaik di kelasnya.

Konsep Desain
Berbeda dengan DSLM Fujifilm yang lain, Fujifilm XT-1 tampil kokoh dengan material bodi magnesium alloy yang amat nyaman digunakan. Kamera ini menjadi kamera pertama Fujifilm yang hadir dengan bodi lebih tangguh dengan fitur anti debu dan tahan cuaca. Desainnya sendiri diadaptasi dari kamera SLR analog yang dihiasi dengan sejumlah tombol dial diatas bodinya yang dapat dioperasikan dengan mekanisme kunci dan putar untuk melakukan pengaturan kamera. Mekanisme ini mungkin akan sedikit membingungkan bagi pengguna awam dan pengaturan kamera akan menjadi sedikit agak lama, namun jika sudah terbiasa akan terasa lebih cepat dan mudah karena tidak perlu lagi bergantung dengan layar LCD untuk sekedar melakukan pengaturan kamera saat memotret.

fujifilm XT-1-2

Layar LCD milik Fujifilm XT-1 hadir dalam ukuran layar 3-inci dengan tingkat kerapatan pixel 1.040.000 titik. Selain memiliki tingkat kecerahan layar yang amat baik, layarnya bisa diatur sudutnya 90 derajat ke bawah. Cukup disayangkan layarnya belum dilengkapi dengan teknologi sentuhan seperti DSLM premium lain. Sebagai gantinya bagian layarnya sudah ditambahkan lapisan pelindung. Flash internal juga absen di X-T1 dan sebagai gantinya Anda akan mendapatkan flash eksternal mungil yang harus ditancapkan ke hotshoe jika ingin memotret dengan flash.

fujifilm XT-1-3

Untuk tata letak tombol, penempatan tombol pada XT-1 sudah sangat baik dengan ukuran tombol yang relatif besar dan nyaman untuk ditekan. Namun tombol D-Pad 4 arahnya terasa kurang nyaman ditekan mengingat desain tombol yang sedikit kurang menonjol.

fujifilm XT-1-4

Keunggulan dari Fujifilm XT-1 adalah kehebatan lubang intip elektronik yang dibawanya. Bagi kami, lubang intip elektronik (EVF) Fujifilm XT-1 adalah yang terbaik diantara kamera DSLM yang ada saat ini. Selain memiliki resolusi yang tinggi, EVF miliknya mampu menghadirkan tampilan dengan pergerakan sesuai aslinya. Dengan refresh rate yang amat baik, hampir tidak ada lag saat Anda membidik subyek yang bergerak.

XT-1-viewfinder

Keunggulan lain, EVF miliknya telah dilengkapi mode Dual untuk mempermudah foto macro dan antarmuka EVF ini juga secara otamatis akan berubah mengikuti posisi kamera pada posisi landscape ataupun portrait.

Antarmuka dan Fitur
Tampilan menu XT-1 sangat jelas dan mudah dipahami. Kehadiran tombol Quick Setting (Q) di samping layar juga sangat praktis untuk akses pengaturan kamera yang sering digunakan seperti untuk melakukan pengaturan white balance, memilih ukuran file, mode warna dan lainnya.

fujifilm XT-1-5

Tidak ketinggalan tersedia koneksi WiFi untuk terhubung dengan perangkat lain. Saat mencobanya kami berhasil menghubungkan XT-1 ke smartphone yang kami miliki dengan cukup cepat. Lewat bantuan aplikasi Fujifilm Camera App yang dimilikinya, Anda bisa memindahkan hasil foto dari kamera ke smartphone atau tablet hingga menjadikan smartphone sebagai remote untuk menekan tombol shutter.

Sama seperti DSLM Fujifilm lain, XT-1 juga tetap dilengkapi mode Film Simulation yang menyimulasikan karakter film seluloid legendaris Fujifilm. Seperti misalnya, Velvia, Provia, Astia dan beberapa filter hitam putih . Untuk efek filter foto, Anda masih mendapatkan toy camera, miniature, dynamic tones dan mode panorama untuk foto landscape yang lebih maksimal.

Performa
fujifilm XT-1

Kemampuan kamera ini dalam hal autofokus juga sangat mengagumkan dengan kemampuan mencari dan mengunci fokus yang sangat cepat dan akurat. Performa Automatic White Balance (AWB) cukup akurat dan kendali ISO tingginya juga amat baik dengan hasil foto yang yang masih bersih noise ISO hingga pengaturan ISO 6400. Singkatnya, tanpa perlu melakukan banyak pengaturan kamera, kemampuan sensor dan prosesor yang dimilikinya sudah mampu menyajikan hasil foto yang tajam dengan tonal warna yang sangat natural diberbagai kondisi pencahayaan. Untuk hasil fotonya dapat dilihat berikut ini:

DSCF1310

DSCF1231

Lotus (single)

Untuk hasil foto yang lain bisa dilihat di akun Flickr resmi yangcanggih.com di sini.

Kesimpulan
Fujifilm XT-1 merupakan jawaban yang paling tepat untuk para pecinta kamera analog di era modern. Harganya yang sekitar Rp16 juta (bodi saja) juga lebih terjangkau dari Fujifilm X-Pro1 yang legendaris. Konsep kamera analog yang diusungnya ini memang amat menarik bagi fotografer yang sudah berpengalaman. Bagi pengguna kamera X-Series dari Fujifilm, pasti akan menyukai desain bodinya yang ergonomis dan responsnya yang cepat.

Dengan mengandalkan beragam keunggulan yang jarang didapatkan di DSLM sekelasnya seperti EVF yang amat responsif, bodi tahan cuaca, serta hasil foto di ISO tinggi yang bebas noise, Fujifilm X-T1 merupakan salah satu kamera mirrorless terbaik saat ini. Padukan dengan lensa tahan cuacanya, maka Anda mendapatkan kamera berukuran relatif mungil yang dapat diajak untuk memotret dalam kondisi kurang ideal sekalipun.

Yang Canggih:
(+) Desain retro yang keren dengan bodi tahan cuaca
(+) Kualitas viewfinder sangat baik
(+) Hasil foto tajam dengan noise rendah di ISO tinggi
(+) Autofocus cepat untuk mirrorless
(+) Layar dapat diputar

Yang Kurang:
(-) Tidak ada flash internal
(-) Mekanisme SLR Analog cukup membingungkan bagi pengguna awam
(-) Tombol D-pad agak susah ditekan

5 komentar

    1. @amelia
      ada di toko kamera terdekat. body only Rp15,9 juta, dengan lensa Rp21 juta.

Back to top button