Review Infinix Hot 30
Nama Infinix belakang lumayan naik daun berkat kehadiran sederet hp terbarunya yang mengusung spesifikasi menarik dengan harga ramah kantong. Salah satu yang patut mendapat sorotan adalah Infinix Hot 30. Dengan banderol tidak sampai 2 juta rupiah, hp ini menawarkan performa gaming yang cukup oke di kelasnya.
Infinix bahkan secara khusus menghadirkan edisi dengan tema game Free Fire. Penasaran seperti apa kemampuan dari Infinix Hot 30? Yuk, langsung saja simak ulasan kami!
Kelebihan Infinix Hot 30:
- Desain lumayan oke dan tidak terkesan murah
- Performa cukup baik di kelas harganya
- RAM 8 GB + 8 GB
- Storage lega, 128 GB
- Layar sudah 90Hz
- Kamera cukup memadai untuk memotret di kondisi cahaya ideal
- Charging cepat 33W, charger sudah termasuk dalam kemasan
- Speaker stereo
- Ada NFC
Kekurangan Infinix Hot 30:
- Dimensi lumayan lebar, bakal kurang nyaman bagi yang tangannya kecil
- Tidak ada kepastian soal update versi Android selanjutnya
Desain agak lebar
Dari segi desain, Hot 30 tidak dirancang secara khusus sebagai ‘hp gaming’. Pada edisi Free Fire, tema dari game ini hanya akan Anda temui pada kemasan maupun casing bawaan. Ketika digunakan tanpa softcase, desain panel belakangnya sama sekali tidak memberikan kesan gaming.
Infinix justru menampilkan Hot 30 secara elegan dengan tekstur bergaris yang memotong dari kanan atas dan melebar ke kiri bawah. Pada tekstur tersebut, panel belakang smartphone ini akan memberikan efek kilau yang menarik ketika terkena cahaya.
Varian warna yang kami pegang adalah Surfing Green. Selain warna ini, Infinix juga menyediakan dua pilihan lainnya yaitu Racing Black dan Sonic White. Kalau ingin tampil beda alias tidak pasaran, kami sarankan untuk meminang warna Surfing Green.
Soal pengoperasian, Infinix Hot 30 merupakan perangkat yang lumayan lebar dengan berat 196 gram dan ketebalan 8,4mm. Bagi yang bertangan besar tentu tidak ada masalah menggenggamnya. Lain cerita jika tangan Anda lebih kecil, kami yakin bakal kurang nyaman mengoperasikannya apalagi jika sudah dipasang casing.
Dimensinya yang lebar terbilang wajar karena ukuran layarnya memang cukup besar, yaitu 6,78 inci. Bezelnya belum bisa disebut tipis, tapi sudah menggunakan desain punch hole yang membuatnya terlihat lebih modern. Nilai plus bagi kami karena masih banyak hp yang harganya lebih mahal namun masih pakai layar poni/waterdrop.
Pada bagian bahwa Anda disuguhkan port USB Type-C yang berdampingan dengan port audio jack 3.5mm, lubang mic, dan lubang speaker. Slot SIM-card ada di sebelah kiri. Di kanan terdapat tombol pengaturan volume dan tombol power yang sekaligus berfungsi sebagai sensor sidik jari.
Layar 90Hz
Seperti yang kami bilang di atas, Infinix tidak tanggung-tanggung dalam memberikan fitur meskipun produknya dijual dengan harga yang lebih terjangkau dari kompetitor. Pada sektor layar pun demikian. Mengusung panel IPS, layar 6,78 inci Full HD+ ini punya refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 270Hz.
Bukan cuma itu, tingkat kecerahan layarnya pun tergolong tinggi, yaitu hingga 600 nits sehingga ideal untuk penggunaan di bawah sinar matahari. Kombinasi yang menurut kami amat menarik untuk sebuah ponsel 1,8 jutaan.
Dari sektor audio, Hot 30 menawarkan speaker stereo lengkap dengan teknologi DTS. Suaranya jernih dan cukup bertenaga.
Kamera standar
Sektor kamera mungkin tidak menjadi nilai jual utama dari Infinix Hot 30. Meski begitu, kualitasnya menurut kami sudah memadai untuk sekadar mengabadikan momen sehari-hari, maupun untuk keperluan upload ke media sosial.
Infinix membenamkan kamera utama 50 MP di belakang yang ditemani oleh kamera AI. Fitur Super Night untuk memotret di malam hari tersedia di sini. Sementara untuk urusan selfie, Anda bisa menggunakan kamera 8 MP di depan.
Seperti yang kami sebut sebelumnya, hasil foto dari kamera utama Hot 30 belum bisa dikatakan istimewa alias masih standar saja, tapi sudah mencukupi terutama pada kondisi cahaya yang ideal. Dynamic range-nya memang tidak begitu luas, namun didukung oleh warna yang lumayan kaya sehingga foto tampak hidup.
Pada kondisi low light, asalkan cahayanya tidak terlalu gelap kamera ini masih mampu memberikan foto yang bagus. Detail sudah pasti agak menurun, tapi setidaknya nuansa temaram tidak terlalu berbeda dengan aslinya. Yang agak kurang justru mode Portrait. Bisa terlihat di contoh foto, background tampak terlalu terang.
Performa oke untuk gaming harian
Infinix Hot 30 dilengkapi dengan chipset Mediatek Helio G88. Sedangkan untuk main game, ada mesin game Dar-Link 3.0 yang sudah dioptimalkan untuk menjamin stabilitas game 3D. Ada juga XArena 3.0 game space untuk memudahkan pengoperasian smartphone saat kita sedang bermain mobile game.
Sedangkan teknologi Link-Booming dijanjikan dapat meningkatkan transmisi data di area lemah sinyal dengan cara mengidentifikasi situasi jaringan di tempat pengguna berada. Hp ini didukung RAM sebesar 8 GB yang bisa ditambah 8 GB lagi secara virtual, dan memori internal 128 GB.
Perpaduan seperti itu tentu sudah cukup ideal untuk menjalankan game-game populer seperti Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile, atau eFootball 2023. Rata-rata game dapat dimainkan dengan lancar tanpa kendala, tentu dengan penyesuaian grafis.
eFootball 2023 nyaman kami mainkan dalam setting grafis Standar dan mode frame rate 60 fps. Sementara Free Fire bisa dilibas pada setting grafis Ultra dan mode HighFPS di posisi High. Mobile Legends tidak pernah terjadi kendala pada setting grafis High dan mode refresh rate High.
Infinix Hot 30 dibekali baterai sebesar 5.000 mAh dengan ketahanan yang terbilang standar untuk menemani aktivitas sehari-hari. Pemakaian dari pagi hingga malam amat memungkinkan jika Anda bukan seorang pengguna yang intens.
Untuk charging, Infinix memberikan teknologi 33W Fast Charging yang mampu mengisi daya dari kondisi di bawah 10% sampai penuh 100% dalam waktu sekitar 1 jam 15 menit. Lagi-lagi fitur yang menonjol di kelas harganya.
Kesimpulan
Ada satu pertanyaan yang lumayan mengganggu kami selama menguji Infinix Hot 30. Apakah Infinix tidak rugi menjual hp ini dengan harga Rp1.899.000? Pasalnya, fitur yang ditawarkan amat menggiurkan di kelasnya. Sebut saja Helio G88, RAM 8+8 GB, storage 128 GB, layar 90Hz, kamera 50 MP, hingga 33W Fast Charging (charger langsung tersedia dalam kemasan).
Infinix Hot 30 memang belum bisa disebut sebagai smartphone 1 jutaan yang sempurna. Namun setidaknya, Hot 30 sudah menetapkan standar baru yang amat baik sebagai sebuah hp murah.
Klik tautan berikut ini jika berminat membeli Infinix Hot 30.