Review Xiaomi Redmi Note 10 5G
Seiring dengan dimulainya era 5G, Indonesia sudah kedatangan sederet ponsel yang mendukung teknologi jaringan terbaru itu. Beberapa di antaranya bahkan dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Misalnya produk dari Xiaomi, yakni Redmi Note 10 5G.
Dikemas sebagai smartphone 5G yang ramah kantong, Xiaomi tentunya harus lebih cermat dalam memilih hardware pada Redmi Note 10 5G. Ini terlihat dari lembar spesifikasi yang menunjukkan adanya penyesuaian (selain chipset, tentunya) dibanding Redmi Note 10, versi non-5G yang dijual sedikit lebih murah.
Namun apakah hal itu akan berpengaruh pada pengalaman penggunaan secara keseluruhan? Yuk, langsung saja simak ulasannya!
Tampil dengan DNA desain yang sama
Sekilas Anda tidak akan menemukan perbedaan berarti pada tampilan eksterior antara Redmi Note 10 5G dengan Redmi Note 10. Xiaomi masih mengusung DNA desain yang sama. Sedikit perubahan hanya terlihat pada kamera belakang, yang penempatan dan desain frame-nya pun masih serupa.
Dimensi berbeda, tapi selisih antara tinggi, lebar, dan ketebalannya hanya sedikit, jadi tidak terlalu signifikan. Yang cukup terasa mungkin soal bobot. Redmi Note 10 5G 190 gram, sementara Redmi Note 10 178,8 gram. Posisi port audio jack 3.5mm juga kini berada di atas.
Sensasi genggaman Redmi Note 10 5G cukup nyaman untuk dioperasikan dengan satu tangan. Ketebalan dan bobotnya pun masih pas termasuk ketika dipasang softcase yang ada di paket penjualannya. Cocok untuk saya yang gemar memasukkan ponsel ke saku celana. Bodi bagian belakangnya tidak mudah kotor oleh bekas jari (varian yang saya ulas adalah warna Aurora Green).
Selain port audio jack 3.5mm di atas bersama dengan IR Blaster, pada sisi bawah Anda akan menemukan port USB Type-C berdampingan dengan lubang speaker. Sensor sidik jari ada di samping, menjadi satu dengan tombol power. Untuk ketersediaan slot, Redmi Note 10 5G mampu menampung dua nano SIM-Card (dual-5G). MicroSD? Bisa. Tapi sayangnya hybrid sehingga Anda harus mengorbankan salah satu SIM-card jika ingin memasangnya.
Dukungan jaringan 5G
Redmi Note 10 5G sudah mendukung jaringan 5G pada band n40 (2,3 GHz) yang artinya ideal untuk menangkap sinyal 5G milik Telkomsel. Selain itu, ponsel ini juga mendukung n3 (1,8GHz) yang dipakai oleh Indosat Ooredoo.
Teknologi 5G dari Dimensity 700 sebagai chipset Redmi Note 10 5G telah dilengkapi fitur Smart 5G Power Saving. Sesuai namanya, konsumsi dayanya dijanjikan akan lebih efisien alias tidak boros baterai.
Layar kembali ke IPS
Jika pada Redmi Note 10 Anda disuguhkan smartphone murah dengan panel Super AMOLED yang memanjakan mata, untuk Redmi Note 10 5G Xiaomi justru harus kembali menggunakan panel IPS. Sebuah konsekuensi yang menurut saya cukup wajar demi menekan harga jual ponsel ini. Tapi saya yakin, akan ada calon konsumen yang melihat hal ini sebagai kekurangan.
Ukurannya 6,5 inci dengan resolusi Full HD dan memiliki punch hole kecil untuk menampung kamera depan. Walaupun bukan AMOLED, sebagai gantinya Anda akan mendapatkan refresh rate 90Hz. Anda juga tetap bisa memilih refresh rate 60Hz jika ingin lebih menghemat baterai.
Saya pribadi tidak merasa kecewa dengan layar IPS di Redmi Note 10 5G. Ketajaman dan kualitas warnanya menurut saya masih oke. Tingkat kecerahannya pun lumayan baik dan masih ideal untuk melihat konten di bawah sinar matahari yang terang. Perlu diketahui pula, layar ini terlindungi oleh Corning Gorilla Glass 3. Ada pula fitur Reading Mode 3.0 untuk pengalaman membaca yang lebih nyaman.
Sedikit membahas sektor audio, sayangnya kali ini Xiaomi memilih untuk membenamkan speaker mono saja yang seperti saya sebutkan di atas, posisinya ada di bawah. Ya, belum stereo (dual-speakers) seperti pada Redmi Note 10 versi 4G.
Konfigurasi kamera tanpa lensa ultra-wide
Sektor fotografi dan videografi pada Redmi Note 10 5G menawarkan kamera utama 48 MP f/1.79, yang ditemani kamera makro 2 MP dan depth sensor 2 MP. Tidak ada kamera ultra-wide. Lagi-lagi keputusan yang (mungkin) harus diambil untuk menekan harga agar tetap ramah kantong.
Xiaomi menyediakan beberapa mode pendukung kamera mulai dari Night untuk pemotretan di kondisi minim cahaya, Pro untuk pengaturan manual, AI 5.0 yang mengandalkan kecerdasan buatan, video gerak lambat, time-lapse, portrait, AI beautify pada kamera depannya yang memiliki resolusi 8 MP f/2.0, dan sebagainya.
Hasil jepretannya menurut saya standar saja. Tidak ada yang spesial. Cukup baik bila cahaya memadai, dengan gambar yang tajam dan warna yang cenderung natural. Dynamic range-nya tidak terlalu luas, terutama pada kamera depannya.
Saya agak kurang suka dengan mode AI-nya karena terkadang justru menghasilkan komposisi warna yang kurang natural. Sementara untuk mode malam, kamera utama Redmi Note 10 5G mampu memberikan foto yang cukup baik dan terang untuk sekadar Anda pamerkan di media sosial. Akan terlihat peredaman noise dan pastinya detail menurun, tapi tidak terlalu berlebihan.
Untuk urusan video, Redmi Note 10 5G ‘hanya’ mampu merekam dengan resolusi 1080p 30fps di kamera belakang, dan 1080p di 30fps untuk kamera depan. Tidak ada opsi 60fps di sini. Yang menarik, stabilizer-nya bekerja cukup baik untuk menjaga perekaman video tidak terlalu bergoyang meski Anda merekam sambil berjalan.
Berikut contoh hasil video menggunakan kamera depan maupun kamera belakang (direkam jam 17:30 WIB dengan matahari senja yang tertutup awan), serta slow motion (direkam siang hari saat cuaca amat cerah):
Performa tergolong kencang di kelasnya
Berbekal chipset MediaTek Dimensity 700 7nm, Redmi Note 10 5G mampu memberikan performa yang kencang di kelas harganya. Ada dua varian memori yaitu RAM 4 GB dan 8 GB LPDDR4X, yang keduanya sama-sama memiliki storage 128 GB UFS 2.2. Versi yang saya review adalah 8+128 GB.
Sesuai dugaan, kinerja Redmi Note 10 5G amat mulus untuk pemakaian sehari-hari. Perpindahan antar aplikasi dan transisi layar terlihat gesit dan cepat. Tidak ada kendala berarti yang mengganggu kenyamanan penggunaan.
Untuk gaming pun menyenangkan. Mobile Legends bisa berjalan stabil di setting grafis paling tinggi dengan mode HFR (High Frame Rate aktif). Sementara PUBG Mobile bisa sampai Smooth-Ultra, dan frame rate yang disajikan pun tidak naik-turun. Bahkan untuk game yang lebih berat, Genshin Impact, masih bisa dimainkan dengan nyaman di setting grafis terendah. Sesekali ada frame drop, tapi tidak terlalu signifikan dan masih playable.
Bagaimana dengan baterai? Dengan kapasitas 5.000 mAh, sangat mudah bagi Redmi Note 10 5G untuk menemani aktivitas saya seharian penuh. Dan kalau pemakaiannya tidak terlalu intensif, bisa sampai 1,5 hari. Sayangnya charger bawaan dari ponsel ini kembali ke 18W saja, bukan 33W seperti Redmi Note 10. Pengisian daya memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk dapat terisi penuh.
Ada NFC multifungsi
Satu nilai plus lainnya yang ditawarkan oleh Redmi Note 10 5G adalah ketersediaan NFC multifungsi. Cocok untuk Anda yang sering mengecek atau mengisi saldo e-money.
Ponsel 5G murah dengan performa kencang!
AMOLED yang diganti IPS, speaker yang masih mono, dan ketiadaan kamera ultra-wide adalah beberapa konsekuensi yang harus diambil Xiaomi demi menjaga harga Redmi Note 10 5G agar tetap berada di level terjangkau. Sebuah langkah yang (mungkin) akan dianggap wajar oleh sebagian orang.
Terlepas dari segala penyesuaian hardware di atas, Redmi Note 10 5G tetap merupakan salah satu opsi terbaik di segmen harganya. Performanya ngebut, bahkan salah satu yang terkencang di kelasnya, dan fiturnya pun cukup komplit. Selain itu, dengan harga yang ramah kantong Anda bisa mendapatkan ponsel yang future-proof. Artinya, Anda tidak perlu ganti handphone lagi saat jaringan 5G semakin luas.
Bagi yang berminat, Redmi Note 10 5G hadir dalam tiga varian warna yakni Graphite Gray, Nighttime Blue, dan Aurora Green dengan finishing matte. Harganya mulai dari Rp2.699.000 untuk varian 4/64 GB dan Rp2.999.000 untuk varian 8/128 GB.
Redmi Note 10 5G cocok untuk:
- Pengguna yang ingin beralih ke 5G: Jika Anda mencari ponsel 5G murah untuk mencicipi jaringan 5G (Telkomsel dan Indosat) yang super kencang, Redmi Note 10 5G wajib Anda pertimbangkan.
- Pelajar/mahasiswa: Redmi Note 10 5G merupakan ponsel yang sangat ideal untuk kebutuhan seperti belajar online. Kinerjanya gesit, layarnya cukup lebar, dan baterainya awet.
- Karyawan: Untuk WFH maupun bekerja secara mobile, Redmi Note 10 5G memiliki segala hal yang Anda butuhkan.
- Gamer: Dimensity 700 terbukti merupakan salah satu chipset paling kencang di kelas menengah. Cocok untuk memainkan berbagai game populer di Android dengan lancar dan tanpa kendala.
- Pengguna yang butuh NFC: Ya, ada NFC. Kalau Anda butuh fitur yang satu ini tapi budget untuk membeli ponsel tidak terlalu besar, Redmi Note 10 5G bisa menjadi opsi yang menarik.
- Penggemar Netflix/drama Korea: Redmi Note 10 5G sudah mendukung Widevine L1. Artinya, Anda bisa menonton film atau drama Korea di Netflix dengan resolusi Full HD.
Kelebihan Redmi Note 10 5G:
- Dual-SIM 5G, kompatibel dengan jaringan Telkomsel dan Indosat
- Desain cukup oke dan nyaman digenggam
- Layar 90Hz
- Performa kencang, asyik untuk gaming
- Storage 128 GB UFS 2.2
- Hasil foto masih oke untuk dipamerkan ke media sosial
- Baterai awet
- Ada NFC
- Harga ramah kantong
Kekurangan Redmi Note 10 5G:
- Speaker mono
- Slot hybrid
- Tidak ada kamera ultra-wide
- Panel layar tidak lagi memakai AMOLED
- Pengisian daya menggunakan charger bawaan belum secepat Redmi Note 10
- MIUI banyak iklan
semua memuaskan.. hanya kecewa krna tak da wide
0