Corning Umumkan Gorilla Glass DX dan DX+ untuk Smartwatch
Selain memperkenalkan Gorilla Glass 6, Corning juga mengumumkan kehadiran penerus Gorilla Glass SR+ yang dirilis tahun 2016 lalu. Disebut Gorilla Glass DX dan DX+, keduanya masih ditujukan untuk perangkat wearable seperti smartwatch.
Minim pantulan, kontras meningkat
Mengutip rilis pers di website Corning, Jumat (20/7), pengembangan Gorilla Glass DX dan DX+ lebih difokuskan untuk meminimalisir pantulan (refleksi objek) agar layar pada smartwatch lebih nyaman dilihat.
Corning menggunakan material baru yang diklaim dapat menekan tingkat refleksi atau pantulan hingga 75 persen. Dengan begitu, kontras pada layar pun meningkat hingga 50 persen pada tingkat kecerahan apapun yang diinginkan.
Artinya pengguna bisa menurunkan tingkat kecerahan layar namun tetap mudah melihat konten atau informasi pada smartwatch. Hasilnya, konsumsi baterai pun menjadi lebih rendah dan smartwatch bisa menyala lebih lama. Perlu diketahui, layar adalah komponen paling boros daya pada smartwatch.
Beda kemampuan tahan goresan
Lalu, apa perbedaan antara Gorilla Glass DX dan DX+? Dikutip dari GSMArena, keduanya dibedakan pada kemampuan bertahan dari goresan. Varian Plus-nya diklaim lebih tangguh dan ditujukan untuk smartwatch kelas premium. Sementara versi non-Plus lebih cocok untuk perangkat kelas mainstream.
Yang menarik, Corning berencana mengembangkan Gorilla Glass DX dan DX+ untuk perangkat dengan form-factor yang lebih besar seperti smartphone. Sayangnya, untuk saat ini belum ada informasi kapan kaca tangguh tersebut akan tersedia pada perangkat yang dijual resmi di pasaran.