Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review LG Optimus G Pro

Mungkin belum lama waktu berselang LG meluncurkan smartphone flagship mereka, Optimus G, dan kini LG Indonesia akan menyusulnya dengan Optimus G Pro pada 6 Juli 2013.

Optimus G Pro otomatis menjadi smartphone LG paling canggih yang membawa berbagai peningkatan dibandingkan Optimus G versi sebelumnya. Dengan sambutan yang sangat baik di beberapa negara yang sudah terlebih dahulu mencicipi G Pro, LG Indonesia optimis membawa masuk G Pro untuk konsumen tanah air. Seperti apa desain dan performa phablet jagoan LG yang akan dibanderol seharga Rp6.999.000 tersebut?

G

Desain
Pola kubus di sisi belakang membuatnya tampil cukup unik. LG menyebutnya crystal reflective untuk menggambarkan pola persegi yang berbaris dengan tebal-tipis warna putih yang berbeda untuk memunculkan kesan dinamis plus mewah. Di balik casing-nya, Anda akan menemukan slot microSIM serta slot microSD.

Desain bezel layar juga cukup tipis sehingga menjaga dimensi keseluruhan G Pro tidak terlalu lebar. Phablet ini juga hadir dengan tombol Beranda berbentuk memanjang di bawah layar yang dilengkapi dengan lampu latar berwarna-warni. Lampu ini bisa Anda lihat pertama kali saat menyalakan G Pro dan berbagai aktivitas seperti saat ada missed call, notifikasi hingga saat mengisi ulang baterai perangkat. Sangat menarik terutama saat berpendar dalam kegelapan.

LG masih membekali G Pro dengan tombol khusus di sisi kiri atas bodi, yakni QButton, yang bisa Anda personalisasikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu Anda akan menemukan sensor infra merah di sisi atas bersebelahan dengan jack audio 3.5mm. Pada versi yang kami uji, terdapat antena untuk menyaksikan siaran TV serta mendengarkan radio FM tanpa perlu menghubungkan headset.

Secara keseluruhan, G Pro memang tampil “kekar” meski bahannya terbuat dari plastik, yang secara otomatis membuat bobot keseluruhannya terasa ringan. Keuntungannya, G Pro tidak cepat membuat tangan terasa lelah meski digunakan dalam waktu yang lama. Perbedaan versi yang kami uji (Korean version) dengan versi global yang akan masuk ke Indonesia nantinya, adalah pada antena untuk menyaksikan TV serta tak adanya logo 4G LTE di sisi belakang G Pro.

desain

Fitur
G Pro merupakan phablet 5,5 inci pertama di dunia yang memiliki layar IPS dengan resolusi Full HD. Ini berarti layar G Pro memiliki kerapatan pixel yang mencapai 400 pixel per inci. Performanya tak perlu diragukan baik di dalam maupun luar ruangan, tajam dan terang namun tak cepat melelahkan.

Sebagai smartphone andalan LG, Optimus G Pro memiliki banyak fitur terutama di sektor kamera. Tersedia fitur Dual Recording yang memungkinkan Anda untuk mengambil video dengan kamera depan dan belakang sekaligus.

Sementara juga ada Dual Camera yang mirip seperti fitur Dual Shot yang dimiliki Samsung GALAXY S4, yang dapat mengambil foto pemotret dan subyek yang dipotret secara bersamaan. Ada juga VR Panaroma yang pernah kami bahas pada seri Nexus 4 dari LG sebelumnya. Perbedaannya terdapat pada fleksibilitas di mana Anda tak perlu lagi menunggu kotak pandu untuk dapat meng-capture gambar. Ini cocok untuk digunakan saat Anda berada di tempat wisata yang memiliki panorama indah.

Fitur WDR (Wide Dynamic Range) Recording memungkinkan Anda untuk menangkap obyek yang berada di depan sumber cahaya (backlight) agar nampak lebih jelas saat merekam video, tanpa memanfaatkan lampu video (video light) sehingga hasil rekaman Anda nampak lebih natural.

fitur

QRemote merupakan fitur yang akan menjadikan G Pro Anda sebagai remote control, memanfaatkan infra merah biasa. Tujuh perangkat rumah (home appliances) telah didukungnya antara lain TV, STB, AC, DVD/Blue Ray Player, hingga proyektor. Cukup pilih berdasarkan merek perangkat Anda, jika tidak terdapat pada daftar tersedia, maka Anda bisa melakukan pencarian manual.

SmartVideo pada G Pro juga mirip dengan seperti yang ada di smartphone Galaxy kelas atas dari Samsung. Fitur ini menggunakan kamera depan untuk membaca aktivitas mata Anda saat menonton video. Jadi saat ponsel tidak dapat mendeteksi mata Anda, maka video akan otomatis terhenti. Saat Anda kembali menatap layar, maka video akan kembali dimainkan. Saat dicoba, fitur ini dapat bekerja dengan baik

Performa
Layar Full HD G Pro terlihat sangat terang dengan kontras dan ketajaman yang baik. Alhasil Anda dapat nyaman menggunakannya baik di dalam maupun luar ruang. Sementara bodi plastiknya membuat G Pro tidak cepat panas, apalagi jika dibandingkan dengan HTC One yang menggunakan bahan alumunium.

Dengan spesifikasi yang dimilikinya, tak ditemukan sama sekali masalah di kinerjanya. Berbagai fitur dapat berjalan dengan lancar, termasuk memutar berbagai file multimedia seperti video Full HD dan lagu. G Pro sudah mengadopsi sistem audio Dolby Mobile yang efek perubahannya cukup terasa terutama ketika kami menggunakan headphone. Jika tidak sesuai dengan selera Anda, tersedia efek equalizer lain yang bisa dipilih. Namun performa speaker bawaannya masih kalah jika dibandingkan dengan HTC One.

G Pro juga unggul saat digunakan sebagai perangkat pengabadi momen. Baik foto dan video yang dihasilkan tergolong memuaskan. Yang paling menarik adalah Anda bisa membuat foto dengan dua kamera (depan-belakang) aktif sekaligus, juga video dengan fungsi yang sama. Dalam contoh di bawah, kami merekam video dua orang berhadap-hadapan yang sedang bicara dalam sebuah kafe di malam hari. Hasilnya, kedua obyek masih dapat terlihat dengan jelas terutama yang ditangkap oleh kamera depan.

Foto
CAM00060 LG Optimus G Pro with flash
Fire Dragon Cloud (HDR) CAM00048

Video

Untuk hasil Benchmark, Quadrant mencatatkan poin 8915 yang menempatkan G Pro di posisi puncak, unggul jauh jika dibandingkan dengan HTC One X karena memang beda kelas. Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya? G Pro harus puas berada di posisi keempat di bawah Samsung GALAXY S4, HTC One dan Sony Xperia Z.

Urusan berselancar di dunia maya juga tak ditemukan masalah. G Pro berada di peringkat pertama dengan poin 2218, mengungguli HTC One X yang memiliki skor 1625. Terakhir adalah benchmark kemampuan perangkat dalam memainkan game bergrafis tinggi menggunakan 3D Mark Bench. Hasilnya juga tak kalah memuaskan, menempati urutan ketiga dengan skor 5539 di bawah HTC Butterfly.

benchmark

Baterai G Pro yang berkapasitas 3140mAh mampu digunakan secara terus menerus sekitar 15 jam. Cukup awet mengingat layar yang dibawanya tergolong luas. Yang perlu menjadi catatan adalah, baterai yang digunakan bisa Anda lepas-pasang dengan mudah sehingga memudahkan penggantian di kemudian hari kelak jika performanya sudah menurun.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, G Pro patut kami rekomendasikan terutama bagi Anda yang mencari smartphone kelas tujuh jutaan rupiah. Bahkan jika dibandingkan dengan smartphone sekelasnya, harga banderol G Pro tersebut tergolong lebih murah, dengan deretan kualitas dan fitur yang bisa dikatakan sejajar. Bagi yang membutuhkan phablet dengan performa dan kualitas multimedia yang handal (dan memiliki dana yang cukup), LG Optimus G Pro layak menjadi pertimbangan.

home-button-LED

[table th=”0″]” “;LG Optimus G Pro
Layar;”True Full HD IPS Plus, resolusi Full HD 1080 x 1920 piksel, 5.5 inci, ~401 ppi”
Sistem Operasi;Android v4.1 Jelly Bean
Prosesor;”Qualcomm APQ8064T Snapdragon 600, quad-core, 1.7 GHz Krait 300, GPU Adreno 320″
Memori;”internal 32GB, RAM 2GB, eksternal microSD”
Kamera;”8MP, lampu kilat, HDR, video Full HD 1080p, video HDR, kamera depan 2.1MP, video Full HD 1080p”
Baterai;3140mAh
Dimensi;150.2 x 76.1 x 9.4 mm
Bobot;172 gram[/table]

Satu komentar

Back to top button