Quantcast
News

NFC: Teknologi Pembayaran Menggunakan Ponsel

NFC (Near Field Communication) merupakan teknologi baru yang sedang giat dikembangkan oleh para vendor ponsel. Teknologi NFC sangat cocok digunakan untuk negara berkembang seperti Indonesia. NFC dikembangkan sebagai layanan micropayment yang serupa dengan mobile bangking. Tetapi dalam NFC, Anda tidak membutuhkan rekening untuk proses transaksinya.

Cara kerja NFC adalah dengan mendekatkan ponsel ke sebuah alat pembaca data (wireless reader). Konsep kerjanya sama seperti ketika kasir toko swalayan membaca barcode barang yang dibeli. Secara teknis, teknologi NFC sudah siap pakai. Hanya kendalanya terletak pada terbatasnya jumlah ponsel yang beredar di pasar dan tingginya biaya mengadopsi teknologi ini. Akan tetapi vendor terbesar dunia asal Finlandia, Nokia sudah memperkenalkan beberapa produk ponsel yang mengadopsi teknologi ini. Bahkan untuk 2011 nanti, Nokia akan mengadopsi teknologi ini untuk semua type ponselnya. Intinya, Nokia yakin teknologi NFC akan berkembang karena meningkatnya kebutuhan akan layanan micropayment.

Tidak hanya Nokia, ponsel Samsung dalam produk barunya Google Nexus S juga telah mendukung teknologi ini. Selain itu, sistim operasi terbaru Android Gingerbread 2.3 dan Bada 2.0 juga telah mendukung teknologi NFC. Teknologi NFC juga sudah mulai dilirik industri telekomunikasi di Indonesia. Sekitar pertengahan tahun 2008 lalu dalam ajang ICS (Indonesia Cellular Show), Indosat dan Bank Mandiri sudah pernah melakukan ujicoba teknologi NFC untuk pertama kalinya di Indonesia. Pengembangan teknologi NFC oleh Indosat masih terkendala karena minimnya ponsel yang telah dilengkapi dengan teknologi ini. Tetapi jika 2011 nanti sudah banyak ponsel berteknologi NFC beredar di Indonesia, diharapkan layanan Indosat tersebut akan ikut berkembang.

Hmmm….jadi membayangkan jika suatu saat nanti saya akan pergi ke mall hanya dengan berbekal sebuah ponsel di tangan. Tanpa dompet dengan uang cash, debit card ataupun credit card, tapi masi bisa belanja. Praktis kan?

6 komentar

  1. disini dan negara2 eropa masih dikembangkan ya?
    coba liat di jepang, sudah umum pembayaran2 menggunakan ponsel (baik dari DoCoMo maupun Softbank) yg di scan dari bagian belakang ponsel lalu berapa harga brg tsb dibebankan pada abonemen pulsa tiap bulanya..
    hal ini membuktikan jepang jauh lebih maju dari negara2 eropa

  2. Dulu ada namanya More! dari indosat dan nokia dan kawan2nya. sampe punya terminal pembayaran sendiri lohhh.. eh tapi gak sukses :D :))

    1. @arya
      Yang ini beda bro… Mekanismenya lebih sederhana dibanding MORE, jadi mirip seperti contactless payment kayak FLAZZ BCA tapi dalam bentuk ponsel.

Back to top button