Quantcast
Home GadgetNewsVisual

Mengenal META, Teknologi Berbasis Micro Lens Array yang Bikin TV OLED Terbaru LG Lebih Terang

Walaupun memiliki kontras yang amat baik dan hitam yang pekat, TV OLED agak tertinggal dari QLED dalam hal tingkat kecerahan. Meski begitu, di tahun 2023 stigma tersebut mungkin bakal berubah berkat teknologi bernama META yang terdapat pada rangkaian TV OLED terbaru dari LG dan Panasonic. Apa itu META?

Mengenal META dan Micro Lens Array (MLA)

Micro Lens Array META

LG dan Panasonic memperkenalkan lini TV OLED terbaru mereka pada ajang CES 2023 lalu. Satu hal yang terlihat berbeda, TV OLED ini terlihat jauh lebih terang dengan peningkatan hingga 150 persen, dengan tingkat kecerahan maksimal 2.100 nits! Sungguh upgrade yang luar biasa.

Panel OLED generasi ketiga dari LG Display yang digunakan pada TV tersebut mengusung teknologi bernama META. Menurut LG Display, META merupakan kombinasi dua teknologi berbeda, yaitu Micro Lens Array (MLA) dari segi hardware dan algoritma bernama META Booster dari segi software.

Dengan perpaduan keduanya, LG mengklaim panel OLED terbaru mereka mampu menghasilkan tingkat kecerahan yang lebih tinggi, sudut pandang yang lebih baik, bahkan konsumsi daya yang lebih efisien. Nah, yang mungkin belum banyak orang tahu adalah, apa itu Micro Lens Array?

Sekadar informasi, panel OLED memiliki pixel yang dapat memancarkan cahaya sendiri, alias tidak butuh backlight. Ketika ingin menampilkan warna hitam, OLED akan mematikan pixel di area tersebut sehingga terlihat jauh lebih gelap.

META LG Display

Kelemahannya, OLED sulit bersaing dengan QLED dalam hal tingkat kecerahan. Terlalu banyak memberikan energi pada OLED agar lebih terang justru dapat mengurangi masa pakainya secara drastis. Selain itu, karena terdapat lapisan kaca, sebagian cahaya yang dihasilkannya akan terperangkap melalui pantulan internal dan dipantulkan kembali ke panel, bukan dipancarkan ke arah penonton.

META LG Display 2

Masalah pantulan internal inilah yang coba dibereskan oleh LG Display dengan MLA sebagai solusinya. MLA memiliki miliaran lensa cembung kecil berlapis di atas pixel OLED. Lensa pada MLA ukurannya micrometer. Sangat kecil sehingga LG bisa menempatkan lebih dari 5.000 pada pixel tunggal, atau 42,4 miliar pada panel OLED berukuran 77 inci.

Menurut LG Display, semua lensa kecil itu mampu mengarahkan kembali cahaya yang hilang karena pantulan internal. Bahkan MLA mampu meningkatkan efisiensi panel sebesar 22%, yang artinya lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan tingkat kecerahan yang sama dengan panel OLED generasi sebelumnya.

Algoritma META Booster juga berperang penting di sini, terutama untuk urusan HDR. Teknologi tersebut meningkatkan kecerahan layar dan warna dengan menganalisis serta menyesuaikan tingkat kecerahan pada tiap adegan secara real-time.

Sudut pandang lebih luas

Nah, beralih ke sudut pandang, mengutip dari DigitalTrends, untuk urusan yang satu ini TV OLED LG sudah jauh lebih baik dari TV QLED. Biasanya saat penonton melihat TV dari samping, kecerahan menurun dan banyak distorsi. Namun generasi TV OLED terbaru dari LG punya sudut pandang 160 derajat! Peningkatan yang amat signifikan dibanding panel OLED generasi pertama yang sudut pandangnya hanya 84 derajat.

TV LG dengan META Technology

LG Electronics menjelaskan bahwa panel OLED generasi ketiga dengan META Technology akan digunakan pada model OLED Evo G3 ukuran 55, 65, dan 77 inci. Sementara dari Panasonic, seri MZ2000 OLED TV berukuran 55 dan 65 inci juga akan menggunakan teknologi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button