Quantcast
Home GadgetNewsVisual

Mengenal Perbedaan TV OLED, QLED, dan Mini-LED

TV modern hadir dengan teknologi yang berbeda-beda. Selain TV LED standar, di pasar Indonesia saat ini ada tiga jenis TV yang menjanjikan kualitas gambar menawan dan biasanya dijual dengan harga lebih premium, yaitu OLED, QLED, dan Mini-LED.

Apa bedanya dan TV mana yang paling cocok untuk Anda? Yuk, simak penjelasan singkatnya.

TV OLED

OLED (Organing Light-Emitting Diode) merupakan teknologi yang terdiri dari banyak dioda kecil yang memancarkan cahayanya sendiri. Teknologi ini menggunakan lapisan tipis bahan organik yang ditempatkan di antara dua elemen konduksi.

TV OLED

 

Ketika ingin menampilkan warna hitam, OLED akan mematikan piksel di area tersebut sehingga terlihat jauh lebih gelap. Tingkat kehitamannya jelas lebih pekat dibanding TV LED biasa, bahkan dari QLED. Dari segi warna pun TV OLED mampu memberikan kontras yang amat baik.

Ketika berbicara masa pakai, piksel OLED merah dan hijau memiliki umur yang cukup panjang, rata-rata lebih dari 45 ribu jam. Meski begitu, mengutip dari Popsci, piksel OLED biru cenderung hanya berumur sepertiganya saja. Dalam jangka panjang, TV OLED berpotensi memiliki masalah akurasi warna saat warna biru mulai memudar.

OLED bersifat emissive yang artinya pikselnya mampu memancarkan cahayanya sendiri, alias tidak menggunakan backlight. Berbeda dengan LCD seperti QLED dan Mini-LED yang membutuhkan sumber cahaya di belakangnnya untuk menciptakan tingkat kecerahan dan warna yang diperlukan. Dari segi kontras dan tingkat kehitaman, OLED lebih baik.

TV QLED

QLED (Quantom-dot Light-Emitting Diode) adalah teknologi garapan Samsung. Mengutip dari website resmi Samsung, dijelaskan bahwa Quantum Dot merupakan bahan semikonduktor dengan ukuran skala nano. Setiap titik Quantum menghasilkan warna cahaya yang berbeda tergantung pada ukuran partikel.

Samsung QLED 8K TV 2019 7

Semakin besar ukurannya, semakin merah warnanya. Sebaliknya, semakin kecil ukurannya, semakin biru warnanya. Titik-titik ini dapat memancarkan cahaya berwarna yang tepat karena ukuran partikel menyesuaikan pada kecepatan tingkat kuantum, menghasilkan emisi cahaya yang akurat dan efisien.

TV QLED

Karakteristik dari QLED TV adalah mampu menghadirkan tingkat kecerahan yang lebih tinggi. Ketika tingkat kecerahannya tinggi, rasio kontras pun meningkat secara alami. Bagian terang dan gelap dari sebuah video atau gambar dapat disajikan secara luas, atau biasa disebut High Dynamic Range (HDR).

Soal kualitas warna, QLED TV diyakini amat baik dalam menampilkan rentang warna. Warnanya lebih kaya bahkan pada kondisi tingkat kecerahan yang tinggi seperti 1.500 hingga 2.000 nits. QLED, seperti LCD, sifatnya transmissive dan mengandalkan LED backlight.

Meski secara kontras dan level hitam tidak sepekat OLED, TV QLED dapat hadir dengan lebih beragam pilihan ukuran, mulai dari 32 inci, 43 inci, 50 inci, dan seterusnya.

TV Mini-LED

Mini-LED bisa dibilang mirip dengan QLED, namun backlight-nya lebih kecil lagi. Saking kecilnya, LED ini bisa seukuran piksel tunggal. Ukuran yang lebih kecil inilah yang membedakannya dengan TV LED standar maupun QLED.

Polytron Mini LED Quantum PLD 75UV5903
Polytron Mini LED

Dengan ukuran yang lebih kecil, produsen bisa membenamkan lebih banyak LED ke dalam sebuah display, sehingga kontrasnya lebih baik. TV Mini-LED biasanya lebih terang dari OLED. Sama seperti QLED, TV Mini-LED tidak memiliki risiko burn-in yang menjadi momok bagi pengguna TV OLED.

Dibanding TV LED biasa, Mini-LED jelas mampu menghadirkan warna hitam yang lebih pekat. Potensi ‘bleeding’ pada area gelap pun lebih minim, dan dari segi kontras juga lebih baik dari LED standar. Namun secara keseluruhan, tingkat hitamnya belum bisa menyamai OLED.

Perbedaan harga: Mana yang cocok dengan budget Anda?

OLED memang punya banyak keunggulan dari segi kualitas gambar, terutama pada hitamnya yang lebih mutlak. Namun dari segi harga, TV OLED biasanya lebih mahal. Semakin besar ukurannya, harganya pun semakin premium. TV OLED Sony berukuran 55 inci harganya mulai dari 23 jutaan rupiah. TV OLED dari LG dengan ukuran 55 inci kisarannya 17 jutaan rupiah.

Sementara QLED, dalam hal kemurnian warna hitam, tidak akan sepekat OLED. QLED menggunakan sumber cahaya di belakangnya (backlight), jadi masih ada kemungkinan kebocoran cahaya pada saat menampilkan area hitam.

Keunggulannya, QLED punya tingkat kecerahan yang mantap dan tidak ada kekhawatiran terjadi burn-in seperti OLED. QLED juga lebih ramah kantong. Di Indonesia, TV QLED Samsung berukuran 43 inci dengan resolusi 4K bisa dibeli dengan harga 7 jutaan rupiah.

Sementara posisi Mini-LED bisa dibilang berada di antara QLED dan OLED. TV Mini-LED dari TCL dengan ukuran 55 inci harganya mulai dari 13 juta rupiah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button