Review Ricoh Theta V: Kamera 360 Paling Canggih dari Ricoh
Tahun 2018 diprediksi tren VR (Virtual Reality) akan terus berkembang. Ini terlihat dengan mulai banyaknya bermunculan beragam perangkat yang mumpuni untuk memutar konten VR, seperti laptop, PC atau headset VR yang semakin terjangkau dan bisa dinikmati siapa saja.
Untuk membuat konten VR pun kini semakin dipermudah dengan hadirnya beragam model kamera 360 yang bisa langsung menghasilkan foto atau video 360 tanpa perlu harus disunting. Salah satunya adalah kamera 360 teranyar dari Ricoh yang bernama Ricoh Theta V yang akan kami ulas berikut ini.
Desain sama, spesifikasi lebih mumpuni
Theta V hadir dengan peningkatan spesifikasi dan fitur yang cukup signifikan dibandingkan kamera 360 Ricoh yang lain. Walau begitu Ricoh nyaris tidak memberikan sentuhan pembaruan di sektor desainnya.
Ricoh Theta V masih tetap mempertahankan desain orisinil Theta yang muncul pertama kali di tahun 2013. Mengusung desain bodi ala candy bar yang minimalis dan ramping, Theta V membawa dua modul kamera.
Modul kameranya ini masing-masing dipersenjatai sensor CMOS 12 megapixel berukuran 1/2.3 inci dengan lensa sudut lebar yang mampu menangkap gambar 360 derajat.
Satu hal yang sangat kami sukai adalah dimensinya yang cukup mungil, jadi nyaman untuk digunakan dan mudah dibawa berpergian. Menjaga tampilannya agar tetap terlihat minimalis kamera Theta V juga tidak dilengkapi dengan banyak tombol.
Hanya ada 4 tombol di bodinya. Diantaranya tombol shutter di bagian depan, dan di sisi kanan bodinya yang terdiri dari tombol power, mode, dan Wifi. Semua tombolnya ini sangat mudah dijangkau dan nyaman untuk ditekan.
Di bagian atas bodinya terdapat 2 lubang mic. Sementara di bawah tersedia lubang mic dan USB serta lubang untuk memasangnya ke tripod.
Performa cepat, kualitas gambar sangat memuaskan
Sebelum memulai menggunakan kamera ini Anda wajib menghubungkannya ke smartphone lewat koneksi WiFi. Di pengujian kali ini kami menghubungkan Theta V ke iPhone 7 Plus yang sudah terinstall aplikasi Theta S.
Proses pairing bisa berlangsung dengan sangat cepat dan mudah. Anda hanya perlu mengikuti semua panduan dari aplikasinya yang akan muncul di layar smartphone.
Antarmuka aplikasinya juga sangat sederhana dan mudah digunakan. Beragam pengaturan kamera hingga menekan tombol shutter bisa langsung diakses lewat aplikasi ini.
Saat mencoba untuk mengambil foto kami sangat terkesan dengan kecepatan pengolahan gambarnya. Berkat dukungan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 tidak bisa dimungkiri Theta V mampu menghasilkan foto dan video 360 dengan relatif singkat dan sangat minim lag.
klik foto untuk melihat foto secara 360
Hasil foto Ricoh Theta V tanpa proses penyuntingan bisa dilihat di akun FLICR resmi yangcanggih.com.
Tidak hanya cepat, hasil foto dan videonya juga memuaskan dengan hasil yang di atas rata-rata kamera 360 lain. Foto yang dihasilkan terlihat tajam dengan warna yang relatif akurat. Kendali noise di kondisi pencahayaan yang minim juga cukup baik. Untuk pengaturan ISO Theta S menawarkan opsi ISO hingga 3200 untuk foto dan hingga ISO6400 untuk video atau live streaming.
Satu hal yang patut diacungi jempol adalah kemampuan algoritma penyuntingan gambarnya yang amat baik. Foto atau video 360 yang langsung dihasilkannya bisa dijahit dengan sangat rapih. Hasil jahitan atau gabungan foto tersebut nyaris tidak terlihat.
Untuk membuat video 360, Theta V juga sangat mumpuni karena bisa langsung merekam di resolusi 4K 30fps. Bahkan Anda bisa menggunakan kamera ini untuk Live streaming di resolusi 4K ke platform yang mendukung video 360 seperti misalnya Youtube.
Kabar baiknya, untuk perekaman video Theta V telah dilengkapi mic yang bisa merekam suara dari segala arah. Tidak hanya itu saja Ricoh juga menghadirkan aksesoris mikrofon 3D untuk mengoptimalkan perekaman suaranya secara 360 derajat. Aksesoris mic ini sangat cocok untuk membuat konten VR (Virtual Reality) untuk menghasilkan pengalaman audio yang lebih nyata. Selain aksesoris mic 3D tersedia juga aksesoris case bawah air yang memungkinkan kamera ini untuk menyelam hingga kedalaman 30 meter.
Meski nyaris sempurna, kami menjumpai sedikit kekurangan Theta V yakni munculnya sensasi hangat di permukaan bodinya saat menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Untunglah rasa hangat tersebut tidak berdampak pada performanya, hanya saja membuat kamera ini kurang nyaman saat digenggam. Tapi, menurut kami hal ini cukup wajar mengingat bodinya yang relatif tipis dan kecil sementara untuk mengambil serta mengolah gambar 360 memang membutuhkan performa komputasi yang tinggi.
Transfer data yang sangat cepat
Hasil foto atau video 360 umumnya berukuran besar dan akan sangat lama jika dipindahkan ke smartphone secara nirkabel. Tapi, masalah tersebut tidak terasa di Theta V.
Ricoh memang telah memperbarui kecepatan transfer data Theta V agar bisa memindahkan data ke smartphone dengan lebih cepat. Dikatakan Ricoh, kecepatannya meningkat 2.5 kali lebih cepat dibandingkan model Theta sebelumnya. Dan ini terbukti berhasil karena saat kami mencoba memindahkan foto dari memori internalnya ke smartphone prosesnya bisa berlangsung dengan sangat cepat.
Memori internal cukup besar
Peningkatkan lain yang dibawa Theta V adalah kapasitas memori internal yang lebih besar. Dengan memori internal yang kapasitasnya kini 19GB Anda bisa menyimpan hingga 4800 foto dan video hingga durasi 40 menit. Sayangnya, kami tidak menemukan slot kartu memori untuk memperluas ruang penyimpanannya. Jadi Anda wajib berhemat memanfaatkan memori internalnya yang terbatas ini.
Nilai tambah lain dari Theta V adalah hadirnya dukungan aplikasi Theta+. Meski cukup merepotkan karena harus install 2 aplikasi dan berpindah aplikasi, setidaknya kehadiran aplikasi Theta+ bisa mempermudah pengguna terutama untuk penyuntingan.
Aplikasi Theta+ memungkinkan Anda mengolah foto dalam format bulat atau spherical. Beragam opsi penyuntingan yang disediakannya juga cukup komplit termasuk pemilihan filter warna, pengaturan gelap terang, crop, menambah teks hingga opsi membuat video time lapse bisa ditemukan di aplikasi ini.
Kesimpulan
Theta V memang nyaris tidak mendapat sentuhan pembaruan di sektor desainnya. Ini menjadikan tampilannya terlihat cukup membosankan. Menurut kami Ricoh harus mulai mencoba berinovasi di sektor desain untuk menghadirkan rancangan kamera 360 dengan desain yang lebih segar namun tetap fungsional.
Kendati demikian, berkat semua pembaruan yang dibawa Theta V, termasuk kemampuan merekam video 360 di resolusi 4K dan mendukung live streaming, Ricoh Theta V patut diacungi jempol dan layak menyandang kamera 360 terbaik dari Ricoh.
Ricoh Theta V bisa dijadikan pilihan untuk Anda yang ingin mulai bereksperimen menciptakan konten 360 untuk sekedar hiburan, atau tujuan komersil yang bisa digunakan para profesional. Harga jualnya yang dikisaran 6 jutaan memang relatif tinggi, tapi menurut kami cukup sepadan dengan semua fitur, kecanggihan dan kualitas gambar yang ditawarkannya.
Yang Canggih:
+ Hasil foto dan video 360 amat memuaskan
+ Dukungan aksesoris lengkap
+ Performa cepat
+ Bodi tipis dan ramping
+ Mendukung Live Streaming
Yang kurang
– Tidak dilengkapi slot microSD
– Bodi terasa hangat saat digunakan dalam jangka waktu lama
– Desain membosankan
Sangat bagus infomasi dari blog ini menerangkan gimana fungsi kamera ricoh theta..
Boleh tau dan ajar saya gimana mahu buat gambar 360 seperti gambar anda di flickr?
Sy guna ricoh theta m15..