Review Asus Zenfone 5
Pertarungan di pasar smartphone Android Dual-SIM layar besar kelas menengah semakin memanas. Pemain baru menggempur pasar dengan pendekatan harga, sementara pemain lama mulai memperkenalkan produk-produk baru yang tak kalah menarik. Asus, sebagai pemain yang relatif baru datang di dunia smartphone Android, menghadirkan solusi dual sim dengan layar besar menarik.
Konsep & Desain
Sesuai dengan representasi zen, ponsel ini menghadirkan kesederhanaan yang elegan. Layar besar 5 inci dengan aspek rasio layar 16:9 menghiasi bagian depan Zenfone 5, dengan tombol kapasitif back, home, dan tombol recent apps di bagian bawahnya, serta kisi-kisi speaker dan lampu pemberitahuan LED di bagian atasnya.
Dengan tambahan strip motif guratan setengah lingkaran di bagian bawah, Zenfone 5 mengambil sedikit inspirasi dari desain Zenbook, yang memberikan smartphone layar besar ini sedikit sentuhan premium. Berkat ukurannya yang pas, memegang ZenFone 5 terbilang cukup nyaman untuk segala ukuran tangan. Selain itu, sudut hidup di sisi-sisinya membuat kita tidak memerlukan posisi optimal untuk memegangnya.
Selain cantik, desain unibody Zenfone 5 juga terasa kokoh dan berkualitas tinggi. Untuk memasang kartu SIM dan memori, panel belakang smartphone ini dapat dibuka. Anda pun dapat melihat jalur antena untuk masing-masing SIM, dengan posisi antena untuk SIM pertama ada di bagian atas sementara antena untuk SIM kedua ada di bagian bawah. Berkat adanya panel ini, seluruh sisi Zenfone 5 terlihat minimalis tanpa ada celah, sehingga membuatnya tetap tampil menawan.
Tampilan dan UI
Layar 5 inci pada Zenfone 5, menggunakan panel IPS yang cukup baik. Dilihat dari sudut pandang manapun, kontras dan warna tetap terjaga dengan baik. Reproduksi warna juga cukup baik. Meskipun warna cenderung kebiruan (dingin), Asus menyertakan aplikasi Splendid, yang mengijinkan penggunanya mengatur tingkat saturasi, hue, dan temperatur warna sesuai dengan selera. Jadi Anda bisa mendapatkan tampilan yang sesuai selera dengan mudah dan cepat.
Tampilan antarmuka atau UI ZenFone juga cukup unik. Berbekal ZenUI, tampilan ZenFone 5 mirip seperti UI iPhone yang “flat”. Saat digunakan, ZenUI tidak terlalu membebani prosesor sehingga tetap responsif saat digunakan bernavigasi.
Selain tampilan yang bersih, ada dua fungsi utama yang dimilikinya yaitu “What’s Next” dan “Do It Later”. Untuk What’s Next merupakan fitur pintar ZenUI yang mencoba menebak apa yang dibutuhkan pengguna ZenFone. Misalnya, saat baterai habis, maka akan dianjurkan mengisi baterai, dan sebagainya. Walaupun terbatas, fitur ini cukup berguna bagi pengguna pemula.
Sedangkan Do It Later cukup membantu dari segi kepraktisan penggunaan. Misalnya ada telepon masuk yang ditolak saat Anda menulis email, maka akan muncul pilihan untuk membuat pengingat untuk menelepon orang tersebut setelah Anda selesai menulis email.
Hasil Foto
Fitur kamera menjadi perhatian utama dengan adanya teknologi PixelMaster yang diklaim dapat menghasilkan foto di kondisi minim cahaya lebih baik. Dari pengujian, hasil fotonya memang cukup bagus, baik dari segi detail, ketajaman dan reproduksi warna.
Salah satu fitur terbaik kameranya adalah mode low light yang mampu menghasilkan foto malam hari dengan cukup detail dan tajam untuk konsumsi di layar, walaupun dengan noise yang tinggi. Pendek kata, hasil foto dari kamera ZenFone 5 berada di atas pesaingnya yang ada di kelas smartphone 2 jutaan rupiah.
Berikut hasil foto ZenFone 5 tanpa proses penyuntingan. Untuk hasil foto lengkapnya, kunjungi akun resmi Flickr yangcanggih.com.
Fitur dan Performa
Mengandalkan prosesor Intel Atom dual core Z2560 berbasis arsitektur x86 dengan kecepatan 1.6 GHz, prosesor ini juga dipadukan dengan GPU PowerVR SGX 544MP, memori RAM 2 GB dan OS Android Jelly Bean (4.3), performa ZenFone 5 ternyata cukup mengagumkan. Pada pengujian Antutu, Zenfone 5 mendapatkan nilai 19885, menempatkan posisi smartphone ini sedikit di atas Galaxy S3. Namun dalam pengujian Vellamo, Zenfone 5 mendapatkan nilai sedikit dibawah Galaxy S3 dalam hal kecepatan membaca konten web. Tampaknya kecepatan tinggi prosesor Z2560 tidak sejalan dengan kecepatan proses GPU PowerVR.
Pada kondisi dunia nyata, selama masih bermain game ringan dengan grafis 2 dimensi, Zenfone 5 memberikan pengalaman yang luar biasa. Game-game populer seperti Clash of Clans dan Candy Crush Saga, berjalan dengan baik. Namun ketika game-game dengan grafis kompleks seperti Asphalt 8 dan Shadowzone dijalankan, sesekali animasi akan tersendat walau tidak terlalu mengganggu.
Asus memberikan memori 2 GB pada Zenfone 5. Kapasitas yang besar mengingat smartphone ASUS ini hanyalah smartphone kelas menengah. Alhasil, membuka banyak aplikasi chat di latar belakang, sembari membaca konten web, sembari mendengarkan musik bukanlah sebuah hal yang dapat membebaninya.
Daya tahan baterai Zenfone 5 cukup bervariasi. Dengan penggunaan satu SIM saja, pada pengujian, percakapan 30 menit, browsing internet selama 1 jam, dan mengambil foto terus menerus selama 15 menit, baterai yang termakan 25%. Kondisi normal, Zenfone 5 dapat bertahan hingga satu hari penuh. Dengan dua SIM, konsumsi daya baterai akan meningkat, apalagi jika kualitas jaringan SIM kedua kurang baik.
Kesimpulan
Kombinasi desain yang premium, antar muka ZenUI yang minimalis dan rapi, serta performa prima dengan memori ekstra besar, membuat ASUS Zenfone 5 mampu menjadi smartphone terbaik di kelas harga 2 jutaan rupiah. Bagi Anda yang membutuhkan smartphone Android dual-SIM dengan layar besar dan harga terjangkau, ponsel ini wajib Anda lirik.
YangCanggih:
(+) Desain menawan
(+) Baterai tahan lama
(+) Performa cukup handal
(+) Hasil foto baik
(+) Harga relatif terjangkau dibandingkan kompetitor
(+) Layar dapat diatur
Yang Kurang:
(-) Kualitas layar standar
(-) Kinerja bervariasi tergantung aplikasi yang dijalankan
Halo Mas Michael,
Kira-kira lebih worthed mana antara Zenfone 5, Samsung Grand Prime & Xiaomi Redmi? Dengan pertimbangan harga, performa, build quality dan after sales/service centre.
@emil
untuk harga, Redmi Note dan ZenFone 5 cukup bersaing dalam hal price/performance. Tinggal dipilih saja bro sreg yang mana.