Quantcast
Foto & VideoKamera sakuNews

Sony Perkenalkan Dua Prosumer Kelas Premium, RX100 II & RX1R

Di jajaran kamera saku prosumer kelas premium, nama Sony cukup dikenal berkat beberapa produk inovatifnya sejak belasan tahun yang lalu. Dua kamera prosumer canggih terakhir yang diluncurkannya adalah Sony Cybershot RX100 dan RX1.

Kedua kamera tersebut tampil cukup unik dengan ukuran sensor yang cukup besar untuk sebuah kamera saku. Bahkan RX1 merupakan kamera saku pertama di dunia dengan sensor berukuran full-frame. Kini Sony menghadirkan penerus kedua kamera tersebut, RX100 II (Mark II) dan RX1R, yang telah dilengkapi beberapa perbaikan.

RX1R_Right

Kita mulai dari Sony Cybershot RX1R. Dari sisi desain dan fungsi, tidak ada perubahan jika dibandingkan RX1. Yang berubah adalah dihilangkannya OLPF (Optical Low Pass Filter) yang ada di depan sensor. Filter ini biasanya berfungsi untuk mengurangi efek moire (pola yang mengganggu saat dua pola diletakkan bersinggungan) dan color artifacts yang diakibatkan efek moire. Namun dengan dihilangkannya OLPF, foto yang dihasilkan akan lebih tajam dan mampu memanfaatkan sensor dengan lebih baik. Untuk mengurangi efek moire, Sony menyempurnakan fungsi pemrosesan kamera.

DSC-RX1_top-view

Tambahan lain, RX1R kini sudah kompatibel dengan teknologi TRILUMINOS Color untuk tampilan terbaik saat hasil foto ditampilkan di TV Sony Bravia. Sony akan menjual Cybershot RX1R dengan harga yang sama seperti RX1, yaitu US$2800 atau Rp28 juta.

Jika RX1R nyaris tidak berubah jika dibandingkan dengan generasi terdahulu, lain halnya dengan Sony RX100 II. Yang pertama, Sony menggunakan sensor Exmor R 20,2 megapixel (1 inci) yang baru di dalam RX100 II. Sony mengklaim sensor barunya ini 40% lebih sensitif terhadap cahaya dibandingkan RX100 pada kondisi cahaya temaram. Ini berarti RX100 II akan dapat menemukan fokus dengan lebih cepat dan memiliki hasil foto dengan noise lebih rendah dibandingkan RX100.

RX100M2_left

Peningkatan lain yang signifikan adalah disertakannya hot-shoe Multi Interface yang dapat digunakan untuk menancapkan flash eksternal, viewfinder tambahan, dan aksesori lain. Satu perombakan berguna lainnya terjadi di sektor layar. Kini layar RX100 II dapat diatur sudutnya, 84° ke atas dan 45° ke bawah.

RX100M2_tilt-high_02

Konektivitas juga semakin dipermudah dengan adanya fasilitas Wi-Fi dan NFC, sehingga memungkinkan Anda untuk membagi foto ke perangkat pintar lain yang juga sudah dilengkapi fitur NFC.

Rencananya Sony akan menjual Cybershot RX100 II seharga US$750 atau sekitar 7,5 juta rupiah.

RX100M2_top-wide

[table th=”0″]”Spesifikasi”;”Sony Cybershot RX100 II
Sensor;BSI-CMOS Exmor R 20,2 megapixel (5472 x 3648 pixel)
Ukuran sensor;”1 inci (13.2 x 8.8 mm)”
ISO;”160 – 12800 (Bisa diperluas ke ISO 100 / 125), Multi Frame NR: Auto (ISO 160 – 25600), 200 / 400 / 800 / 1600 / 3200 / 6400 / 12800 / 25600″
Lensa; Carl Zeiss Vario-Sonnar T* 28–100 mm (3,6x zoom optical), f/1.8-4.9
Layar;”Xtra Fine WhiteMagic TFT LCD 3 inci(1,229,000 titik)”
Shutter speed;”Minimum 30 detik, maksimum 1/2000 detik”
Video;”Format MPEG-4 & AVCHD, resolusi 1920 x 1080 (60 fps) & 640 x 480 (30 fps)”
Memori; SD/SDHC/SDXC, Memory Stick Duo/Pro Duo/Pro-HG Duo
Konektivitas; USB 2.0 (480 Mbit/sec), HDMI (Type D Micro HDMI), Wi-Fi, NFC
Daya tahan baterai;350 foto sekali charge
Bobot;281 gram (termasuk baterai)
Dimensi;”102 x 58 x 38 mm ”
[/table]
Back to top button