Quantcast
AplikasiNews

140 Karakter Masih Kurang? Jangan Khawatir, Twitter Bakal Bisa Posting Hingga 10 Ribu Karakter

Hanya dengan 140 karakter, postingan yang cepat, singkat, dan padat jadi ciri khas Twitter. Bagi yang merasa jumlah karakter ini kurang, pasti segera melonjak kegirangan dengan adanya kabar ini.

Ya, Twitter dikabarkan akan tengah menjalankan proyek “Beyond 140” yang memungkinkan layanan microblogging ini berkicau hingga 10 ribu karakter, di mana saat ini baru bisa diaplikasikan di Direct Message. Targetnya, proyek tersebut akan diluncurkan pada akhir kuartal pertama tahun ini.

“Ini merupakan sebuah gerakan yang sedikit melenceng dari prinsip dasar Twitter. Tapi berdasarkan laporan yang ada, pengguna hanya bisa melihat 140 karakter pertama untuk selanjutnya di-scrolling untuk melihat karakter selanjutnya dan melakukan klik untuk melihat seluruh teks,” ujar Seth Fiegerman, Senior Business Reporter Mashable, dalam laporan yang dilansir CBS News, Selasa (5/1/2015).

foto: abcnews.com

Menanggapi kabar yang beredar, Jack Dorsey, CEO Twitter, memberikan pernyataan bahwa langkah tersebut diambil karena mengamati kebiasaan para pengguna Twitter yang mengunggah screenshot dengan teks yang panjang. Untuk mewujudkan teks yang panjang, menurutnya dibutuhkan lebih banyak utilitas dan tenaga.

“Apa yang membuat Twitter menjadi seperti sekarang karena sifatnya yang cepat, massal, dan percakapannya alami. Kami berusaha memperkuat hal itu untuk setiap orang dalam setiap bahasa,” ujarnya.

Dorsey juga menegaskan pihaknya tidak akan merasa malu dalam membangun lebih banyak utilitas dan tenaga di Twitter, sepanjang itu konsisten dengan apa yang pengguna inginkan.

“Kami saat ini sedang menuju ke sana, jika kami memutuskan untuk mewujudkan apa yang kami kembangkan, kami akan mengatakannya kepada developer secepatnya. Jadi mereka bisa mempersiapkannya sesuai apa yang kami mau,” pungkasnya.

Sekedar informasi, membaca teks panjang dalam Twitter bukanlah sesuatu yang baru. Sebelumnya banyak pengguna memanfaatkan tools pihak ketiga seperti TwitLonger yang memungkinkan tweet bisa disajikan lebih dari 140 karakter.

Dengan adanya keputusan Twitter yang akan merambah teks panjang, apakah ini merupakan strategi untuk bertahan atau malah blunder? Kita lihat saja nanti…

Back to top button