Quantcast
Foto & VideoMobile GadgetNewsSmartphoneTips

5 Trik Agar Foto Selfie Tidak Berbuah Bully di Social Media

Akui saja, kita semua pasti pernah melakukan selfie. Tak heran, hampir setiap hari kita bisa menemukan berbagai foto selfie di timeline social media.

satechi selfie arm-2Sebenarnya selfie sah-sah saja dilakukan sebagai ekspresi kenarsisan. Cuma, ada kalanya selfie menjadi hal yang ‘mengganggu’ orang lain bahkan membahayakan diri sendiri. Alih-alih mendapatkan pujian, tidak sedikit orang yang selfie-nya justru berbuah bully-an.

Jika Anda tidak ingin menjadi bulan-bulanan orang lain hanya karena foto selfie, sebaiknya hindari hal-hal berikut ini:

1. Caption yang buruk

Ketika Anda mendapatkan foto selfie dengan pose yang baik, pastikan caption yang Anda berikan juga baik di social media. Jangan pernah menggunakan kata-kata atau kalimat bernuansa SARA atau memicu kontroversi, misalnya (jika Anda pria) mengunggah foto selfie dengan caption “Tiada Tuhan yang bisa memberikan ketampanan seperti ini”. Percayalah, Anda akan mendapatkan banyak notifikasi yang berisi hujatan. Bahkan, tidak mungkin di-unfriend saat itu juga.

2. Salah tempat dan waktu

Selalu ada tempat yang oke bisa dijadikan objek selfie, tapi tentunya bukan sebuah acara pemakaman. Anda mungkin ingin mengekspresikan kesedihan karena ditinggal orang tersayang, tapi jika itu dilakukan dengan foto selfie, Anda akan dianggap tidak berempati. Bagaimanapun juga, selfie adalah sebuah kesenangan dan pemakaman itu bukanlah sesuatu yang menyenangkan.

3. Terlalu sering pamer wajah

Selfie memang melibatkan wajah, tapi bukan berarti Anda harus melakukannya dengan mengeksploitasi wajah Anda, apalagi jika wajah Anda tergolong biasa-biasa saja. Jika Anda mendatangi suatu tempat dan berencana melakukan selfie, pastikan setidaknya ada sekitar 30% background dari tempat tersebut yang tertangkap dalam foto selfie Anda.

Jadi, jangan biarkan frame foto selfie itu hanya berisikan wajah Anda, karena sekalipun diberi caption “lagi seru-seruan di Dufan”, teman Anda di social media tidak akan mendapatkan “seru” yang Anda maksud. Terkecuali jika Anda adalah badut Dufan.

4. Tidak memperhatikan objek di belakang

Sebelum memposting foto selfie, pastikan Anda mengecek background yang tertangkap kamera. Jangan sampai ada objek-objek yang tidak Anda inginkan justu ikut eksis dalam foto Anda, misalnya tumpukan pakaian kotor atau mungkin poster sebuah film porno. Percayalah, tidak sedikit mereka yang selfie mendapatkan hujatan karena objek yang tertangkap di belakangnya.

5. Hindari pose yang sama

Selfie memang sebuah aksi narsisme, tapi bukan berarti harus dilakukan secara repetitif. Ketika pose duck face dianggap paling pas dengan wajah Anda, jangan lakukan pose itu secara terus-menerus. Ingat, yang melihat foto selfie itu bukanlah Anda sendiri, melainkan orang lain. Jadi, jangan biarkan mereka muak karenanya dan tidak ragu-ragu menghujat Anda karenanya.

Back to top button