Review vivo V30 Pro
V Series dari vivo tampil semakin istimewa. Setelah tidak menghadirkan versi Pro sejak V27 dan V29 Series, vivo kini kembali membawanya lewat vivo V30 Pro. Kamera tetap menjadi daya tarik utama, terlebih karena untuk seri kali ini, vivo menggandeng ZEISS.
Penasaran seperti apa kecanggihan V30 Pro dan bagaimana kemampuan kameranya dalam menangani berbagi kondisi pemotretan? Yuk, langsung saja simak ulasan kami!
Desain minimalis elegan
Sejak beberapa seri terakhir, vivo tidak pernah gagal dalam merancang desain setiap anggota V Series. Menurut kami V30 Pro pun demikian namun pendekatannya agak berbeda dengan V29 yang meluncur tahun lalu. Kalau V29 terlihat menonjol dengan warna merah yang ikonik, V30 Pro justru lebih minimalis.
Bodi ramping, dengan ketebalan hanya 7,45mm saja. Bisa dibilang, salah satu yang paling tipis di kelasnya. Cukup mengejutkan juga karena baterainya 5.000 mAh dengan bodi setipis ini. Sementara bobotnya 188 gram, bukan yang teringan namun masih ideal untuk masuk ke saku celana.
Tepiannya dibuat melengkung baik di bagian belakang, serta bagian depan yang menggunakan layar curved. Warna yang kami pegang disebut Hijau Khatulistiwa. Kesannya kalem, elegan, dan lebih dewasa. Finishing-nya matte serta diberikan efek berkilau dapat terlihat saat terpapar cahaya.
Menurut vivo, Hijau Khatulistiwa melambangkan keindahan lanskap dan kesuburan alam Indonesia. Selain warna tersebut, ada juga varian lainnya yaitu Putih Puspa dan Hitam Vulkanik.
V30 Pro merupakan ponsel dengan dimensi yang pas digenggaman dan mudah dioperasikan dengan satu tangan. Meski begitu, bodi belakangnya terasa licin. Kami sarankan pakai softcase bawaan agar tidak mudah tergelincir. Sisi positifnya, bodi belakang ini tidak mudah kotor oleh bekas jari dan tahan goresan.
vivo kembali menanamkan Aura Light yang kini posisinya tepat di bawah kamera belakang dan ukurannya lebih besar dari sebelumnya. Sementara di depan terdapat layar 6,78 inci dengan lengkungan di sisi kiri dan kanannya, serta punch hole di tengah.
Di bagian bawah Anda dapat menemukan port USB-C, lubang mikrofon, lubang speaker, serta SIM-tray yang bisa menampung dua SIM-card tapi tidak ada slot untuk microSD. Untuk tombol daya dan pengaturan volume, posisinya ada di kanan.
Sekadar informasi tambahan, vivo mengklaim V30 Pro dirancang dengan bodi yang cukup tangguh mengunakan material aluminium alloy dengan durabilitas 20 persen lebih baik. Selain itu ada pula sertifikasi IP54 untuk ketahanan terhadap cipratan air dan debu.
Layar terang
Seperti disebutkan di atas, vivo V30 Pro mengusung layar berukuran 6,78 inci. Panel yang digunakan adalah AMOLED dengan resolusi 1.5K alias 2800 x 1260 pixel, dan refresh rate 120Hz. Jika ingin lebih hemat daya, Anda bisa atur refresh rate-nya ke 60Hz.
Selain mampu menyajikan warna yang kaya dan sedap dipandang, yang paling kami suka dari layar V30 Pro adalah tingkat kecerahannya yang mencapai 2800 nits. Kami tidak pernah menemui masalah saat melihat konten di bawah sinar matahari. Layarnya memang amat terang.
Di balik layar ini pula Anda akan menemukan sensor sidik jari. Tidak perlu ragu akan kualitasnya, dijamin cepat dan responsif. Sedikit membahas audio, sangat disayangkan V30 Pro belum menggunakan speaker stereo.
Kamera bagus untuk portrait
Untuk urusan kamera, vivo V30 Pro secara khusus menggandeng ZEISS terutama dalam menghadirkan tiga fitur utama, yaitu ZEISS Triple Main Camera, ZEISS Style Portrait, dan ZEISS Border Watermark. Untuk ZEISS Triple Camera, artinya kamera pada V30 Pro telah melalui 17 uji ketat demi menghasilkan foto yang tajam, kaya warna, dan fokus yang oke.
Sedangkan ZEISS Style Portrait menawarkan enam jenis lensa potret kelas dunia dari ZEISS, seperti Biotar, Distagon, Sonnar, Planar, Cinematic, dan Cine-flare. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai efek bokeh dan bokeh flare yang autentik. Selain itu ada juga ZEISS Border Watermark yang menciptakan bingkai unik sesuai dengan skema warna foto.
Soal konfigurasi kameranya, V30 Pro dipersenjatai kamera utama VCS True Color 50 MP Sony IMX920, ultrawide 50 MP AF, dan portrait 50 MP. Khusus untuk kamera portrait yang memang menjadi fitur unggulannya, vivo mengandalkan sensor Sony IMX816 serta dukungan 2x optical zoom dan 4x in-sensor zoom.
Lalu, bagaimana hasil fotonya? Menurut kami bagus. Pemotretan pada kondisi cahaya yang ideal maupun low light mampu menciptakan foto yang tajam dengan warna yang juga hidup serta dynamic range yang cukup luas. Tanpa harus mengutak-atik pengaturan, Anda akan mendapatkan foto yang keren untuk dipamerkan ke media sosial, maupun untuk kebutuhan yang lebih serius misalnya bikin konten profesional.
Apresiasi patut ditujukan secara khusus pada kemampuan kamera vivo V30 Pro dalam menciptakan foto portrait. Kombinasi antara mode Portrait dan Aura Light Portrait akan menghasilkan foto yang estetik. Ada kalanya masih kurang sempurna, misalnya soal pemisahan objek dan background yang kurang natural jika jarak memotret terlalu dekat. Namun umumnya, foto portrait yang kami dapat selalu bagus.
Ditambah lagi deretan lensa potret dari ZEISS yang masing-masing punya keunikan tersendiri, contohnya Cine-flare yang dapat memberikan efek flare dari cahaya di sekitar. Perlu diketahui bahwa lensa potret dari ZEISS ini berbeda dengan pilihan style dan filter portrait.
Untuk video, kamera vivo V30 Pro dapat merekam hingga 4K 60fps baik menggunakan kamera belakang maupun depan. Mode steady standar masih memungkinkan perekaman di 4K 30fps, sedangkan mode ultra stabil akan mengunci di 1080p 60fps. Untuk kamera depan terdapat fitur Steadiface untuk memudahkan nge-vlog sambil berjalan.
Performa mulus untuk berbagai kebutuhan
vivo V30 Pro dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 8200, yang dipasangkan dengan RAM 12 GB LPDDR5X dan storage internal 512 GB UFS 3.1. Tidak ada slot untuk microSD, tapi seharusnya kapasitas 512 GB sudah lebih dari cukup untuk menyimpan banyak file besar seperti foto dan video.
Soal performanya tidak ada yang perlu diragukan. Semua terasa mulus dan gesit, mulai dari aktivitas standar harian, multitasking membuka banyak aplikasi sekaligus, hingga bermain game. Judul seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, sampai Genshin Impact dapat ditangani dengan baik melalui pengaturan grafis yang tepat.
Untuk suhu cenderung aman. Kami sempat menggunakannya bermain game dalam durasi yang agak lama, bodi hanya terasa hangat tapi tidak mengganggu kestabilan frame rate. Menurut vivo, V30 Pro ini memang menggunakan sistem pendingin yang lebih canggih. Padahal bodinya tipis ya.
Baterainya 5.000 mAh. Menarik karena kapasitasnya lebih besar dari V29 namun secara dimensi bodi justru lebih tipis. Daya tahannya baterainya pun oke, bisa menemani aktivitas kami seharian penuh tanpa kendala.
Selain itu vivo juga memberikan teknologi 80W FlashCharge untuk mengisi daya secara cepat. Tidak ada upgrade dari generasi sebelumnnya, tapi sudah memuaskan karena hanya butuh waktu sekitar 40-45 menit untuk dapat terisi sampai penuh. Yang paling penting, charger-nya langsung diberikan gratis di dalam kemasan.
Kesimpulan
Kalau Anda mencari smartphone kelas mid-high dengan kemampuan kamera yang mantap, vivo V30 Pro layak jadi target belanja. Kolaborasi dengan ZEISS terbukti cukup berhasil dalam menyajikan sederet fitur foto portrait yang menarik dan unik.
Bukan cuma kameranya yang bagus, smartphone ini juga punya banyak nilai plus di beberapa sektor lainnya, seperti desain, performa, layar, hingga baterai dan pengisian daya. Bagi yang berminat, vivo V30 Pro dijual dengan harga Rp8.999.000.
Kelebihan vivo V30 Pro:
- Desain elegan
- Ramping dan pas untuk dioperasikan dengan satu tangan
- Kamera mampu menghasilkan foto yang bagus di berbagai kondisi
- Fitur kamera menarik, terutama deretan mode hasil kolaborasi dengan ZEISS
- Aura Light Portrait lebih besar
- Hasil video tergolong baik
- Performa kencang
- Daya tahan baterai oke
- Charging cepat
- Paket penjualan komplit
Kekurangan vivo V30 Pro:
- Speaker masih mono
- Bodi belakang licin
- Rating ketahanan air masih IP54, belum setinggi brand sebelah
- Jaminan update OS ‘hanya’ 2 tahun, harusnya bisa lebih panjang
- Aura Light Portrait harus dari dekat agar efektif