Review Redmi 7: Smartphone 1 Jutaan dengan Snapdragon 632 dan Baterai Tahan Lama
Smartphone dari brand Redmi memang selalu punya penawaran yang menarik, terutama di segmen entry-level. Harganya yang murah dan spesifikasinya yang cukup mumpuni di kelasnya jadi alasan utama banyak pengguna di Indonesia jatuh hati.
Redmi 7 pun demikian. Dengan banderol 1 jutaan rupiah, smartphone ini dibekali hardware yang membuatnya asyik untuk dijadikan daily driver bagi Anda yang punya budget terbatas. Penasaran seperti apa keunggulannya? Simak ulasan lengkap kami.
Desain cukup menawan
Untuk ukuran ponsel terjangkau, Redmi 7 bisa dibilang menawarkan desain yang cukup menawan. Materialnya memang masih polycarbonate, tapi finishing dengan warna gradasi membuatnya terlihat lebih mahal dari harga jualnya.
Redmi 7 memiliki beberapa pilihan warna, antara lain Comet Blue, Lunar Red, dan Eclipse Black. Semuanya tampil kalem tapi tetap tampak stylish. Khusus untuk Comet Blue dan Lunar Red, bagian atas cover belakangnya terlihat lebih gelap, sementara di bawahnya warna birunya terlihat lebih terang. Cantik jika terkena cahaya.
Bodi dari Redmi 7 terasa pas di genggaman tangan dengan ketebalan 8,47mm. Beratnya 180 gram, lumayan berbobot (karena baterainya juga besar) tapi tidak terlalu berlebihan. Sisi-sisi belakangnya dibuat melengkung untuk menyesuaikan dengan kontur tangan.
Di bagian depan, Anda akan menemukan layar berukuran 6,26 inci yang memiliki poni minimalis bergaya tetesan air di atasnya. Bezel di kiri dan kanan layar cukup tipis, tapi di bagian bawah masih agak lebar sedikit.
Bagi Anda yang gemar menggunakan dua buah SIM-card, Redmi 7 menawarkan triple slot yang artinya ada satu tempat terdedikasi khusus untuk microSD. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengorbankan SIM-card 2 jika ingin menambahkan memori eksternal.
Port yang ditanamkan masih microUSB, belum USB Type-C. Di sisi sebelah atas, Anda juga akan menemukan sensor infrared yang untuk memungkinkan ponsel ini berfungsi sebagai remote control. Sedangkan untuk keamanan, sensor sidik jari diletakkan di belakang.
Secara garis besar tidak ada kekurangan berarti dari penampilan eksterior Redmi 7. Masalah mudah kotor oleh sidik jari? Itu pasti. Tapi menurut kami mulai terasa wajar karena hampir semua smartphone di kelas yang sama seperti itu. Solusinya tinggal pasang softcase.
Layar lebar dan cukup terang
Seperti disebutkan di atas, Redmi 7 hadir dengan layar berukuran 6,26 inci 19:9. Panel yang digunakan adalah IPS dan resolusinya masih HD+ (1520 x 720 pixel) saja. Meski belum Full HD, sekilas gambar yang disajikan masih lumayan tajam.
Nilai plus lainnya adalah tingkat kecerahan layar ini tergolong baik. Penggunaan di bawah sinar matahari yang cerah masih memungkinkan tanpa ada kendala berarti. Intinya, di kelas harganya layar Redmi 7 cukup memuaskan untuk menunjang berbagai aktivitas.
Asyiknya lagi, Anda juga disuguhkan pengaturan temperatur warna serta mode tambahan seperti Reading Mode alias Mode Baca. Dan perlu diketahui, layar Redmi 7 telah memiliki sertifikasi TUV Rheinland.
Android 9.0 Pie dengan MIUI 10
Untuk urusan sistem operasi, Redmi 7 sudah mengadopsi Android 9.0 Pie. Pada saat artikel review ini dibuat, MIUI yang tertanam adalah versi Global 10.3.1. Tampilan antarmuka dari MIUI terbaru ini bisa dibilang cukup sederhana alias minimalis.
Berbagai fitur yang dibawanya cukup mudah dijangkau dan transisi antar halaman pun terasa ringan alias mulus. Seperti biasa, Anda akan disuguhkan beberapa bloatware seperti Caping, AliExpress, BABE, Lazada, serta aplikasi khas Xiaomi antara lain Mi Drop, Mi Store, dan MIUI Forum. Iklan? Masih ada.
Kamera lumayan, asalkan di tempat terang
Redmi 7 dipersenjatai dua kamera belakang yang terdiri dari sensor utama 12 megapixel f/2.2 yang ditemani depth sensor 2 megapixel. Untuk yang gemar selfie, ada kamera 8 megapixel f/2.0 di depan.
Kamera tersebut sudah didukung teknologi AI yang pada dasarnya mencoba menghadirkan pengaturan yang paling pas di setiap kondisi pemotretan. Namun jika Anda tidak suka, tetap ada opsi untuk menonaktifkan AI tersebut. Selain itu, ada pula pilihan mode seperti Portrait (bokeh) serta Pro untuk mengutak-atik secara manual.
Hasil fotonya? Masih oke asalkan di kondisi cahaya yang ideal. Anda masih bisa mendapatkan foto yang cukup tajam dengan warna yang juga lumayan akurat. Mengaktifkan mode AI akan membuat kontras serta saturasi warna foto meningkat. Menurut kami, jadi terlihat lebih menggugah selera saat diunggah ke media sosial.
Sebaliknya, di kondisi minim cahaya detail foto akan jauh menurun. Kamera juga cukup sulit untuk mengunci fokus, sehingga foto yang ditangkap cenderung blur. Night Mode? Sayangnya belum ada.
Performa cukup oke di kelasnya
Untuk menunjang performanya, Redmi 7 mengandalkan SoC Qualcomm Snapdragon 632. Ada dua varian yang tersedia, antara lain RAM 2 GB dengan memori internal 16 GB, serta RAM 3 GB dengan memori internal 32 GB. Kebetulan, unit yang kami review adalah yang 3/32GB.
Dengan kombinasi tersebut, Redmi 7 terasa amat nyaman dan lancar untuk mendukung berbagai kegiatan standar smartphone sehari-hari. Kinerjanya mulus, dan transisi antar layar juga terasa ringan.
Anda yang gemar main game juga masih bisa mengandalkan Redmi 7. Memang bukan untuk dijalankan di pengaturan grafis tertinggi, tapi setidaknya, beberapa judul game populer seperti PUBG Mobile, Asphalt 9, dan Mobile Legends bisa dimainkan tanpa lag berarti.
Masih ragu performa Redmi 7 bisa diandalkan untuk gaming? Kami sudah sempat mengulas kemampuan gaming dari Redmi 7 secara khusus di tautan berikut ini.
Baterai tahan lama
Redmi 7 dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh. Cukup besar untuk ukuran smartphone terjangkau. Ditambah dengan hardware dengan konsumsi daya yang efisien seperti Snapdragon 632, wajar jika kami berharap Redmi 7 punya baterai yang awet.
Hasilnya ternyata sesuai dugaan. Kami bisa dengan mudah membawa smartphone ini untuk beraktivitas seharian penuh tanpa takut baterai habis di tengah jalan. Bahkan jika Anda termasuk pengguna yang tidak terlalu aktif, daya tahan baterainya bisa mencapai 2 hari.
Sayangnya Redmi 7 belum didukung teknologi fast charging yang mumpuni. Menggunakan charger bawaannya yang memiliki output 5V/2A, butuh waktu hampir 3 jam untuk terisi penuh dari kondisi kurang dari 10 persen.
Kesimpulan
Di tengah beratnya persaingan smartphone di kelas menengah ke bawah, Xiaomi melalui Redmi 7 masih mampu tampil menonjol untuk membuktikan diri sebagai salah satu yang paling jago meracik produk dengan harga terjangkau.
Redmi 7 punya berbagai keunggulan yang membuatnya layak untuk dibeli. Desain modern, layar lebar, performa oke, dan baterai yang besar adalah sederet alasannya. Yang terbaik? Mungkin belum tentu. Tapi amat pantas untuk dijadikan pertimbangan utama.
Dibanderol mulai dari 1,5 jutaan rupiah, Redmi 7 cocok untuk Anda yang membutuhkan daily driver murah untuk menunjang kebutuhan komunikasi maupun hiburan. Namun jika Anda punya budget lebih, ada baiknya mempertimbangkan Redmi Note 7 yang perbedaan harganya tidak terlalu jauh.
Yang Canggih:
- Desain modern dengan warna gradasi
- Layar besar dan terang
- Performa tergolong baik di kelasnya
- Baterai mantap, bisa sampai 2 hari
- Triple Slot
- Harga menggiurkan
Yang Kurang:
- Charging baterai terasa lambat
- MIUI ada iklan
Layar;IPS 6,26 inci 19:9 HD+
SoC;Qualcomm Snapdragon 632
RAM;2 GB atau 3 GB
Memori internal;16 GB atau 32 GB
Kamera belakang;12 megapixel + 2 megapixel
Kamera depan;8 megapixel
Baterai;4.000 mAh
OS;Android 9.0 Pie (MIUI 10)
Fitur;Sensor sidik jari
[/table]