Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Samsung Galaxy A70: Smartphone Layar Jumbo dengan Tiga Kamera dan Dukungan Super Fast Charging

Galaxy A70 Indonesia 3
4

Samsung sudah meluncurkan sederet produk baru dari keluarga Galaxy A-Series di Indonesia. Dari sekian banyak pilihan yang diberikan, Galaxy A70 menjadi yang paling tinggi saat ini (Galaxy A80 belum dirilis).

Melihat sekilas dari lembar spesifikasi, Galaxy A70 menawarkan beragam fitur kelas atas yang membuatnya tampil menarik di kelasnya. Penasaran seperti apa kecanggihan smartphone ini? Langsung saja simak ulasan lengkap kami:

Bodi bongsor tapi masih enak digenggam

Samsung Galaxy A70 mengusung bahasa desain yang kurang lebih sama dengan kebanyakan Galaxy A-series 2019, seperti Galaxy A50 dan Galaxy A30. Smartphone ini tampil premium dengan material glasstic (begitu Samsung menyebutnya) yang dirancang dalam 3D design.

Samsung Galaxy A70 3

Varian yang kami coba adalah yang berwarna biru. Warna birunya cerah dengan efek glossy yang memberikan pantulan cahaya menawan. Cocok untuk Anda yang gemar menarik perhatian di setiap kesempatan.

Ketika pertama kali melihatnya, kami sempat berpendapat bahwa bodi Galaxy A70 amat bongsor. Tidak heran, layarnya berukuran 6,7 inci. Pada lembar spesifikasi, dimensi Galaxy A70 tertulis 164.3 x 76.7 x 7.9mm.

Tapi ternyata smartphone ini masih cukup enak untuk digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan, berkat bezelnya yang tipis. Selain itu, aspect ratio 20:9 membuatnya tampak memanjang, jadi lebar ke arah samping tidak terlalu berlebihan.

Galaxy A70 Indonesia 4

Sebagai smartphone kelas menengah, Galaxy A70 terasa mantap, kokoh, dan cukup premium. Bodi bagian belakangnya juga tidak terlalu licin walaupun masih punya masalah klasik yakni mudah menempel sidik jari. Sisi kiri dan kanan back cover dirancang melengkung agar sesuai dengan kontur tangan.

Karena desainnya memanjang, posisi tombol pengaturan volume menjadi lebih ke atas. Mungkin bagi sebagian orang, termasuk kami, desain seperti ini membuatnya terasa agak sulit dijangkau.

Galaxy A70 memiliki dua slot nano SIM-card dan satu slot yang terdedikasi khusus untuk microSD. Anda bisa memasang kartu memori hingga kapasitas 512 GB jika memori internal 128 GB masih kurang.

Samsung Galaxy A70 4

Di bagian bawah, ada port USB Type-C yang berdampingan dengan lubang speaker dan port audio jack 3.5mm. Sementara untuk sensor sidik jari, posisinya ada di dalam layar sama seperti Galaxy A50.

Layar besar yang memuaskan

Samsung Galaxy A70 mengusung layar Infinity-U Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD+. Bisa dibilang, ini adalah salah satu layar smartphone paling memuaskan yang bisa Anda beli di pasar Indonesia saat ini.

Samsung Galaxy A70 1

Bukan hanya besar sehingga mampu menampilkan konten dengan lebih luas, gambarnya pun tajam. Warna yang disajikan khas panel Super AMOLED, tampak matang dan kaya tapi tidak terlalu berlebihan. Jika Anda lebih suka tampilan yang natural, Anda bisa mengubah pengaturannya.

Tingkat kecerahannya amat baik. Penggunaan di bawah sinar matahari sama sekali bukan masalah. Selain itu, seperti pada smartphone Samsung lainnya yang menggunakan panel Super AMOLED, Anda disuguhkan fitur Always-On Display untuk menampilkan beragam informasi penting seperti jam, tanggal, dan notifikasi saat kondisi layar mati.

Kesimpulannya, layar Galaxy A70 amat mengasyikkan untuk menikmati konten seperti film, games, browsing, media sosial, dan sebagainya. Ditambah lagi, karena sudah didukung sertifikasi Widevine L1, Anda yang sering menonton Netflix bisa menonton film dalam resolusi tinggi.

Galaxy A70 Dolby Atmos e1560477568892

Lalu, bagaimana kualitas audionya? Speaker pada bagian bawah ponsel bisa dibilang standar saja. Jernih tapi tidak terlalu lantang. Meski begitu, Anda tetap bisa memanjakan telinga dengan dukungan teknologi Dolby Atmos.

Android 9.0 Pie dengan OneUI

Sama seperti seri flagship, Samsung Galaxy A70 juga sudah mengadopsi sistem operasi Android 9.0 Pie lengkap dengan antarmuka OneUI terbaru yang sama persis dengan yang digunakan oleh Galaxy S10 series.

Yang paling kami sukai dari antarmuka ini adalah kemudahannya dalam hal navigasi untuk menggapai berbagai fitur yang ada karena desainnya memang terlihat simple. Icon yang ditampilkan juga tampak fresh.

Aplikasi bawaan pasti ada, baik yang buatan Samsung sendiri maupun dari Microsoft. Anda pun disuguhkan sistem navigasi berbasis gesture yang bisa Anda aktifkan untuk sekaligus menghilangkan tiga tombol virtual di bawah.

Sensor sidik jari di dalam layar

Seperti disebutkan di atas, Samsung membenamkan sensor sidik jari yang posisinya ada di dalam layar. Teknologi ini kurang lebih sama dengan yang dibenamkan pada seri Galaxy A50. Karena sensor sidik jarinya tersembunyi, otomatis tampilan eksterior dari Galaxy A70 menjadi lebih polos.

Galaxy A70 sensor sidik jari

Di beberapa pekan awal kami memakai Galaxy A70, menurut kami teknologi in-display fingerprint sensor pada smartphone ini kurang nyaman digunakan. Posisi jari Anda harus benar-benar akurat dan wajib ditahan agak lama baru kunci bisa terbuka karena responnya lambat. Jika miring sedikit, biasanya jawaban yang kami dapat adalah gagal mendeteksi sidik jari.

Untungnya beberapa hari yang lalu Samsung sudah merilis update untuk meningkatkan performa sensor ini. Hasilnya lebih baik dan lebih responsif, meski bagi kami pengalaman yang ditawarkan belum senyaman sensor sidik jari konvesional.

Tiga kamera belakang, lengkap dengan lensa ultra-wide

Samsung Galaxy A70 dibekali konfigurasi triple camera di belakang, yang terdiri dari sensor utama 32 megapixel f/1.7 dengan dukungan PDAF, sensor 8 megapixel dengan lensa ultra-wide 120 derajat f/2.2, serta depth sensor 5 megapixel f/2.2.

Galaxy A70 1

Tepat di bawah tiga kamera yang disusun vertikal tersebut, ada sebuah lampu flash. Sementara untuk selfie, ada kamera 32 megapixel di depan. Ada beberapa mode yang bisa dipilih, seperti Live Focus untuk menciptakan efek bokeh, Pro untuk pengaturan manual, hingga Super Slow-Mo.

Tidak ketinggalan, Samsung juga menyediakan kemampuan scene optimizer berbasis AI yang secara otomatis akan memberikan pengaturan optimal, sesuai dengan kondisi pemotretan. Seperti pada kebanyakan fitur kamera berbasis AI, terkadang hasilnya tepat, tapi sering juga kurang pas.

Galaxy A70 Scene Optimizer e1560477623471

Perlu diketahui bahwa secara default, kamera 32 megapixel pada Galaxy A70 akan menghasilkan foto dengan resolusi 12 megapixel. Hasil jepretannya? Cukup baik di kondisi cahaya yang ideal. Fotonya tajam, warnanya menggugah selera, dan dynamic range-nya lumayan oke.

Hasil foto Samsung Galaxy A70 (7)

Hasil foto Samsung Galaxy A70 (2)

Hasil foto Samsung Galaxy A70 (12)

Lain cerita kalau Anda memotret low-light. Terlihat software cukup agresif berusaha meredam noise. Hasilnya detail menurun dan foto pun menjadi kurang tajam. Di beberapa kondisi saturasi warnanya masih cukup baik, meski tidak jarang pula bagian yang gelap tampak over exposure. Mungkin, Samsung harus mulai menyiapkan Night Mode khusus untuk mendongkrak performa kameranya di kondisi cahaya minim.

Hasil foto Samsung Galaxy A70 (4)

Hasil foto Samsung Galaxy A70 (5)

Hasil foto Samsung Galaxy A70 (10)

Beralih ke kamera ultra-wide, walaupun hasilnya tidak sebagus kamera utama tapi foto yang disajikan tampak cukup apik. Anda bisa menjangkau sudut pandang yang lebih luas, dan amat berguna ketika sedang memotret pemandangan atau foto grup dengan jumlah orang yang banyak.

Hasil foto Samsung Galaxy A70 (8)

Mode Live Focus? Cukup bagus. Separasi antara objek dengan background terlihat halus dan rapi. Yang jadi nilai tambah, Anda bisa mengatur tingkat blur pada efek bokeh yang dihasilkan.

Sementara untuk video, Galaxy A70 mampu merekam hingga resolusi 4K di 30fps. Sedangkan resolusi Full HD, Anda bisa memilih antara 30fps atau 60fps. Asyiknya lagi, kamera ultra-wide bisa Anda gunakan untuk merekam video Full HD di 30fps.

Jadi secara keseluruhan, menurut kami Galaxy A70 tergolong bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari dan kebutuhan media sosial. Meski begitu, bagi kami kamera ini belum bisa disebut sebagai yang terbaik di kelasnya.

Performa oke untuk gaming

Galaxy A70 mengandalkan chipset yang bisa dibilang cukup bertenaga, yakni Qualcomm Snapdragon 675 yang ditemani RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Kombinasi yang cukup menarik untuk menunjang segala kebutuhan, termasuk gaming.

Hasilnya bisa ditebak. Untuk menunjang kebutuhan standar amat memadai, dan untuk bermain game pun lancar. Seperti biasa kami mencoba PUBG Mobile sebagai game pengujian, dan game tersebut berjalan mulus tanpa kendala.

Galaxy A70 PuBG

Selain itu suhu pada smartphone ini pun terjaga dengan baik. Selama digunakan menjalankan game atau aplikasi benchmkar, kami tidak merasakan peningkatan panas yang signifikan yang dapat mengganggu pengalaman bermain Anda.

Baterai awet dan didukung Super Fast Charging

Bukan hanya bodinya yang jumbo, baterai yang dibenamkan pada Galaxy A70 juga tergolong besar, yakni 4.500 mAh. Dengan kapasitas seperti ini, Anda bisa mengandalkan Galaxy A70 untuk menemani aktivitas seharian penuh. Bahkan, jika Anda bukan termasuk heavy user, daya tahannya bisa mencapai nyaris 2 hari.

Tapi yang patut menjadi sorotan adalah ketersediaan teknologi Super Fast Charging 25W. Perlu diketahui bahwa untuk memaksimalkan teknologi ini, kabel dan charger yang disertakan pada paket penjualan sedikit berbeda. Lubang pada charger-nya adalah port USB Type-C, dan kabelnya juga sama-sama USB Type-C di kedua ujungnya.

Samsung Galaxy A70 2

Dari hasil pengujian yang kami lakukan, mengisi daya dengan Super Fast Charging memungkinkan Anda mendapat hampir 50 persen hanya dalam waktu 30 menit. Untuk terisi penuh, cuma butuh waktu tidak sampai 2 jam. Mantap!

Kesimpulan

Jika Anda bertanya apakah Samsung Galaxy A70 layak jadi target belanja di tahun 2019? Kami bisa jawab: ya! Memang kami cukup yakin smartphone ini tidak untuk semua orang. Mungkin ada yang beranggapan ukurannya terlalu besar, tapi akan ada juga yang sebaliknya.

Galaxy A70
Galaxy A70

Intinya menurut kami Galaxy A70 kurang lebih bisa disebut paket komplit yang cukup mewakili ekpektasi kami pada sebuah smartphone kelas menengah ke atas dari brand sekelas Samsung. Sempurna? Mungkin belum. Tapi layak dibanderol Rp5.799.000.

Samsung Galaxy A70 cocok untuk Anda yang mencari daily driver dengan desain bagus dan baterai yang awet, sekaligus mampu memberi kepuasan saat menikmati konten multimedia seperti film dan game.

Yang Canggih:

  • Desain menawan dan terlihat premium
  • Layar ekstra besar dengan kualitas yang memanjakan mata
  • Fitur penunjang multimedia cukup komplit, seperti dukungan Widevine L1 dan teknologi Dolby Atmos
  • Performa bertenaga, asyik untuk gaming
  • Android 9.0 dengan OneUI
  • Kamera cukup baik di kondisi cahaya ideal
  • Daya tahan baterai mantap
  • Didukung Super Fast Charging 25W

Yang Kurang:

  • Bodi mudah kotor oleh sidik jari
  • Kinerja sensor sidik jari di dalam layar kurang memuaskan
  • Tidak ada NFC
  • Kamera kurang oke untuk low-light dan belum didukung Night Mode
[table]Spesifikasi;Samsung Galaxy A70
Layar;Infinity-U Super AMOLED 6,7 inci Full HD+ 20:9
SoC;Qualcomm Snapdragon 675
RAM;6 GB
Memori internal;128 GB (ada slot microSD hingga 512 GB)
Kamera belakang;32 megapixel f/1.7 + 8 megapixel f/2.2 ultra-wide + 5 megapixel depth sensor
Kamera depan;32 megapixel f/2.0
Baterai;4.500 mAh dengan Super Fast Charging 25W
Sistem operasi;Android 9.0 Pie dengan OneUI
Fitur;Sensor sidik jari di dalam layar
Dimensi;164.3 x 76.7 x 7.9mm
Varian warna;Black, Blue, White
Harga;Rp5.799.000
[/table]
Galaxy A70 Indonesia 3
Samsung Galaxy A70
Smartphone yang cocok menjadi daily driver untuk Anda yang punya budget 5 jutaan rupiah
4
Back to top button