[Computex 2018] ASUS Luncurkan ROG Strix GL504 Scar II & Hero II, Laptop Gaming Untuk Esports
Kebutuhan akan laptop gaming untuk persaingan dunia esports yang semakin ketat, bisa digunakan kapan saja, dan mudah dibawa menjadi perhatian ASUS pada event Computex 2018 yang berlangsung di Taipei, Taiwan. Melalui event pembukaan booth ASUS yang berlangsung pada 4 Juni 2018, produsen laptop terkemuka ini meluncurkan ROG Strix GL504, laptop gaming esports dengan dua varian, yaitu Scar II dan Hero II. Keduanya memiliki kelebihan mudah dibawa, tidak mengambil banyak tempat, dan mampu diisi dengan komponen gaming kelas atas.
Disiapkan Untuk Gaming Kompetisi
Kedua varian dari ROG Strix GL504, yaitu Scar II dan Hero II ditujukan untuk dua jenis gamer esports. Varian Scar II, sesuai dengan namanya yaitu senapan rifle Scar yang digunakan oleh tentara USA, ditujukan untuk gamer yang bermain di game berjenis First Person Shooter (FPS) seperti Call of Duty & Battlefield. Sedangkan varian Hero II ditujukan untuk gamer Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) seperti DOTA 2. Perbedaan keduanya ada pada paket penjualan graphics card maksimal yang bisa dipasang di sana dan desain eksteriornya.
Untuk komponen utamanya, ROG Strix GL504 menggunakan prosesor Intel 6-core Coffee Lake atau Gen-8 untuk menjamin kemulusan bermain. Ada dua opsi prosesor yang bisa kamu temui di laptop ini, yaitu Intel Core i7-8750H dan Intel Core i5-8300H. Sedangkan pada bagian graphics card, laptop gaming ini dilengkapi dengan NVIDIA GeForce GTX seri 10 yang mampu menghasilkan frame rate hingga tiga digit ketika memainkan game esports populer.
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, kedua varian ROG Strix GL504 berbeda di opsi graphics card maksimum yang bisa dipasang di sana. Untuk Scar II, kamu bisa memasang hingga NVIDIA GeForce GTX 1070 supaya game FPS yang berat grafisnya bisa berjalan dengan lancar. Sedangkan pada Hero II, opsi graphics card yang bisa kamu temui hingga NVIDIA GeForce GTX 1060 yang bisa dengan mudah mencapai 3 digit fps ketika memainkan game MOBA. Keduanya bukan hanya bisa memainkan game AAA saja, tetapi juga siap untuk VR. Jadi kamu bisa menjadikan laptop ini sebagai pilihan ketika ingin menjajaki dunia VR gaming.
Pada komponen Memory, ROG Strix GL504 bisa dipasang hingga 32GB DDR4 2666MHz SDRAM. Ukuran RAM yang cukup besar tersebut sudah cukup untuk menjalankan game FPS dan MOBA dengan nyaman. Sedangkan untuk storage, laptop gaming ini mampu dipasangi HDD hingga 1TB dan SSD 512GB.
Layarnya Dihiasi Bezel Tipis
Satu poin yang membuat ROG Strix GL504 terlihat elegan menurut kami adalah layarnya dilengkapi oleh bezel yang tipis. Dengan demikian, laptop gaming ini mampu menampilkan layar yang besar pada dimensi laptop yang relatif kecil. Selain itu, bezel yang tipis juga tampaknya ditujukan untuk memusatkan konsentrasi gamer pada layar ketika bermain.
Bermodalkan ukuran 15.6 inci di layar FHD tipe IPS, ROG Strix GL504 memiliki resolusi maksimum 1920 x 1080 yang mampu menampilkan game dengan detail tinggi. Ditambah dengan dukungan refresh rate 144Hz dengan GtG response time 3ms, layar tersebut menjamin pengalaman bermain yang tidak dibayangi oleh screen tearing dan lag ketika berada di tengah serunya permainan. Melihat adanya feature 100% sRGB, tampaknya layar laptop gaming ini juga bisa menghasilkan warna yang alami dan vibrant untuk lebih membuat penggunanya membaur ke dalam game.
Menurut ASUS, mengecilkan ukuran bezel di laptop kelas consumer dan ultrabook tidak menghasilkan banyak masalah, karena refresh rate dan response time bukanlah prioritas di jenis laptop tersebut. Namun lain masalah dengan laptop gaming yang kedua fungsi tersebut menentukan hidup mati. Untuk itu, ASUS mengembangkan layar ROG Strix GL504 bersama produsen panel AUO. Melihat spesifikasi layar yang digunakan di laptop gaming ini, tampaknya kolaborasi ASUS tersebut berbuah sukses.
Mendinginkan Panas Melalui HyperCool Pro
Masalah utama yang selalu muncul di laptop gaming adalah panas yang dihasilkan ketika bermain game kelas AAA. Apalagi untuk laptop gaming sekelas ROG Strix GL504 yang memiliki dimensi tipis, ventilasi pembuangan panas menjadi sangat penting. Untuk mengatasinya, ASUS menggunakan sistem HyperCool Pro untuk mendinginkan isi laptop dan di saat bersamaan tetap mempertahankan kinerja laptop tinggi.
Tidak seperti laptop gaming biasa yang menurunkan kecepatan clock ketika CPU & GPU terlalu panas, dan di saat bersamaan menurunkan pula kinerja gaming, ROG Strix GL504 menggunakan sistem HyperCool Pro yang menjaga suhu komponen di area optimal. Caranya dengan memasang heatpipe untuk memindahkan panas dari CPU & GPU ke radiator yang terletak di daerah chassis. Metal peredam panas yang digunakan untuk chip tersebut juga bisa ditemui pada memory graphics dan VRM, sehingga panas dari komponen lain juga berkurang.
Pada varian ROG Strix GL504GS yang menggunakan graphics card NVIDIA GeForce GTX 1070, ASUS bahkan menambahkan lebih banyak heatpipe di GPU dan VRM untuk meredam panasnya. Kemudian, kipas ganda berkekuatan 12V akan membuang udara panas dari radiator ke luar chassis. Dengan demikian, suhu optimal akan tetap terjaga di dalam laptop.
Dilengkapi Full Keyboard & Aura Sync RGB
Meskipun ukuran ROG Strix GL504 terbilang cukup kecil, yaitu 36.1cm x 26.2cm x 2.61cm, laptop ini ternyata mampu memasukkan keyboard penuh. Artinya, kamu bisa menemukan ukuran tombol keyboard yang mendekati seperti keyboard independen, tidak seperti ukuran tombol yang diperkecil di laptop umumnya, dan ada tombol NumPad. Menurut ASUS, penggunaan keyboard penuh tersebut supaya penggunanya tidak merasa asing dengan ROG Strix GL504 ketika mengetik di sana. Hal itu juga sangat penting ketika sedang bermain game FPS dan MOBA, yang harus bisa menekan tombol spesifik di keyboard dengan cepat dan tepat.
Perbedaan lain di antara kedua varian ROG Strix GL504 terletak pada desain permukaan eksteriornya. Pada Scar II yang menyasar gamer FPS, desainnya seperti kevlar dan seragam kamuflase yang digunakan tentara. Sedangkan untuk Hero II digunakan mattee finish dan pola cyberpunk di dekat keyboard. Tombol dengan desain spesifik juga dapat ditemukan pada kedua varian, yaitu highlight untuk WASD pada Scar II dan QWER pada Hero II. Dengan demikian, penggunanya bisa dengan mudah menemukan tombol yang sangat sering digunakan di jenis game tujuan varian tersebut.
ASUS ROG Strix GL504 juga dilengkapi oleh pencahayaan Aura Sync RGB yang menerangi keyboard dan logo ROG di penutup laptop. Tidak hanya sampai di situ, ternyata Aura Sync dapat dihubungkan dengan beberapa periferal ASUS ROG lain yang juga menggunakan fungsi sama, seperti ROG Gladius II Wireless Mouse dan headphone ROG Delta Type-C. Setelah terhubung, lampu yang menyala di sana akan sinkron dengan yang terdapat di ROG Strix GL504.
Spesifikasi ROG Strix GL504:
Prosesor:
Intel Core i7-8750H Gen-8, Intel Core i5-8300H Gen-8
Display:
15.6 inci IPS-type FHD (1920 x 1080) dengan 100% sRGB, refresh rate 144Hz, GtG response time 3ms (opsi 60Hz untuk Hero II)
Graphics Card:
Scar II: NVIDIA GeForce GTX 1070 8GB (GL504GM), NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB (GL504GS)
Hero II: NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB (GL504GS)
Memory:
Hingga 32GB DDR4 2666MHz SDRAM
Storage:
SSD M.2 NVMe PCIe 128GB / 256GB / 512GB, SSHD 2.5 inci 5400rpm 1TB, HDD 2.5 inci 5400rpm / 7200rpm 1TB
Wireless:
802.11ac 2×2 Wave 2 Wi-Fi, Bluetooth 5.0
Konektivitas:
1x USB 3.1 Gen 2 Type-C, 2x USB 3.1 Gen 1, 1x Usb 3.1 Gen 2, 1x Mini DisplayPort 1.2, 1x HDMI 2.0, 1x RJ-45 jack, 1x SD card reader, 1x 3.5mm audio combo
Audio:
2x speaker dengan teknologi Smart Amplifier, Array Microphone
OS:
Windows 10 Home / Pro
Dimensi:
36.1cm x 26.2cm x 2.61cm
Berat:
2.4Kg