[Computex 2018] ASUS Luncurkan ROG Delta Type-C, Headphone Gaming Dengan Konektor USB Type-C
Beragam produk baru diluncurkan oleh ASUS pada pembukaan boothnya di Computex 2018 pada 4 Juni 2018. Mulai dari laptop gaming baru yang ditujukan untuk gamer esports ROG Strix GL504 hingga smartphone gaming ROG Phone, semua memiliki satu kesamaan. Semua produk yang diluncurkan ternyata disiapkan untuk dapat menggunakan ROG Delta type-C, headphone baru ASUS yang juga diluncurkan pada waktu bersamaan.
Koneksi Type-C Menjadi Kekuatannya
Kelebihan utama dari ROG Delta type-C adalah digunakannya konektor USB Type-C. Berkat konektor jenis terbaru tersebut, data yang bisa dikirimkan ke headphone menjadi lebih besar dibandingkan USB tipe sebelumnya yang digunakan oleh headphone gaming hingga saat ini. Untuk ROG Delta type-C, kelebihan tersebut langsung “terdengar” dengan jelas.
Kejernihan suara yang dihasilkan, tidak peduli sumber yang dipilih menjadi kekuatan dari ROG Delta type-C. Hal ini bisa terjadi berkat digunakannya ESS Sabre Silicon untuk reproduksi suaranya. Tidak hanya sampai di situ saja, headphone gaming ini juga menyiapkan senjata yang lebih mengejutkan lagi, yaitu digunakannya bukan hanya satu, tetapi empat Digital-to-Analog Converter (DAC) dan semuanya berfungsi bersamaan.
Empat DAC Menjernihkan Suara
Keberadaan DAC sendiri adalah untuk mengubah sinyal digital yang dimiliki sumber ke dalam sinyal analog yang dihantarkan ke headphone, berakhir dengan suara yang didengar. Berkat digunakannya 4 DAC pada ROG Delta type-C, jangkauan frekuensi yang ditangani oleh DAC menjadi lebih lebar. Pada headphone ini, semua frekuensi yang dapat didengar oleh manusia dapat diproses, yaitu: frekuensi rendah dari 20-150Hz, menengah dari 150-5000Hz, tinggi dari 5000-20000Hz, dan ultra dari 20000-40000Hz.
Kemudian keempat sinyal tersebut digabungkan untuk menghasilkan suara yang jernih. Akibat digunakannya teknik tersebut, ASUS menyatakan ROG Delta type-C berhasil mendapatkan 127-dB SNR yang lebih tinggi dibandingkan perangkat mobile, bahkan mengalahkan motherboard high-end. Untuk gamer, keuntungan 4 DAC tersebut membuat penggunanya dapat menentukan dengan jelas dari arah mana suara berasal, karena background noise minim.
Karena semua proses DAC terjadi di dalam headphone, maka kualitas suaranya enjadi lebih baik dan gangguan noise menjadi lebih kecil. Setidaknya jauh lebih kecil bila dibandingkan DAC di perangkat sumber suara seperti laptop dan console, yang rentan diganggu noise elektronik. Hal ini sangat positif untuk penikmat lagu, terutama audiophile.
Sinergi Dengan Perangkat ROG Terbaru
Perangkat lain yang diluncurkan bersamaan dengan ROG Delta type-C ternyata mampu bersinergi dan menghasilkan pengalaman mendengar yang lebih baik lagi. Misalnya pada ROG Strix GL504 Scar II & Hero II, headphone ini dapat menggunakan efek suara terbaru dari software Sonic Studio III, yang membuat bermain game menjadi lebih mendalam.
Bukan hanya itu, feature Aura Sync RGB juga bisa dihubungkan antara ROG Delta type-C dengan perangkat lain, seperti ROG Phone dan ROG Strix GL504. Pencahayaan yang muncul di kedua perangkat tersebut nantinya akan sinkron dengan headphone ini. Dengan demikian, pencahayaannya akan serasi dan penggunanya dapat bangga ketika berada di tengah gamer lain.
Kenyamanan Penggunaan
Untuk perangkat yang menempel pada kepala penggunanya, headphone seperti ROG Delta type-C harus bisa memberikan kenyamanan ketika digunakan pada waktu lama. Mulai dari berat sampai bahan earcup harus menjadi perhatian penggunanya. Sebab, headphone sangat rentan terhadap panas dan ketidaknyamanan pada daun telinga, serta juga membuat leher pegal.
Supaya bisa memberikan kenyamanan pada penggunanya, ROG Delta type-C menggunakan bantalan earcup berbentuk oval dan kontur berbentuk benjolan, supaya pas di kepala. Pada bagian dalamnya dilapisi oleh kulit sintetis untuk isolasi suara dan kain jaring yang bisa bernafas untuk mengatasi keringat. Headphone ini juga menyertakan bantalan kedua yang dilapisi oleh kulit sintetis untuk daerah dingin.
Rangka badan ROG Delta type-C sendiri dibuat dari alumunium yang ringan dan kuat. ASUS juga sampai meneliti seberapa besar kekuatan capitan dari kedua earcup terhadap kepala penggunanya. Setelah penelitian, ASUS memutuskan kekuatan capitan 515 gram adalah angka yang pas. Kekuatannya lebih kecil dari headphone seri Strix Fusion yang menggunakan kekuatan 700 gram.
Untuk pengguna yang tidak memiliki USB type-C, ROG Delta type-C juga menyertakan adapter type-A yang lazim ditemukan di banyak perangkat saat ini. Dengan demikian, kamu bisa menggunakan headphone ini untuk mendengarkan lagu dengan kualitas tinggi sambil bepergian, atau menghubungkannya ke laptop yang masih belum mendukung USB type-C. Menurut rencana, ASUS ROG Delta type-C akan mulai dipasarkan pada musim panas tahun ini.