Fujifilm X-A3: X-A Series Pertama dengan Layar Sentuh dan 77 Titik Autofocus
Fujifilm menghadirkan pembaruan Kamera mirrorless kelas pemula Fujifilm mendapat pembaruan. Fujifilm X-A3 kini siap menggantikan Fujifilm X-A2 dengan tetap mempertahankan konsep serupa yaitu kamera mirrorless yang ringan, ringkas dan optimal untuk selfie.
Sekilas tidak ada pembaruan desain yang dibawa Fujifilm X-A3. Desainnya masih terlihat mewarisi Fujifilm X-A2. Sentuhan pembaruan dapat terlihat di sektor layarnya. Walau layarnya sama-sama bisa dilipat keatas untuk mempermudah foto selfie, layar X-A3 kini memiliki sudut putar hingga 180°. Lebih baik dibandingkan X-A2 yang hanya 175°.
Mekanisme lipat layarnya juga baru dengan mengusung mekanisme geser dan lipat. Masih di seputar layar, Layar X-A3 kini juga ditambahakn dengan fitur sentuhan yang akan semakin mempermudah Anda untuk navigasi atau menentukan fokus saat memotret.
Melengkapi layar lipatnya ini, sejumlah fitur selfie pun turut ditambahkan seperti misalnya fitur pendeteksi mata dan wajah, deteksi senyuman, hingga mencerahkan tonal warna kulit.
Fujifilm X-A3 juga masih belum menggunakan sensor X-Trans seperti seri yang lebih tinggi. Kendati demikian, Fujifilm mengganti sensor APS-C CMOS 16 megapixel yang digunakan Fujifilm X-A2 dengan sensor APS-C CMOS 24.2 megapixel untuk Fujifilm X-A3.
Berikut perbedaan spesifikasi antara Fujifilm X-A2 dan X-A3.
[table]Spesifikasi; Fujifilm X-A2; Fujifilm X-A3Sensor; CMOS APS-C 16 megapixel; CMOS APS-C 24.2 megapixel
Prosesor; EXR Processor II; EXR Processor II
ISO; Auto, 200-6400 (expandable to 100-25600); Auto, 200-6400 (expandable to 100-25600)
Autofocus; Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous Face Detection, Live View; Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous, Touch, Face Detection, Live View
Titik autofokus; 49 titik; 77 titik
Layar; 3 inci, 920.000 bisa dilipat 175 derajat; layar sentuh 3 inci, 1.040.000 titik bisa dilipat 180 derajat
Continuous drive; 5.6fps; 6.0 fps
video; 1920 x 1080 (30p), 1280 x 720 (30p); 1920 x 1080 (60p, 50p, 30p, 24p), 1280 x 720 (60p, 50p, 24p)
Kartu memori; SD/SDHC/SDXC card; SD/SDHC/SDXC card
Konektivitas; USB 2.0, mini HDMI, WiFi; USB 2.0, mini HDMI, WiFi
Bobot; 350g; 339g
Dimensi; 117 x 67 x 40 mm; 117 x 67 x 40 mm
[/table]
Pembaruan lain, Fujifilm X-A3 kini didukung dengan sistem autofokus lebih baik. Fujifilm melengkapinya dengan 77 titik fokus (termasuk 49 titik di mode Single Point). Tidak ketinggalan, sejumlah efek simulasi film baru juga hadir di sini seperti misalnya Pro Neg.Hi, Pro Neg.Std, dan Classic Chrome.
Fujifilm X-A3 akan tersedia sepaket dengan lensa Fujifilm XC 16-50mm F3.5-5.6 OIS II. Pilihan warnanya ada tiga yaitu silver, cokelat dan pink. Rencananya kamera ini akan tersedia di bulan Oktober 2016 dengan harga US$599.
ko mau nanya ?? kalo mau foto indoor pada waktu malam hari, pake fujifilm xa3 pilih mode yang mana ya? SR+ apa lebih baik night mode? sempet disarananin lebih baik pake mode program setting sendiri, tapi hasil foto selalu blur, mohon pencerahannya. makasih ??
@nadia
Bisa semuanya kok. Untuk SR+ kan otomotis jadinya naikin ISO sehingga noise cenderung tinggi. Kalau pake program setting, biasanya shutter speed akan rendah sehingga rentan blur. Solusinya, pakai tripod atau flash.