Review Infinix Zero 2 X509
Smartphone dengan RAM berlimpah, desain langsing, layar kinclong, tapi dipatok dengan harga yang cukup bersahabat? Sepertinya permintaan yang terlalu muluk-muluk, tapi itulah yang berhasil dilakukan Infinix dengan Zero 2 X509.
Performa memuaskan
Satu hal yang langsung menarik perhatian adalah kapasitas RAM. Inilah smartphone Android dengan RAM berkapasitas 3GB paling terjangkau di Indonesia. Dengan kapasitas RAM yang luas, pengguna akan lebih tenang saat menjalankan beberapa aplikasi bersamaan dan tidak perlu rajin menutup aplikasi yang berjalan.
Dipadukan dengan chipset Mediatek MT6735 dengan prosesor octa-core 64-bit 1,3GHz dan GPU ARM Mali-T720, performanya masuk dalam kategori amat baik. Memainkan game 3D yang berat dapat dituntaskannya dengan lancar.
Kami mencoba memainkan MMX Racing, Mortal Kombat X, Vendetta Online, serta Vainglory di Zero 2, dan semua berjalan dengan mulus. Beralih antar aplikasi juga dapat dilakukan dengan cepat dan nyaman, walaupun agak tersendat saat beralih ke aplikasi berat seperti game.
Saat kami mengujinya dengan Antutu Benchmark, Zero 2 mampu meraih skor 36 ribu. Raihan yang patut diacungi jempol dan hanya sedikit di bawah smartphone Snapdragon 615 yang harganya lebih tinggi seperti Xiaomi Mi 4i dan ZTE Blade S6.
Sayangnya, performa yang gegas tersebut menimbulkan kompromi dalam hal daya tahan baterainya yang berkapasitas 2300mAh. Dari pengujian kami, dengan pola pemakaian standar (main game cukup sering, Wi-Fi menyala, memotret sesekali, mengakses social media secara berkala), Infinix Zero 2 X509 hanya mampu bertahan sekitar 8 – 9 jam saja.
Mengandalkan layar Super AMOLED
Untuk layar, Infinix rupanya tidak main-main dengan membenamkan layar Super AMOLED HD 720p yang telah dilapisi Corning Gorilla Glass 3 ke Zero 2. Maka tidak heran jika layar 5 incinya memiliki reproduksi warna yang matang dan cemerlang, khas seperti layar smartphone Samsung. Ketajaman juga amat baik dengan tingkat kerapatan pixel mencapai 441 ppi (pixel per inci), sehingga teks saat laman web atau buku digital akan jelas terbaca.
Tidak hanya mengandalkan hardware, Infinix telah memasukkan fitur pengaturan tampilan, yaitu MiraVision, di dalam menu setting ponsel. Fitur yang mudah digunakan ini memungkinkan Anda untuk mengatur warna, ketajaman, hingga kontras tampilan di layar. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan tampilan yang sesuai dengan selera.
Untuk desainnya sendiri, ponsel dengan layar 5 inci ini termasuk ringkas berkat bingkai layar yang cukup tipis. Tidak ada tombol fisik di bagian depan, sehingga Anda harus mengandalkan tombol virtual di layar untuk masuk ke menu, mengakses aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan, serta tombol back. Untuk bagian samping, tombol power dan volume diletakkan di sisi kanan bagian atas. Penempatan ini cukup standar dan memang mudah diakses saat ponsel dipegang dengan satu tangan.
Keunggulan utama desain Infinix Zero 2 terletak di bagian belakang. Ponsel ini menggunakan bahan kevlar yang juga digunakan pada rompi anti peluru. Tentunya kami tidak mengujinya dengan menembaknya, tapi bagian belakang Zero 2 memang terasa kokoh dan lebih tahan terhadap goresan dibandingkan bahan plastik biasa.
Kamera 13 megapixel di belakang
Beralih ke kamera, Infinix Zero 2 mengandalkan kamera utama 13 megapixel dengan sensor CMOS buatan Samsung dan lensa yang memiliki diafragma f/2.0. Saat digunakan, kinerjanya cukup baik dalam kondisi cahaya ideal, dengan penentuan fokus yang cepat. Hasil foto cukup tajam dengan warna yang baik saat dipakai di luar ruangan pada siang hari. Sayangnya, penggunaan mode HDR akan memaksa ponsel “diam” beberapa detik untuk memroses hasil akhirnya.
Namun saat siang berganti malam atau Anda masuk ke dalam ruangan yang memiliki cahaya redup, kinerjanya agak menurun. Noise yang cukup mengganggu dibarengi kurangnya detail akan cukup jelas terlihat. Berikut hasil foto dari Infinix Zero 2 X509 tanpa editing. Untuk hasil foto lebih lengkap, kunjungi akun Flickr resmi YANGCANGGIH.COM.
Kesimpulan
Walaupun termasuk pendatang baru di dunia smartphone Indonesia, Infinix kembali berhasil menghadirkan ponsel dengan racikan menggiurkan. Inilah smartphone Android dengan RAM 3GB paling murah di Indonesia. Bagi sebagian pengguna, kapasitas RAM yang besar lebih disukai dibandingkan prosesor ekstra kencang dengan RAM pas-pasan. Ditunjang kualitas layar yang mengagumkan dan desain relatif tipis, Infinix Zero 2 X509 memang tampil memikat.
Sayangnya desain yang tipis berimbas pada daya tahan baterai yang pas-pasan, kompromi yang umum terjadi dan juga menimpa smartphone kelas atas. Keluhan lain ada pada kinerja kamera yang sebenarnya cukup baik di kondisi cahaya ideal, tapi sayangnya cukup kurang di kondisi minim cahaya.
Namun bagi Anda yang mencari smartphone harga 2 jutaan dengan kapasitas RAM ekstra, desain tipis dan kokoh, serta kualitas layar jempolan, Infinix Zero 2 X509 cukup layak dipertimbangkan.
Alternatif: Sebagai pertimbangan, Anda juga bisa melirik Xiaomi Mi 4i, ZTE Blade S6, serta ASUS ZenFone 2.
Yang Canggih:
+ Performa kencang dengan kapasitas RAM besar
+ Tampilan layar amat baik dengan fitur MiraVision yang berguna
+ Desain tipis dan unik, berkat bahan kevlar di belakang
+ Hasil foto oke untuk cahaya ideal
+ Tidak panas saat menjalankan aplikasi berat
+ Harga relatif terjangkau untuk spesifikasinya
Yang Kurang:
– Speaker internal kurang baik
– Sensor sedikit (hanya proximity dan accelerometer)
– Daya tahan baterai pas-pasan
Network : 3G & 4G Ready
Prosesor;Octa Core 64-bit
OS;Android 5.1 (Lolipop)
Layar;5.0″ Super AMOLED
RAM ; 3GB
Memory; 16GB + slot microSD (hingga 32GB)
Kamera ; Utama 13 megapixel, depan 5 megapixel
Konektivitas; WiFi, WiFi Hotspot, USB, Bluetooth 4.0
Sensor ;G-sensor, Light sensor, Proximity Sensor, Hall sensor.
Battery;2300 mAh
Dimensions ; 145 x 71.5 x 6.5 mm
[/table]