Review Asus ZenFone 4
Keseriusan ASUS makin terlihat saat menggebrak dengan jajaran smartphone Zenfone miliknya. Memberikan penawaran yang sangat menarik, ASUS Zenfone hadir dalam 3 pilihan ukuran. Kali ini kami akan membahas seri Zenfone 4. Sebagai catatan, ZenFone 4 yang kami uji merupakan batch pertama dengan kapasitas baterai lebih kecil.
Konsep Desain
Sesuai namanya, Asus Zenfone 4 memilki layar TFT berukuran 4 inci dengan resolusi 400 x 800 pixel. Dengan kerapatan pixel sebesar 233 ppi, gambar terlihat sedikit kurang tajam, walaupun reproduksi warnanya cukup baik. Sayangnya layar terlihat buram jika dilihat di bawah sinar matahari yang terik.
Satu kelebihan layar Zenfone 4 adalah adanya lapisan Corning Gorilla Glass 3. Ini menarik mengingat fitur ini biasanya hanya ditemukan pada ponsel menengah ke atas. Dengan adanya lapisan Corning Gorilla Glass 3, layar smartphone akan lebih tahan terhadap goresan dan benturan.
Dari segi desain, Zenfone 4 hadir dalam berbagai warna; merah, biru, kuning, hitam, dan putih. Berbeda dari smartphone kelas bawah lainnya, Zenfone 4 memiliki desain yang sederhana tapi tetap menarik, terutama di bagian belakang. Tutup baterai ZF4 yang terbuat dari plastik dengan finishing soft touch ternyata memberikan genggaman yang cukup baik, walaupun jika tangan basah agak licin.
Beralih ke depan, bagian bawah ponsel ini dilengkapi pola lingkaran konsentris yang menjadi ciri khas tablet ASUS Transformer. Secara keseluruhan, desain pada smartphone buatan ASUS ini tergolong menarik sekaligus nyaman di tangan. Sayangnya ada beberapa kasus pinggiran bodi Asus Zenfone 4 mudah terkelupas secara tidak sengaja. Ini berarti Anda wajib melindunginya dengan case tambahan.
Fitur dan Performa
Alih-alih menggunakan prosesor dari Qualcomm atau MTK, ASUS menggunakan prosesor Intel Atom dual-core 1,2GHz Z2520 sebagai otak dari ZenFone 4. Dari pengujian kami, prosesor keluaran Intel ini bekerja dengan sangat baik. Ini terbukti dengan mulusnya navigasi dan berbagai aplikasi yang dijalankannya. Performanya juga lebih baik dibandingkan ponsel lain di kelas harganya. Bagian belakang ponsel juga tidak terasa panas dan tidak nyaman saat menjalankan aplikasi yang berat seperti game yang kental dengan efek 3D.
Kekurangannya, ada beberapa aplikasi dan game yang belum kompatibel dan “menolak” untuk dijalankannya. Satu kekurangan kecil dari smartphone ini adalah memori internalnya yang hanya 4 GB meskipun ada slot microSD.
Untuk tampilan, ASUS mengandalkan ZenUI yang memiliki tampilan flat dan sederhana. Ini juga terlihat dari tampilan aplikasi bawaan ZenFone 4 seperti kalender dan kontak. Bagi pengguna iPhone, tampilan ZenUI akan mengingatkan pada UI iOS 7 yang minimalis. Selain konsep tampilan yang rapi, ZenUI juga telah dilengkapi beberapa fitur berguna seperti What’s Next dan Do It Later yang membantu mengingatkan Anda akan tugas atau hal penting yang nanti perlu dikerjakan.
ZenFone 4 juga merupakan salah satu ponsel pertama yang telah dipasangi Omlet Chat, aplikasi chat yang dapat menyimpan data obrolan di layanan Cloud seperti Dropbox, Box, atau Baidu Cloud. Anda juga dapat menciptakan stiker sendiri sehingga obrolan bisa lebih asyik.
Kamera rupanya mendapat perhatian khusus dari ASUS. Ini terbukti dengan ditanamkannya teknologi PixelMaster dan kamera 5 megapixel dengan autofocus di belakang. Hasil fotonya sendiri cukup baik dalam kondisi cahaya ideal. Hasil foto di kondisi minim cahaya cukup baik dibandingkan pesaingnya di harga yang sama, meskipun noise cukup banyak. Walaupun begitu, hasil foto ZenFone 4 tergolong amat baik di kelasnya.
Berikut hasil foto dari ZenFone 4 tanpa proses penyuntingan sama sekali.
Daya tahan baterai menjadi kelemahan ZenFone 4. Dengan kondisi pemakaian jaringan Internet, kamera, menelpon serta bermain game yang cukup sering, baterai ZenFone 4 hanya mampu bertahan sekitar 7 jam saja. Untungnya Anda dapat membeli baterai tambahan sebagai cadangan.
Kesimpulan
Membandingkan dengan ponsel lain di kelas harganya, ASUS Zenfone 4 berhasil tampil sebagai smartphone yang amat menarik dari berbagai faktor. Mengemas performa dan deretan fitur yang amat baik dan di atas rata-rata, ASUS Zenfone 4 bahkan dapat menandingi ponsel di kelas lebih mahal. Dengan performa dan hasil fotonya yang amat baik serta fitur yang berlimpah, maka tidak diragukan lagi ASUS ZenFone 4 sukses meraih predikat ponsel Android terbaik di kelas harga 1 jutaan rupiah.
YangCanggih
(+) Desain menarik.
(+) Performa baik.
(+) Fitur lengkap untuk harganya.
(+) Hasil foto amat baik di kelasnya.
Yang Kurang
(-) Kualitas layar standar.
(-) Bodi kurang kokoh.
(-) Baterai kurang tahan lama.