Quantcast
Foto & VideoKamera DSLRKamera sakuNews

[CP+ 2016] Eksklusif: Mengintip Inovasi Teknologi Kamera Canon di CP+ 2016

Setelah berlangsung acara peluncuran Canon EOS-1D X Mark II, EOS 80D dan Powershot G7X Mark II, kami tidak melewatkan kesempatan untuk langsung mejelajah di booth Canon yang sangat ramai dan disambut antusias oleh para pengunjung. Di kesempatan ini kami pun langsung menjajal dan melihat lebih dekat inovasi-inovasi teknologi pencitraan digital terbaru yang ditawarkan oleh Canon.

canon CP+2016-1

Siap Menyambut Era 8K Lewat Canon Cinema EOS System 8K
Di era 4K seperti sekarang, menghasilkan konten video di resolusi 4K tentu bukan perkara sulit. Kamera mirrorless hingga DSLR terkini pun kebanyakan telah memiliki fitur rekam video 4K.

8K Ride Experience-2

Di segmen videografi, Canon memang produsen kamera yang terlihat paling serius menggarap segmen ini. Sebagai buktinya bisa dilihat dengan jajaran kamera Cinema EOS yang memang khusus dirancang untuk perekaman video di resolusi tinggi. Bahkan di bulan September 2015 lalu Canon telah mengumumkan kesiapannya menyambut era 8K dengan mengembangkan Cinema EOS System 8K.

8K Ride Experience-1

Dan di CP+ 2016 ini penjelajahan kami pun diawali dengan masuk ke sebuah ruangan gelap yang diberi nama 8K Ride Experience. Di ruangan yang disulap bak bioskop mini ini, Canon menyajikan sebuah film pendek di resolusi 8K yang diambil dengan kamera video Cinema EOS System 8K. Patut diakui, kami langsung terpukau dengan video yang ditampilkan karena berhasil membawa kami ke pengalaman visual yang terasa lebih nyata dengan tampilan video di layar yang sangat tajam dan detil.

Canon EOS System 8K-1

Dengan video tersebut, Canon setidaknya berhasil membuktikan tren resolusi 8K telah siap disambut oleh Canon lewat Cinema EOS System 8K. Sebagai permulaan, Cinema EOS System 8K Kamera dirancang dengan sensor Canon Super 35 mm yang mampu menghadirkan video di resolusi 8K (8,192 x 4,320 pixel). Kamera video ini mampu merekam dengan kecepatan 60 frame per detik dengan jangkauan dinamik 13 stop dan gamut warna yang lebih kaya. Keunggulannya yang lain, Canon Cinema EOS System 8K Kamera tetap dirancang dengan bodi yang kompak dengan mengedepankan kemudahan pemakaian dan dukungan ekosistem lensa EF yang lengkap.

Kedepankan Kecepatan Memotret di resolusi tinggi dengan prosesor DUAL DIGIC 6+, sensor full frame dan sistem autofokus cerdas Dual Pixel CMOS AF
canon EOS 1DX Mark II-2

Perjalanan selanjutnya kami berhenti tepat di depan Canon EOS-1D X Mark II. Menempati lini teratas di seluruh jajaran kamera DSLR Canon, EOS-1D X Mark II lahir dari masukan-masukan para pengguna Canon EOS-1D X. Tidak heran, Canon EOS-1D X Mark II membawa segudang peningkatan yang membuatnya lebih baik dari EOS-1D X.

canon EOS 1DX Mark II-1

Meski punya bodi bongsor yang tetap sama, Canon EOS-1D X Mark II kini dimodali sensor CMOS full frame 20.2 megapixel, sistem autofokus terbaru dengan dukungan teknologi Dual Pixel AF, dan prosesor Dual DIGIC 6+. 3 teknologi inilah yang menjadi kunci Canon EOS-1D X Mark bisa menjadi yang terdepan dalam urusan memotret aksi-aksi cepat dengan kecepatan yang mencapai 14fps. Klik tautan berikut ini untuk mengetahui 8 fitur unggulan Canon EOS 1D X Mark II.

Optimalkan Fitur Video di DSLR Kelas Menengah dengan Autofokus Lebih Baik dan Aksesoris Mumpuni
canon EOS 80D-2

Tren pengambilan video dengan kamera DSLR masih belum sepi peminat. Guna memenuhi kebutuhan pengambilan video untuk konsumen dengan dana terbatas, Canon kini mendandani kamera DSLR kelas menengahnya, EOS 80D, dengan modus video yang didukung dengan beragam fitur lebih baik.

canon EOS 80D-1

Evolusi 70D ini, kini hadir dengan kinerja fokus yang lebih baik. Meski tetap mengusung teknologi fokus Dual Pixel CMOS AF seperti EOS 70D, teknologi fokusnya telah mendapat sentuhan peningkatan dengan jumlah titik fokus yang lebih banyak dengan 45 titik fokus. Dengan demikian pengguna akan semakin lebih mudah menentukan fokus saat memotret atau merekam video.

Canon EOS 80D-1

Fitur videografinya pun kini tambah optimal dengan diperkenalkannya lensa perdana Canon yang mengusung teknologi baru Nano USM, Canon EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS USM, beserta dua aksesoris tambahan yaitu Canon Power Zoom Adapter PZ-E1 dan Canon Directional Stereo Microphone DM-E1.

Canon Power Zoom Adapter PZ-E1 adalah aksesoris zoom khusus lensa yang bisa dilepas pasang pertama di dunia. Saat dipasang ke lensa akan mempermudah pengguna menggerakkan cincin zoom lensa dengan pergerakkan zoom yang lebih halus. Kendati demikian, cukup disayangkan untuk saat ini Canon Power Zoom Adapter PZ-E1 hanya kompatibel dengan satu lensa saja yaitu lensa perdana Canon yang mengusung teknologi Nano USM, Canon EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS USM.

Teknologi Prosesor DIGIC 7 di Kamera Saku
canon DIGIC 7-1

Lahirnya kamera saku dengan sensor besar merupakan jawaban dari konsumen yang mulai lelah membawa kamera mirrorless atau DSLR saat berpergian. Lewat kamera saku terbarunya, G7 X Mark II Canon membuktikan kualitas hasil foto dan kinerja yang mumpuni adalah kuncinya. Guna menunjang performa sensor CMOS berukuran 1 inci yang digunakan G7 X Mark II, Canon menyematkan teknologi prosesor terbarunya, DIGIC 7.

Canon PowerShot G7 X Mark II-1

Alhasil, kamera saku berbentuk mungil ini diklaim mampu menyajikan kualitas hasil foto yang sangat tajam dan detil dengan tingkat kendali noise yang lebih baik di ISO tinggi. Selain itu, prosesor terbarunya ini juga memungkinkan kinerja fokus untuk mengenali wajah lebih baik. Ulasan lengkap fitur yang diunggulkan Canon PowerShot G7 X Mark II bisa dibaca di tautan berikut ini.

Lensa Super Zoom di Kamera Saku
Canon PowerShot SX720 HS-2

Bagi yang gemar memotret dari jarak jauh, Canon memperkenalkan jagoan barunya PowerShot SX720 HS. Kamera saku mungil ini dilengkapi sensor 20.3MP berukuran 1/2.3-inch dan prosesor DIGIC 6 untuk memotret. Kendati demikian fitur unggulannya adalah lensa yang dibawanya.

Canon PowerShot SX720 HS-1

Meski bodinya mungil, SX720HS datang dengan lensa berkemampuan 40x optical zoom atau setara lensa 24-960mm di kamera full frame. Ini artinya, dengan satu kamera ini Anda bisa memotret apapun dari jarak jauh dengan mudahnya. Untuk mengoptimalkan lensanya tersebut, Canon juga telah melengkapnya dengan fitur image stabilization untuk memastikan hasil foto Anda tetap tajam meski memotret tanpa menggunakan bantuan tripod. Selain itu, kamera ini juga telah dilengkapi dengan WiFi dan NFC untuk lebih mudah terhubung ke perangkat lain.

Back to top button