ASUS ZenFone 6: Teman Pintar untuk Liburan Anda
Berlibur ke tempat yang seru memang mengasyikkan, apalagi jika ditemani gadget-gadget canggih. Bagi sebagian pengguna, membawa kamera, camcorder, ponsel, dan tablet sebagai teman berlibur merupakan “ritual” wajib yang selalu dilakukan saat hendak bepergian. Tentunya membawa banyak gadget tidak hanya membebani tapi juga membawa resikonya sendiri seperti hilang, dicuri, atau rusak.
Nah, bagaimana jika empat gadget tersebut dapat disatukan ke dalam sebuah perangkat yang berukuran ringkas dan muat di dalam saku? Sambutlah ASUS ZenFone 6. Inilah phablet (phone tablet) super yang akan menjadi teman favorit Anda saat berlibur.
Dengan ukuran layar 6 inci yang luas, ZenFone 6 mampu menggantikan peran tablet dengan sangat baik. Memutar video, mengakses peta, serta membaca buku digital saat di pesawat misalnya, akan dapat diselesaikannya dengan baik. Kameranya yang mampu merekam foto beresolusi 13 megapixel dan merekam video Full HD juga dapat diandalkan untuk mengabadikan berbagai momen berharga. Bahkan dengan ZenFone 6 Anda dapat langsung mengirimkan hasil foto melalui email atau jejaring sosial dengan cepat, berkat dukungan koneksi 3G dan Wi-Fi yang dimilikinya.
Berlibur ditemani ZenFone 6
Tentunya spesifikasi dan fitur di atas kertas tidak selalu merefleksikan performa sebenarnya. Kebetulan saya berkesempatan mengunjungi New York beberapa waktu silam. Dan untuk menemani perjalanan, saya membawa ASUS ZenFone 6.
Untuk fotografi, ASUS ZenFone 6 ternyata cukup mumpuni. Dalam beberapa kondisi cahaya yang menyulitkan, saya tinggal masuk ke mode HDR untuk mendapatkan hasil foto dengan detail background dan foreground yang baik.
Berikut beberapa hasil foto dalam mode HDR tanpa proses penyuntingan.
Dengan teknologi ASUS PixelMaster, memotret dalam kondisi cahaya kurang ideal ternyata tidak menjadi masalah. Atur kamera ke mode Low-light atau Night untuk menghasilkan foto malam hari atau dalam ruangan yang baik. Tentunya pastikan tangan Anda tetap stabil dan tidak bergoyang saat memotret. Untuk hasil optimal, saya rekomendasikan Anda menggunakan tripod mini untuk ponsel.
Berikut beberapa hasil foto dalam kondisi minim cahaya tanpa proses penyuntingan.
Selain itu, juga terdapat fitur pintar seperti Depth of Field yang cukup menyenangkan untuk memotret beberapa subyek seperti di bawah ini.
Untuk hasil foto yang lebih lengkap, silakan langsung kunjungi Flickr resmi yangcanggih.com.
Pemandu jalan pribadi
Selama perjalanan, saya sengaja tidak mengambil peta dan mencoba bergantung pada ASUS ZenFone 6. Dengan berbekal aplikasi Yelp, saya dapat mencari berbagai tempat menarik seperti museum, restoran, stasiun kereta, taman, hotel, hingga kebun binatang di ZenFone 6.
Dengan layarnya yang lega, saya tidak perlu terlalu banyak menggulung layar saat melihat peta dan membaca ulasan berbagai tempat tersebut. Begitu sudah memilih restoran atau tempat menarik yang ingin disambangi, Yelp akan dapat menuntun kita untuk mencapai tempat tersebut menggunakan navigasi Google Maps. Penguncian posisi juga dapat dilakukan dengan cepat dan relatif akurat, sehingga tidak banyak waktu terbuang hanya untuk menunggu GPS menemukan posisi Anda.
Dengan pemakaian yang cukup intensif – transfer data, foto-foto, dan navigasi yang nyaris tanpa henti – serta sinyal yang cukup stabil, ASUS ZenFone 6 mampu bertahan hingga sekitar 9-10 jam. Cukup impresif mengingat layarnya yang cukup besar dan koneksi data yang nyaris tanpa henti.
Kesimpulan
ASUS berhasil menjawab doa para pelancong yang malas membawa gadget terlalu banyak. Dengan berbekal ZenFone 6, Anda akan lebih fokus bertualang dan menikmati momen yang ada, tanpa harus “mengabsen” gadget yang dibawa.
Yang menarik, ASUS ZenFone 6 telah dipasarkan di Indonesia dengan harga yang relatif terjangkau yaitu Rp3.199.000. Bagi yang berminat, pastikan produk smartphone ASUS yang Anda beli bergaransi resmi dari ASUS Indonesia.