XL Siapkan Mobile Advertising untuk Sasar UMKM
Tidak ada yang menyangkal, bahwa kekuatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia cukup kuat. Dengan bergesernya gaya hidup, maka dari sisi bisnis pun, para pebisnis kecil menengah pun perlu melakukan penyesuaian. Namun tidak semua pelaku usaha kecil menengah tersebut memiliki dana berlimpah, termasuk untuk melakukan promosi yang cukup luas. Hal ini juga yang membuat XL cukup fokus memberikan layanan mobile advertising pada UMKM.
“XL Mobile Advertising ini merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh XL yang ada dalam payung XL Digital Services. ,” ujar Dian Siswarini, Direktur Digital Services XL menjelaskan. Untuk saat ini, jumlah usaha kecil menengah yang sudah menggunakan M-Ads XL ini mencapai 500 perusahaan. Targetnya pada akhir tahun dapat mencapai 1500 UMKM dari sektor Industri Kreatif yang akan memanfaatkan layanan ini.
Dalam menyuguhkan layanan mobile advertising ini, XL berperan seperti aggregator. Ini berarti promosi yang dilakukan tidak hanya terbatas kepada pelanggan XL saja, tetapi juga pada pelanggan operator lainnya sehingga lebih efektif. Namun yang paling menarik adalah harga paket yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp500 ribu, Rp1,5 juta hingga Rp3 juta. Kenapa bisa murah? Rupanya XL telah melakukan kerjasama dengan beberapa bank untuk memberikan kemudahan pinjaman kepada para pelaku UKM yang melakukan promosi dengan M- Ads.
Layanan mobile advertising dilakukan dengan memanfaatkan Location Based Advertising atau LBA yang dapat menjangkau pelanggan telekomunikasi berdasarkan lokasinya sehingga lebih terarah. Promosi LBS ini kemudian dilanjutkan dengan memanfaatkan jalur SMS dan MMS sebagai media penyampaian. Promosi lain juga dilakukan melalui aplikasi Radio Streaming yang dimiliki oleh radio terkemuka di Indonesia dengan memanfaatkan audio, video serta gambar sebagai medium utama.
Mobile Advertising XL ini akan terus dikembangkan dengan menyediakan tim di lima wilayah regional yang meliputi Sumatera dan kepulauan, Jabdetabek dan Banten, Jabar-Banten-Yogyakarta, Jatim – Bali dan Nusa Tenggara, serta Kalimantan – Sulawesi – dan kawasan Timur Indonesia.
XL Digital Services
XL Digital Services juga melayani korporasi yang membutuhkan layanan cepat dalam mengontrol aktivitas perangkat M2M atau layanan e-M2M. Sebuah solusi terbaru M2M platform berbasis EDCP (Ericsson Device Connectivity Platform) yang berguna untuk mengelola perangkat M2M bagi pasar korporasi juga diperkenalkan. Bisnis M2M XL sendiri telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, dengan jumlah koneksi M2M XL meningkat pesat menjadi 442.000 koneksi sejak diluncurkan. Angka ini merupakan kombinasi jumlah pelanggan aktif terdaftar dan pelanggan yang berkomitmen menggunakan XL. EDC (Electronic Data Capture) tetap mendominasi koneksi M2M di XL dan disusul oleh pengguna AMR (Automated Meter Reading).
XL Digital Services pun memiliki misi untuk membangun ekosistem gaya hidup digital. Itu sebabnya XL kini membuat Gudang Aplikasi yang dapat menampung konten lokal. Tidak hanya fokus di smartphone berbasis Android saja, tetapi juga di ponsel standar. Saat ini sudah ada 150 ribu nomor unik yang mengakses ke Gudang Aplikasi ini untuk mendownload sekitar 10 ribu konten yang tersedia. Yang menarik dan membanggakan, sekitar 5000 konten yang ada di sana merupakan konten asli dari Indonesia. Aplikasi eksklusif dan nuansa lokal inilah yang menjadi faktor pembeda jika dibandingkan dengan toko aplikasi lainnya. XL juga terus mendukung dan mendampingi pelaku industri kreatif dengan memberi kemudahan saat ingin menjual hasil karyanya. Jadi tidak harus bergantung pada pasar aplikasi di luar negeri saja.