Dikenal sebagai badan yang berfokus membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ternyata juga aktif mengadakan berbagai program yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan jaringan telekomunikasi di daerah yang dibangun. Salah satunya berupa pelatihan digital di Desa Sukarara, Lombok Timur.
Sejak 2019, Bakti telah melakukan pelatihan digital marketing kepada 30 UMKM di Desa Sukarara. Hasilnya, jangkauan pasar para pelaku UMKM di Desa Sukarara kini telah merambah hingga ke luar negeri sehingga berimbas pada peningkatan omset.
Contohnya, UMKM Ombak Food yang dulu hanya memasarkan produk di sekitar desa. Namun setelah mengikuti pelatihan digital marketing dan mempraktekkannya di berbagai platform digital, Ombak Food kini telah mendapatkan pelanggan dari luar Pulau Lombok hingga luar Indonesia.
“Pandemi Covid-19 memang berat bagi kami. Tapi untungnya ada pelatihan digital marketing dari Bakti yang membantu usaha. Kami bersyukur sekali masih bisa bertahan karena sudah menjalankan digital marketing,” kata Yosi, pemilik UMKM Ombak Food.
Selain digital marketing, Yosi mengatakan pelatihan yang dilakukan Bakti juga berfokus pada pengemasan produk agar terlihat lebih menarik. Melalui berbagai inovasi yang dilakukan dari hasil pelatihan, Ombak Food beberapa kali mendapatkan pesanan dari Singapura, Taiwan, hingga Jerman.
Pelaku UMKM lainnya, yakni Satria yang bergerak dalam pembuatan kain tenun asli Lombok juga mengatakan hal yang sama. Pelatihan Digital Marketing yang diberikan oleh BAKTI bisa membawa hasil tenunnya hingga ke mancanegara.
Direktur Layanan TI untuk Pemerintah dan Masyarakat Bakti Kemenkominfo Danny Januar menyampaikan, dalam memberikan pelatihan digital bagi pelaku UMKM, Bakti telah bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Idea. Tercatat ada 40 kurikulum yang telah dirancang untuk segmen UMKM.
“Sekitar 30 UMKM terlibat aktif dalam pelatihan Digital Marketing yang kami berikan sejak 2019 lalu. Pelatihan ini sengaja diberikan guna mendorong lebih aktif UMKM di Desa Sukarara untuk memanfaatkan infrastruktur jaringan 4G yang sudah kami bangun,” ujar Danny.
Selain pelatihan digital untuk UMKM, Bakti juga mengadakan pelatihan bahasa Inggris untuk 500 warga dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata untuk menghadapi pemulihan sektor ini yang mulai terlihat.