Melalui ajang Computex 2019 yang digelar di Taipei, Nvidia mengumumkan sebuah program yang diberi nama RTX Studio. Melalui program ini, Nvidia ingin membantu para konten kretor menemukan laptop yang paling tepat untuk kebutuhan kerja mereka.
Hadir dengan GPU seri RTX
Nvidia RTX Studio menetapkan standar spesifikasi yang wajib disediakan oleh jajaran laptop yang termasuk dalam program tersebut. Intinya, laptop ini harus mampu memberikan performa tinggi untuk aplikasi seperti Adobe Premiere, Adobe Lightroom, Davinci Resolve, AutoDesk, Unity, dan yang lainnya.
Spesifikasi yang bakal dihadirkan oleh laptop dari program Nvidia RTX Studio antara lain GPU minimal RTX 2060 atau RTX Quadro 5000, prosesor Intel Core i7 H atau yang lebih tinggi, RAM minimal 16 GB, SSD minimal 512 GB, serta layar 1080p atau 4K.
Nvidia mengklaim, lewat sebuah uji coba menggunakan laptop RTX Studio dengan CPU Core i7 dan GPU RTX 2080 Max-Q, performa yang dihasilkan mampu 7 kali lipat lebih kencang dibanding MacBook Pro kelas atas yang dipersenjatai Core i9 dan AMD Radeon Pro Vega 20, saat menjalankan aplikasi seperti Maya dan RedCine-X Pro.
Kolaborasi dengan 7 brand ternama
Saat program Nvidia RTX Studio diumumkan, setidaknya sudah ada 7 vendor PC ternama yang telah berkolaborasi untuk menghadirkan laptop jagoannya. Mereka adalah Acer, Asus, Dell, Gigabyte, HP, MSI, dan Razer.
Menurut Nvidia, jajaran laptop yang termasuk dalam program RTX Studio akan dibanderol dengan harga mulai dari US$1599 atau sekitar 23 juta rupiah, dan tersedia di pasaran mulai Juni 2019.