Quantcast
Aksesoris GadgetMobile GadgetNews

Coin: Kartu Sakti untuk Transaksi Elektronik

Pengaruh era digital dalam dunia ekonomi saat ini ditandai dengan mulai munculnya alternatif baru dalam cara bertransaksi. Setelah era kartu kredit, kartu debit, dan kini yang sedang populer yaitu kartu uang elektronik pengganti uang tunai yang bisa diisi ulang dengan nominal yang diinginkan pengguna. Bisa dibayangkan berapa banyak kartu yang tersusun rapih dan harus selalu dibawa di dalam dompet Anda. Oleh karena itu, untuk mempermudah Anda membawa seluruh kartu yang ada di dompet Anda tersebut muncul ide yang sangat inovatif bernama Coin.

Coin-1

Apa saja yang bisa dilakukan Coin?
Coin adalah sebuah kartu pintar yang dapat menggantikan berbagai kartu dengan label magnetik. Dimensinya sendiri tidak berbeda dengan kartu kredit biasa. Dilengkapi teknologi Bluetooth hemat energi untuk terhubung ke smartphone, Coin memiliki baterai yang dapat bertahan hingga sekitar 2 tahun. Hadir juga layar berukuran mini yang berguna untuk menampilkan info kartu yang sedang digunakan dan tombol pemilih kartu yang ingin digunakan untuk bertransaksi.

Coin dapat menyimpan hingga 8 kartu. Jenis kartu yang bisa diprogram ke dalam Coin hanyalah kartu yang dilengkapi dengan label magnetik seperti kartu kredit, kartu debit, kartu ATM, serta kartu keanggotaan. Sayangnya, untuk kartu yang dilengkapi micro chip atau berbasis PIN (EMV) masih belum kompatibel dengan Coin.

Untuk memprogram kartu Anda, Coin dilengkapi dengan alat pindai khusus seperti alat gesek kartu kredit pada umumnya. Cukup tancapkan alat pindainya ke smartphone berbasis iOS atau Android, gesek kartu yang ingin dimasukkan, foto bagian depan kartu, dan selesai sudah. Kini seluruh informasi mengenai kartu Anda tersebut sudah tersimpan di smartphone lewat aplikasinya.

Keamanan menjadi prioritas
Kira-kira seberapa aman kartu canggih ini? Bagaimana jika kartunya hilang? Coin diklaim cukup aman dan telah diproteksi dengan sistem password berbasis enkripsi 128-bit atau 256-bit untuk menyimpan data dan berkomunikasi dengan perangkat lain. Jadi tidak mudah dibobol, kecuali jika pencurinya mengetahui kata sandi tersebut.

Karena selalu terhubung ke smartphone lewat Bluetooth, terdapat fitur pengingat otomatis yang akan secara langsung mengingatkan jika Coin tertinggal atau jauh dari smartphone. Jika Coin hilang, Anda pun tidak perlu khawatir. Pasalnya, apabila Coin kehilangan kontak dengan smartphone Anda dalam periode tertentu yang bisa dikonfigurasi lewat aplikasi mobilenya, Coin akan langsung nonaktif secara otomatis dan langsung tidak bisa digunakan. Skenario ini juga akan berlaku jika sewaktu-waktu baterai smartphone Anda habis dan tidak bisa terhubung ke Coin.

Siapkah Anda menerimanya?
Bisa dibilang ide Coin cukup revolusioner. Sejak kemunculannya, Coin telah disambut baik oleh masyarakat dunia. Terbukti dengan keberhasilannya mencapai target pengumpulan dana untuk produksi Coin secara massal. Tapi, seiring keberhasilannya tersebut juga mulai muncul pro-kontra. Dari isu keamanan, legalitas hingga bagaimana sosialisasi Coin agar dapat diterima sebagai salah satu alat transaksi yang sah tetap masih dipertanyakan oleh banyak pihak hingga saat ini. Bagi yang berminat memiliki Coin dapat memesannya secara pre-order lewat laman dengan banderol harga sekitar US$55 atau 700 ribu rupiah.

Simak video berikut untuk melihat kecanggihan Coin

Back to top button