Nanotech Energy 18650: Baterai Litium-Ion Revolusioner yang Tahan Api dan Anti Meledak
Pengembangan teknologi baterai semakin canggih. Lewat baterai 18650, pabrikan Nanotech Energy berhasil mewujudkan baterai Litium-Ion yang lebih aman untuk semua perangkat.
Spesifikasi Nanotech Energy 18650
Perkembangan teknologi baterai memang tidak melulu soal kapasitas. Keamanan juga menjadi faktor yang penting. Ini karena baterai litium-ion membawa kapasitas yang besar dengan dimensi yang semakin ringkas. Wajar mengingat desain perangkat dengan baterai saat ini memiliki rancangan bodi yang semakin tipis dan ringan.
Perlu diketahui baterai litium-ion konvensional yang umum digunakan saat ini masih memiliki beberapa keterbatasan. Khususnya soal keamanan. Baterai litium-ion sensitif terhadap pengisian daya yang berlebihan, tekanan, dan panas. Cairan elektrolit di dalamnya juga rawan terbakar dan bisa menimbulkan kebakaran spontan.
Faktor keamanan inilah yang membedakan baterai 18650 dengan baterai litium-ion konvensional. Rahasianya, 18650 mengusung teknologi grafena dan elektroda khusus yang dikembangkan Nanotech Energy.
Rancangannya juga tahan di kondisi ekstrim. Bisa tetap digunakan di temperatur mulai dari -40 derajat celcius hingga 60 derajat celcius. Setiap sel di dalamnya juga tidak akan menimbulkan percikan api hingga di temperatur 180 derajat celcius. Dengan begitu baterai ini diklaim jauh lebih aman karena tahan api dan anti meledak. Bisa jadi solusi ideal untuk kendaraan elektrik, power bank, dan perangkat lain yang mengggunakan baterai.
Ketersediaan Nanotech Energy 18650
Meski sangat revolusioner baterai ini belum tersedia di pasaran. Sebagai langkah awal Nanotech Energy bermitra dengan Voltaplex untuk menghadirkannya ke segmen komersil terlebih dulu. Industri yang dituju yakni militer, medis, robotik, dan skuter elektrik.