Sejauh penyelenggaraan ajang The NextDev, Telkomsel menilai para peserta lebih banyak berasal dari kawasan Indonesia Barat. Sementara jumlah pendaftaran peserta asal Indonesia Timur masih sangat minim.
Tercatat, total jumlah startup di Jawa dan Sumatera yang mendaftar masing-masing mencapai 69,4 persen dan 16,7 persen. Di Indonesia bagian Timur, hanya Sulawesi yang memiliki angka kepesertaan mencapai 7,5 persen. Sedangkan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,1 persen, 0,2 persen, dan 2,4 persen.
Berdasarkan data tersebut, Telkomsel ingin The NextDev yang sudah memasuki tahun ke-4 lebih banyak diikuti oleh startup asal Indonesia Timur. Untuk bisa mencapainya, Telkomsel menggelar program The NextDev on The Mission 2018.
“Pada tahun ini Telkomsel The NextDev bersama Binar Academy menggelar The NextDev on The Mission 2018, sebagai sebuah program turunan yang akan merambah segmen edukasi digital bagi pemuda-pemudi lokal di Indonesia Timur,” kata General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Tubagus Husniyullah.
Program Telkomsel The NextDev on The Mission akan mengikutsertakan 30 peserta ke dalam sebuah kurikulum berbasis pengetahuan koding dan pengembangan aplikasi digital selama 30 hari di Kupang dan Ambon pada semester kedua 2018.
Pemuda-pemudi Indonesia Timur yang memiliki antusiasme tinggi dan rasa haus akan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi digital menjadi audiens sasaran Telkomsel The NextDev on The Mission.
Untuk lebih jauh lagi menebar manfaat bagi masyarakat di Indonesia Timur, Telkomsel juga akan mengadakan sesi talkshow yang akan diisi oleh pembicara inspiratif dalam rangkaian acara The NextDev on The Mission 2018 di Kupang dan di Ambon.