Quantcast
NewsOperator

XL Hadirkan M2M Platform Bersama Ericsson

Bagi sebuah perusahaan, efisiensi merupakan keharusan. Dengan adanya teknologi Machine to Machine atau M2M, perusahaan mampu menekan biaya tanpa harus mengurangi layanan. Untuk memperkuat bisnis M2M ini XL meluncurkan e-M2M yang berguna untuk mengelola perangkat M2M bagi pasar korporasi.

e-M2M_2

“XL adalah operator pertama di Indonesia yang menerapkan platform M2M. Dengan platform ini, pelanggan korporasi dapat menginstal M2M dengan lebih cepat. Selain itu juga bisa self care. Yang menarik, pelanggan korporasi juga dapat melakukan customization layanan dan waktu yang sesuai dengan kebutuhan,” ujar Dian Siswarini, Direktur Digital Services XL menjelaskan.

Dalam mengimplemntasikan e-M2M ini, XL bersinergi dengan Ericsson sejak setahun yang lalu. Dari hasil uji coba yang dilakukan ada beberapa aspek yang diperoleh dan menjadikan layanan dari XL ini lebih baik. Aspek yang dicapai adalah efisiensi biaya operasional, adanya laporan biaya pemakaian yang lebih transparan serta analisa yang memudahkan saat melakukan pengecekan layanan M2M yang dipergunakan.

Dari awal penerapan layanan ini baru 100 ribu koneksi, saat ini sudah meningkat hingga 445 ribu koneksi. Dominasi layanan ini adalah dari pelanggan korporasi yang mencapai 98%. Layanan yang paling banyak digunakan adalah XL EDC (Electronic Data Capture) dan disusul oleh penggna AMR (Automated Meter Reading).

“Tahun 2014, XL akan terus meningkatkan layanan e-M2M ini. Hanya saja fokusnya akan sedikit bergeser. Jika tahun ini di dominasi oleh Business to Business, tahun depan akan diarahkan juga menjadi Business to Business to Customer. Dengan komposisi 50% dari B to B dan 45% dari B to B to C. Sisanya adalah B to C,” ujar DR Arkav Juliandri, GM M2M and Cloud XL menjelaskan.

Back to top button