Review Nikon ZF
Kamera Berdesain Retro dengan Kemampuan Setara Full-Frame Kelas Atas
Nikon hadir menyambut tren kamera digital saat ini yang mendambakan kamera dengan desain klasik dan kualitas rancangan berkualitas tinggi. Hasilnya adalah Nikon Zf, versi full-frame dari Nikon Zfc yang telah hadir tahun 2021 silam.
Desain retro bergaya vintage yang mewah tidak hanya kasat mata, tapi juga terasa saat digenggam di tangan. Tidak mengherankan mengingat bodi Nikon Zf terbuat dari magnesium alloy.
Sayangnya, gaya rangefinder yang diadopsinya membuat Nikon ZF memiliki grip yang minimalis. Dengan bodinya yang cukup tebal, sebagian pengguna akan kesusahan memegangnya dengan nyaman saat menggunakan satu tangan.
Saya menyiasatinya dengan menggunakan strap agar area grip lebih tebal, tapi sepertinya solusi yang lebih ergonomis adalah dengan memberikan grip opsional tambahan sehingga Nikon ZF bisa digenggam senyaman Nikon Z6 II.
Ada beberapa pengaturan fungsi melalui kenop putar yang mudah digunakan. Misalnya, Anda bisa mengatur ISO dengan kenop putar di kiri dan mengatur kecepatan rana (shutter speed) dengan kenop putar di tengah. Mengatur kompensasi eksposur bisa dengan kenop putar di ujung kanan. Sayangnya tidak ada setting ISO Auto di ISO dial sehingga Anda harus mengaturnya di menu jika ingin mengatur ISO otomatis.
Pengoperasian mudah, dengan menu yang intuitif untuk pengaturan fotografi. Tidak ada joystick, tapi ada tombol navigasi untuk memilih fungsi dari menunya. Layar viewfinder elektriknya juga terang dan jernih, sehingga memudahkan saat mengomposisi gambar. Nikon Zf juga punya layar belakang yang dapat diputar. Selain memudahkan komposisi, layar putar ini juga memudahkan saat foto selfie dan vlogging.
Fitur Nikon ZF
Nikon ZF menggunakan sensor BSI-CMOS 24 megapixel yang identik dengan sensor Nikon Z6 II. Sedangkan prosesor gambar Nikon ZF mirip seperti Nikon Z9 yaitu XPEED 7. Jadi jangan sampai terkecoh oleh desain Zf yang bergaya vintage ini. Nikon Zf amat handal untuk dipakai fotografer profesional sekalipun.
Hasil foto JPEG Nikon Zf amat baik, penuh detil dengan warna yang matang langsung dari kamera seperti foto berikut yang diambil dengan lensa kit Nikon Z 40mm f/2 SE.
Foto hitam putih juga mendapatkan perhatian khusus, dengan adanya kenop untuk mode monochrome. Gradasi warna yang halus dengan aura vintage yang kental akan menyambut penggunanya saat memotret dalam hitam putih seperti foto berikut.
Nikon Zf memiliki fitur Picture Control yang dapat mengubah mood dan setting warna sesuai keinginan. Misalnya seperti Landscape, Vivid, atau Rich Tone Portrait. Selain itu ada Creative Picture Control yang dapat diatur untuk foto dan video. Hasilnya cukup unik, dengan pengaturan yang cukup lengkap. Singkatnya ini seperti preset gambar yang diaplikasikan sebelum menjepret foto. Berikut contohnya.
Satu hal yang menyulitkan kami saat mengulas Nikon Zf adalah deretan fiturnya yang amat banyak, mulai dari I.B.I.S hingga 8EV, sistem autofocus cepat dengan fitur pengenalan subyek mulai dari wajah, kendaraan hingga binatang, serta kemampuan rekam video hingga 4K/60 fps (APS-C) dan 4K/30fps (full-frame). Berikut contoh hasil foto dengan Animal Detection AF.
Nikon Zf bisa merekam foto tanpa henti hingga 30 fps seperti pada Nikon Z9 yang jauh lebih mahal. Dikombinasikan dengan sistem fokus yang akurat, kamera ini cocok bagi fotografer aksi dan sport.
Dari pengujian, fokus bisa dicapai dengan akurat dan cepat, termasuk di kondisi minim cahaya. Nikon menyediakan pengaturan fokus yang amat lengkap untuk berbagai suasana. Namun ini berarti fokusnya akan kurang optimal jika salah setting. Jadi pengguna wajib mempelajari opsi pengaturannya terlebih dahulu.
Sistem autofocus yang canggih memang jadi fitur unggulan Nikon Zf. Bahkan Nikon Zf bisa mendeteksi wajah (face detection) dengan ukuran amat kecil, hingga 3% di sisi lebar frame. Ini artinya Zf akan dapat mendeteksi wajah manusia yang jaraknya amat jauh, berguna saat mengomposisi landscape portrait atau foto grup dari jarak jauh.
Kecepatan dan akurasi fokusnya memang terbukti saat saya mencobanya di siang maupun malam hari. Untuk hasil foto dalam kondisi minim cahaya, Nikon Zf mampu menghasilkan foto JPEG minim noise hingga ISO 6400. Cukup aman jika dipasangkan dengan lensa bukaan besar seperti lensa kit Nikon Z 40mm f/2. Berikut hasil foto Nikon Zf dalam kondisi minim cahaya.
Tidak perlu takut menaikkan ISO jika foto dengan ISO 6400 dan 12800 terlihat bersih seperti foto berikut.
Fitur VR atau Vibration Reduction yang diklaim mencapai 8-stop juga terbukti efektif, membuat kami bisa mengambil gambar hingga kecepatan 2 detik tanpa kabur seperti pada foto berikut.
Hasil video Nikon Zf
Di atas kertas, fitur videografi Nikon Zf amat menjanjikan. Nikon Zf dapat merekam video hingga 4K 60fps (dalam format DX APS-C) dan Full HD 1080p 120fps. Selain itu juga ada dukungan perekaman video 10-bit dengan codec H.265 dalam profil warna SDR, N-Log dan HLG.
Nikon Zf juga mendukung perekaman video hingga 2 jam tanpa henti, membuatnya cocok digunakan untuk videografer profesional saat meliput acara atau live streaming.
Selain Sensor-Shift VR, Nikon Zf juga dapat mengaplikasikan Electronic VR untuk hasil video yang halus saat pengguna melakukan panning atau pergerakan kamera lainnya. Berikut contoh hasil video dengan Nikon Zf.
Untuk penyimpanan data, Nikon Zf menyediakan dua slot kartu memori yaitu SD card dan MicroSD card. Dengan konfigurasi ini, penggunanya akan dapat mengatur agar hasil foto atau video langsung diduplikasi ke slot microSD sebagai cadangan.
Kesimpulan Nikon Zf
Tidak hanya menyajikan kualitas hasil foto dan video yang menawan, Nikon Zf juga punya fitur dan kecepatan yang bisa menjawab kebutuhan fotografer profesional.
Butuh fokus cepat ? Bisa. Burst shooting yang banyak? Bisa juga. Bikin film pendek? Jelas bisa banget. Apalagi kalo cuma buat foto street atau dibawa jalan-jalan. Nikon Zf jelas amat canggih untuk itu.
Harganya juga masih relatif terjangkau untuk sebuah kamera mirrorless full-frame kelas menengah ke atas, yaitu mulai dari 30 jutaan rupiah. Namun yang menjadi keunggulan utama Nikon Zf adalah kombinasi desain mewah dan tangguhnya dengan fitur kamera modern yang memudahkan pengguna untuk menciptakan hasil foto dan video yang menawan.
Kelebihan Nikon Zf
- Desain retro yang mewah dan kokoh, dengan bodi magnesium
- Hasil foto dalam format JPEG amat baik
- Hasil foto bersih di ISO tinggi (hingga 12800)
- Hasil video amat baik dengan setting lengkap untuk videografer profesional
- VR atau penyetabil gambar amat membantu menghasilkan foto tajam dengan kecepatan rana rendah
- Beberapa fitur Nikon Z9 yang jauh lebih mahal ada di sini
- Layar dan viewfinder terang dan tajam
- Layar belakang dapat diputar, memudahkan selfie dan vlogging
- Tersedia lensa kit edisi khusus dengan desain selaras
Kekurangan Nikon Zf
- Pengaturan fitur Picture Control terbatas
- Grip atau genggaman Nikon Zf kurang nyaman jika dipasangkan dengan lensa berukuran besar
- Butuh aksesori grip tambahan untuk membuatnya nyaman digunakan dengan satu tangan
- Tidak bisa mengatur ISO Auto di ISO dial
- Layar mungil penunjuk diafragma terlalu kecil
Nikon Zf cocok untuk siapa?
Fotografer wedding
Jika tidak bermasalah dengan desain grip yang rata, Anda akan dapat mengandalkan Nikon Zf untuk mengabadikan momen bahagia saat pernikahan atau pra pernikahan. Apalagi jika Anda menggunakan lensa yang ukuran fisiknya tidak terlalu besar. Tapi untuk prosesi pernikahan yang durasinya lama, kami merekomendasikan Anda menggunakan grip tambahan agar tangan tidak pegal memegang Nikon Zf berlama-lama
Traveller
Pelancong atau pengguna yang pergi berlibur akan menyukai Nikon Zf, apalagi disandingkan dengan lensa pancake seperti Z 40mm f/2 SE atau Z 28mm f/2.8 SE. Hasil foto dan video yang menawan akan membuat momen liburan semakin berkesan.
Fotografer pemula
Bagi fotografer pemula, Nikon Z5 akan lebih cocok mengingat harganya yang terjangkau sehingga menyisakan dana lebih untuk membeli lensa. Selain itu, fitur Nikon Zf terlalu canggih bagi pengguna pemula yang sedang belajar fotografi.
Street photographer
Kecepatan fokus dan hasil foto menjadi kelebihan Nikon Zf untuk digunakan para fotografer jalanan. Belum lagi desainnya yang terlihat minimalis sehingga tidak membuat orang waspada saat akan difoto.
Fotografer aksi dan sport
Sistem fokus dan dukungan perekaman 30 gambar per detik yang dimiliki Nikon Zf membuatnya bisa digunakan oleh fotografer aksi dan sport yang butuh merekam aksi sangat cepat.
Pencipta konten
Untuk pencipta konten YouTube dan Instagram, Nikon Zf amat memadai dari sisi fitur dan hasil foto videonya. Apalagi jika Anda ingin merekam video tanpa henti dalam waktu lama, mencapai 2 jam.