ASUS ZenBook Edition 30 UX334F adalah varian paling istimewa dari ASUS ZenBook. Pasalnya, laptop ini masuk ke dalam koleksi edisi khusus ASUS 30th Anniversary yang dihadirkan dalam rangka merayakan 30 tahun kiprah ASUS di dunia teknologi. Dengan desain spesial dan sistem operasi Windows 10 yang dilengkapi fitur canggih seperti Windows Hello dan telah dioptimalkan untuk penggunaan layar sentuh, laptop ini tampil menarik.
Penasaran apa saja kelebihan laptop yang tersedia dalam jumlah terbatas ini? Simak ulasannya sebagai berikut.
Desain ASUS ZenBook Edition 30 UX334F
Sejatinya, ASUS ZenBook Edition 30 UX334F adalah ASUS ZenBook 13 (UX334) yang sudah pernah kami review sebelumnya di tautan berikut ini. Perbedaannya hanya ada di desain dan spesifikasi.
Mari kita bahas desainnya terlebih dulu. Di sektor desain ASUS ZenBook Edition 30 UX334F tetap mempertahankan desain bodi ringkas dan ringan yang sangat mudah diajak bermobilitas dan kerja di mana saja. Tapi, desainnya lebih mewah jika dibandingkan ASUS ZenBook lainnya.
Laptop ini dibungkus material kulit asli berwarna putih yang dipadukan sentuhan warna rose gold. Kerapihan dan jahitan material kulit di bodinya ini patut diacungi jempol. Sangat rapih dan presisi. Tekstur material kulitnya juga terasa sangat lembut.
Kombinasi warna putih dan rose gold yang digunakan pun berhasil menjadikan tampilannya terlihat sangat elegan dan premium. Kendati demikian, Anda wajib waspada karena material kulitnya yang berwarna putih ini jelas sangat mudah kotor dan harus rajin dibersihkan agar tetap terlihat bersih dan cantik.
Di sektor layar, ASUS ZenBook Edition 30 UX334F membawa panel layar IPS berukuran 13.3 inci dengan resolusi Full HD. Layarnya sangat memuaskan dengan tampilan yang terlihat tajam dan warna yang memanjakan mata. Di bagian atas bingkai layarnya yang tipis juga masih bisa memuat sebuah webcam. Dengan webcam HD IR ini, Anda bisa login atau masuk ke Windows tanpa mengetikkan password. Memanfaatkan fitur Windows Hello, Anda tinggal menempatkan wajah di depan webcam untuk masuk ke akun Windows 10 milik Anda.
Satu hal yang menarik dari desain ASUS ZenBook Edition 30 UX334F adalah hadirnya logo monogram “A” yang menempel di cover bodi dan di bagian bawah keyboard.
Menurut ASUS, Logo monogram “A” yang dibuat oleh ASUS Design Center ini mencerminkan nilai-nilai dan sejarah ASUS. Desainnya yang unik juga melambangkan fokus ASUS yang selalu menghadirkan inovasi teknologi dengan mengedepankan estetika desain, kinerja luar biasa, dan memberikan pengalaman terbaik kepada penggunanya.
Untuk membuat laptop ini tambah istimewa, dalam paket pembeliannya ASUS juga menyediakan beragam aksesoris yang tidak akan Anda temukan di manapun. Aksesoris ini terdiri dari mouse, box, dan sleeve yang semuanya senada dengan desain ekslusifnya tersebut.
Keyboard dan ScreenPad ASUS ZenBook Edition 30 UX334F
Beralih ke sektor keyboard, ASUS ZenBook Edition 30 UX334F membawa keyboard yang berwarna putih. Selaras dengan warna bodinya.
Berkat desain engsel ergolift, ukuran tombol-tombol keyboard yang berukuran relatif besar dan jarak antar tombol yang tidak terlalu rapat laptop ini sangat nyaman digunakan untuk mengetik. Keyboardnya ini juga telah dilengkapi dengan lampu backlit berwarna putih untuk mendukung kegiatan mengetik di kondisi temaram.
Keyboardnya ini ditemani dengan ScreenPad 2.0. ScreenPad 2.0 adalah panel layar sentuh IPS yang resolusinya Full HD dan berukuran 5.65 inci. Selain bisa digunakan sebagai touchpad mouse, ScreenPad juga bisa menawarkan banyak fungsi lain berkat dukungan ScreenXpert Software.
Dari pengujian kami, ScreenPad memang akan sangat berguna untuk multitasking atau bekerja dengan membuka dua aplikasi sekaligus. ScreePad 2.0 juga mendukung input coretan tangan.
Tapi, bagi pengguna yang belum terbiasa ScreenPad 2.0 mungkin akan kurang praktis. Pasalnya, saat layar tersebut membuka aplikasi fungsinya sebagai touchpad mouse akan terhenti. Kurang praktis karena untuk kembali mengubah fungsinya menjadi touchpad mouse Anda harus mengaktifkannya terlebih dulu. Solusinya, jika tidak ingin repot bisa menggunakan mouse tambahan dan ScreenPad 2.0 bisa difungsingkan hanya sebagai layar kedua saja.
Performa ASUS ZenBook Edition 30 UX334F
Beralih ke sektor dapur pacunya, ASUS ZenBook Edition 30 UX334F diotaki prosesor Intel Generasi Ke-8, Intel Core i7-8565U. Cukup disayangkan memang bukan prosesor Intel Core Generasi Ke-10 yang digunakan. Prosesornya ini disokong RAM 16GB dan ruang penyimpanan SSD PCIe yang kapasitasnya 1TB.
Kendati demikian, secara keseluruhan performa dari laptop ini tetap masih sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan komputasi sehari-hari seperti browsing atau mengolah dokumen. Untuk menciptakan konten seperti menyunting foto dan video yang sederhana, performanya juga masih cukup. Hasil Benchmark ASUS ZenBook Edition 30 UX334F berikut ini
Di laptop ini pun tersedia kartu grafis Nvidia GeForce MX250 yang cukup untuk sekedar menjalankan game-game ringan. Untuk multimedia spesifikasinya juga sudah sangat mumpuni untuk memutar konten video resolusi tinggi hingga resolusi 4K.
Baterai ASUS ZenBook Edition 30 UX334F
Baterai ASUS ZenBook Edition 30 UX334F juga cukup irit. Saat digunakan untuk menonton konten 4K dengan durasi 2 jam tanpa terhubung ke WiFi, baterainya hanya berkurang 25% dari 100%. Sementara di skema penggunaan terhubung ke WiFi, tingkat kecerahan layar sekitar 70%, ScreenPad aktif, dan digunakan untuk mengetik sambil browsing baterainya masih sanggup bertahan hingga sekitar 6 jam.
Kesimpulan
Andai saja ASUS melengkapinya dengan prosesor Intel Generasi Ke-10, laptop ini nampaknya memang akan semakin mengagumkan. Walau begitu, lewat desainnya yang orisinil dan tampil beda. ASUS ZenBook Edition 30 UX334F menurut kami adalah sebuah mahakarya yang berhasil mencerminkan kepiawaian ASUS mengembangkan produk yang tidak hanya unggul di sektor desain, tapi juga teknologi.
Tersedia dalam jumlah terbatas, laptop ASUS edisi spesial ini dijual dengan harga di kisaran 26 jutaan. Memang tidak murah. Namun jika harga tidak jadi masalah, laptop ini layak untuk dimiliki penggemar laptop ASUS atau suka mengkoleksi produk-produk eksklusif yang tidak pasaran.
Yang Canggih:
+ Desain sangat mewah
+ Bodi tangguh yang ringkas dan ringan
+ ScreenPad 2.0 berguna untuk multitasking
+ Performa memadai
+ Bonus aksesoris ekslusif
Yang Kurang:
– Bodi mudah kotor
– TouchPad nonaktif saat ScreenPad menjadi layar kedua
– Tingkat kecerahan layar kurang optimal di kondisi pencahayaan sangat terang
– Belum menggunakan prosesor Intel Core 10th gen
– Baterai rata-rata
Ideal untuk:
Para eksekutif muda dan penggemar brand ASUS. Pengguna yang gemar mengkoleksi produk ekslusif. Pengguna bermobilitas tinggi yang mengincar laptop dengan desain mewah dan performa bisa diandalkan.
Kurang ideal untuk:
Pengguna yang butuh performa tinggi untuk gaming. Pengguna dengan dana terbatas. Pengguna yang tidak menyukai warna putih karena mudah kotor.