Review vivo V25e
vivo V25e merupakan varian termurah di keluarga V25 Series yang meluncur tahun 2022. Meski spesifikasinya tidak semewah dua saudaranya, smartphone ini tetap memiliki beragam keunggulan yang membuatnya menarik untuk dimiliki. Desainnya oke, performa mulus, dan kameranya cukup baik.
Penasaran seperti apa kemampuannya? Yuk, langsung saja simak ulasan kami!
Tampilan mirip V25 yang lebih mahal
Satu hal yang membuat V25e terlihat lebih istimewa dibanding ponsel āeā generasi sebelumnya, adalah desainnya yang kurang lebih sama dengan V25 standar. Ya, sekilas tidak ada perbedaan antara V25e dan V25 yang harganya lebih mahal. Paling hanya opsi warnanya saja.
Sama seperti review vivo V25 sebelumnya, kami kembali menerima unit review warna Diamond Black. Otomatis kesan yang kami dapatkan sama saja. Diamond Black menawarkan pattern berlian yang terlihat bergerak ketika dipandang dari sudut yang berbeda.
Diamond Black cocok untuk Anda yang tampil lebih kalem, tapi juga menginginkan ponsel dengan nuansa elegan. Kalau Anda ingin warna yang lebih unik, varian Sunrise Gold bakal lebih menarik karena mampu berubah warna ketika terkena sinar matahari dalam jangka waktu tertentu.
V25e mengadopsi desain Flat Frame dengan tepian datar khas ponsel masa kini. Frame kamera maupun susunan lensanya sama persis dengan V25. Ketika dipegang, bodi belakang lumayan licin sehingga berpotensi lepas dari genggaman. Kami sarankan untuk menggunakan softcase bening bawaannya agar lebih aman tapi juga tidak menutupi warnanya yang cantik.
Smartphone ini memiliki ketebalan 7,8mm dengan bobot 183 gram. Cukup tipis dan nyaman untuk dimasukkan ke saku celana. V25e merupakan ponsel dengan sertifikasi IP54 Dustproof dan Splashproof. Bagian belakangnya tidak mudah kotor oleh bekas jari, dan tahan goresan.
Perlu diketahui bahwa V25e mengusung hybrid slot, yang artinya slot SIM-2 harus berbagi tempat dengan microSD. Port audio jack 3.5mm juga tidak ada. Selain itu, bagian depannya masih terasa kurang modern dengan layar berponi. Sensor sidik jari? Tersembunyi di dalam layar.
vivo menjanjikan produknya punya durabilitas tinggi karena telah lolos berbagai uji, seperti uji jatuh sebanyak 32.000 kali, uji port USB sebanyak 6.000 kali, uji temperatur tinggi antara 20 derajat Celcius hingga 50 derajat Celcius, dan uji suhu penyimpanan berkisar dari -40 hingga 75 derajat Celcius.
Layar 90Hz
Seperti kami sebutkan di atas, vivo V25e kembali menggunakan layar berponi waterdrop. Memang ini kembali lagi ke selera masing-masing, tapi bagi kami, tampilannya bakal lebih kekinian jika memakai layar punch hole. Ukuran layarnya 6,44 inci dengan panel AMOLED.
Secara keseluruhan kualitas layarnya sudah bagus. Gambar yang disajikan terlihat tajam dan warnanya pun memanjakan mata. Tingkat kecerahannya mencapai 1300 nits, jadi tidak masalah untuk digunakan di bawah sinar matahari.
Anda juga bisa menikmati refresh rate hingga 90Hz untuk pergerakan gambar yang lebih halus. Saat konten yang ditampilkan tidak butuh refresh rate tinggi, layar otomatis akan mengatur refresh rate ke 60Hz.
Sedikit membahas audio, cukup disayangkan V25e hanya punya satu speaker saja, masih mono alias belum stereo. Audio jack 3.5mm juga tidak ada. Jadi untuk menikmati kualitas suara yang optimal, pilihannya hanya mengandalkan TWS.
Kamera 64 MP OIS
V-series sejak dulu selalu mengedepankan sektor kamera sebagai nilai jual utamanya. vivo V25e pun demikian. Berbekal sensor utama 64 MP yang telah didukung OIS (Optical Image Stabilization), vivo percaya kamera tersebut mampu memenuhi kebutuhan pengguna baik untuk kondisi cahaya ideal maupun gelap.
Selain sensor 64 MP, di belakang ada juga kamera makro 2 MP dan depth sensor. Lensa ultra-wide? Sayangnya tidak ada. Bagi kami ini adalah kekurangan karena kamera sudut lebar jauh lebih bermanfaat pada skenario penggunaan sehari-hari. Sementara di depan terdapat kamera selfie 32 MP.
Hasil foto dari kamera utamanya tergolong bagus. Detail yang ditangkap tinggi, dynamic range-nya juga lumayan baik. Memang warnanya agak menor dengan saturasi yang sedikit diangkat. Tapi bagi sebagian orang, hal itu justru bikin foto terlihat lebih menawan.
Yang paling kami suka, hasil foto low light-nya ternyata cukup mantap. Kehadiran OIS membantu memberikan jepretan yang lebih stabil, terutama memakai Night Mode yang butuh waktu beberapa detik untuk mengambil gambar. Ketajaman oke, warnanya tidak buram, dan nuansa malamnya tetap terjaga.
Lalu, bagaimana dengan kemampuan videografinya? vivo V25e hanya mampu merekam hingga resolusi 1080p 60fps saja. Tidak ada opsi 4K. Meski hasil rekamannya lumayan baik, ketiadaan opsi 4K membuatnya sedikit tertinggal dari beberapa pesaingnya di kelas harga setara.
Performa mulus, tapi belum 5G
Dari sektor performa, V25e mengandalkan chipset Helio G99 lengkap dengan fitur HyperEngine 2.0 Lite. Ada pula dukungan fitur Game Boost Mode, Audiovisual Experience, dan Esport Antenna. Varian yang kami ulas memiliki RAM 8 GB dan storage 128 GB. vivo baru-baru ini meluncurkan varian tambahan dengan RAM 12 GB dan storage 256 GB.
Sama seperti kebanyakan ponsel Android masa kini, Anda bisa menambah kapasitas RAM jika 8 GB dirasa masih kurang. Asyiknya lagi, fitur Extended RAM ini bisa sampai 8 GB. Ditambah RAM bawaannya, total RAM yang bisa Anda nikmati mencapai 16 GB!
Dengan komposisi tersebut, tidak heran jika kinerja vivo V25e terasa mulus dan gesit. Helio G99 dikenal sebagai chipset yang bertenaga dan cukup bagus untuk urusan gaming. Judul seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile dapat dijalankan dengan lancar tanpa kendala di setting grafis tinggi. Satu kekurangannya hanya belum mendukung 5G saja.
Sementara baterai pada ponsel ini sebesar 4.500 mAh. Menurut kami sudah cukup untuk menemani aktivitas seharian penuh dengan gaya penggunaan casual. Charging-nya juga lumayan cepat. Berbekal teknologi 44W Flash Charge, baterai V25e bisa terisi hingga penuh dalam waktu sekitar 1 jam saja.
Kesimpulan
Sebagai opsi yang lebih ramah kantong di lini V25 Series, vivo berhasil mengemas V25e dengan baik. Tentu belum sempurna, tapi setidaknya, pada beberapa sektor utama seperti desain, kamera, performa, dan baterai, smartphone ini mampu tampil menonjol di kelasnya. Pilihan yang amat menarik untuk Anda yang mendambakan V25 Series dengan harga yang jauh lebih murah, tapi kualitasnya tidak mengecewakan.
Bagi yang berminat, vivo V25e dijual dengan harga mulai dari Rp3.999.000 untuk varian 8/128 GB. Varian 8/256 GB bisa ditebus dengan dana Rp4.299.000, sementara varian 12/256 GB harganya Rp4.799.000.
Kelebihan vivo V25e:
- Desain bagus, sama seperti V25 standar
- Cover belakang anti gores dan tidak mudah kotor
- Layar AMOLED 90Hz
- Kamera utama tergolong salah satu yang paling oke di kelasnya
- Performa mulus, gaming lancar
- Baterai cukup awet
- Charging cepat
- Ada NFC
- Harga jauh lebih murah dari V25
Kekurangan vivo V25e:
- Layar masih waterdrop
- Tidak ada kamera ultra-wide
- Bodi belakang agak licin
- Speaker mono
- Slot hybrid
- Tanpa port audio jack 3.5mm
vivo V25e cocok untuk:
- Penggemar fotografi: Kamera 64 MP dengan OIS terbukti bisa diandalkan di berbagai kondisi pemotretan, termasuk malam hari. Cocok bagi yang butuh perangkat untuk bikin konten on-the-go.
- Pelajar/mahasiswa: Untuk anak muda, vivo V25e layak masuk daftar belanja. Beragam fiturnya ideal untuk membantu mengerjakan tugas-tugas sekolah maupun bermain game.
- Karyawan: Performa yang cukup seimbang di beberapa sektor membuat ponsel ini cocok untuk bekerja. Baterainya cukup awet, dan charging-nya cepat.
- Pengguna yang ingin tampil stylish: Desainnya yang bagus dan pilihan warnanya yang lumayan unik membuat ponsel ini cocok untuk Anda yang ingin tampil menawan di setiap kesempatan.
Aku udah beli ini HP, sayang banget ya, HP ini belum mendukung 4G+
0