YesJob: Platform Rekrutmen Pintar untuk Pemberi dan Pelamar Kerja
Melihat metode rekrutmen online tradisional yang minim inovasi dan kurang efektif bagi pemberi dan pelamar kerja, YesJob menawarkan solusi yang lebih pintar dengan memposisikan dirinya sebagai “Digital Recruiter” pertama di Indonesia.
“Sebagai contoh, untuk satu lowongan pekerjaan level pemula (entry level), sebuah perusahaan bisa menerima ratusan hingga ribuan lamaran. Proses rekrutmen dapat berjalan hingga berbulan-bulan untuk benar-benar mencari kandidat yang cocok dan diinginkan. Berdasarkan pengalaman saya, mencari orang yang tepat menjadi tantangan bagi hampir setiap bisnis di Indonesia,” ungkap Harry Sasongko, Senior Advisor YesJob, yang juga mantan CEO Indosat.
YesJob hadir dengan berbasis teknologi algoritma DRIve (Digital Recruitment Disruptive Technology). Algoritma canggih yang merupakan otak dari YesJob ini dikatakan mampu memfasilitasi kebutuhan kedua pihak; pemberi kerja (employer) melalui website dan pelamar kerja (job seeker) melalui aplikasi Android maupun iOS secara bersamaan dengan mencocokan kebutuhan kedua belah pihak secara otomatis. Metode dengan menggunakan tekonologi seperti ini merupakan metode yang belum pernah ada sebelumnya.
Inilah kunci inovasi yang membedakan YesJob dengan aplikasi atau situs pencarian kerja lainnya. Memperhitungkan berbagai variabel kompleks untuk mencocokan sebuah lowongan pekerjaan dengan pelamar yang tepat adalah prinsip kerja utama DRIve. Jadi, algoritma ini memang khusus dirancang untuk berpikir layaknya seorang head-hunter berpengalaman. Bahkan, algoritma DRIve dalam YesJob bekerja lebih cepat, tepat, dan otomatis sehingga proses rekrutmen bisa langsung berjalan ke tahapan interview dengan cepat.
Kabar baiknya, aplikasi YesJob dapat digunakan secara gratis bagi pelamar kerja. Pelamar kerja hanya perlu mengunduh aplikasi YesJob yang tersedia untuk perangakt iOS dan Android. Sedangkan pemberi kerja tidak perlu membayar biaya registrasi ataupun biaya berlangganan seperti halnya e-recruitment tradisional. Pemberi kerja hanya akan membayar biaya sebesar Rp20.000 untuk mendapatkan kontak dari setiap pelamar kerja yang ‘cocok dan tertarik’.