Leica M10: Generasi Leica M Paling Tipis dan Pertama dengan WiFi
Setelah kemunculan Leica M (Typ 240) di tahun 2012 lalu, baru di tahun 2017 ini Leica akhirnya meresmikan generasi terbaru Leica M-system miliknya yaitu Leica M10. 5 tahun memang waktu yang cukup lama, tapi penantian tersebut sangat sepadan dengan sederetan fitur baru yang dibawanya.
Desain bodi rangefinder yang lebih kecil dan langsing
Seperti Leica M-system yang lain, M10 masih tetap mempertahankan DNA kamera rangefinder yang menjadi ciri khas Leica. Bedanya, M10 kini disiapkan dengan dimensi bodi lebih kecil yang mirip dengan generasi analognya. Ketebalan bodinya yang sekitar 33.75mm juga menjadikannya yang paling tipis diantara kamera Leica M-system lainnya.
Di bagian belakang bodinya yang terbuat dari magnesium bisa ditemukan juga sebuah layar LCD berukuran 3 inci yang telah diperkuat dengan lapisan gorilla glass.
Tombol kendali fisik lengkap
Untuk pertama kalinya di lini Leica M-system, Leica M10 dilengkapi sejumlah tombol kendali yang sangat lengkap. Semua paramater pengaturan kamera dari fokus, diafragma dan kecepatan rana kamera bisa langsung dikendalikan lewat tombol kendali fisiknya. Di bagian atas kiri bodinya juga telah ditambahkan knop untuk mengatur ISO. Dengan demikian Anda tidak perlu lagi masuk ke menu pengaturan untuk memastikan semua pengaturan tersebut saat memotret.
Sensor full frame CMOS 24 megapixel
Untuk memotret, Leica M10 dibekali sensor CMOS full frame 24 megapixel yang dipasangkan dengan prosesor Leica Maestro II. Sensor terbarunya ini diklaim mampu menghadirkan gambar dengan rentang dinamis, ketajaman, serta kontras yang lebih baik. Sensor tersebut juga tidak dilengkapi dengan filter low pass untuk hasil gambar yang lebih tajam dan detil. Selain itu, Anda juga tidak bisa menggunakan kamera ini untuk merekam video.
Leica M10 menawarkan pengaturan ISO dari ISO 100 hingga 50.000 (bisa diekspansi dari ISO 100 hingga 50.000). Kemampuannya menekan noise di ISO tinggi pun diklaim lebih baik dari generasi lawasnya. Disokong performa prosesor Leica Maestro II, M10 menjadi yang paling cepat diantara M-system lain karena mampu memotret tanpa henti dengan kecepatan 5 fps di resolusi penuh.
Jendela bidik lebih baik
Pembaruan kemudian berlanjut ke sektor jendela bidiknya. Leica M10 kini hadir dengan jendela bidik elektronik dengan cakupan pandangan lebih luas 30%. Rasio pembesarannya pun ditingkatkan hingga 0.73x. Jarak pandang optimal mata dari jendela bidiknya juga ditingkatkan hingga 50%, sehingga akan nyaman digunakan oleh pengguna yang menggunakan kacamata.
Pertama yang dilengkapi WiFi
Leica M10 juga menjadi kamera Leica M-system pertama yang hadir dengan dukungan WiFi. Dengan bantuan aplikasi pendampingnya, Leica M-app kini Anda bisa dengan segera memindahkan hasil foto dari kamera ke smartphone atau tablet tanpa perlu lagi memerlukan PC atau laptop. Fitur lain yang dimilikinya, M10 juga telah dilengkapi dengan modul GPS yang berguna untuk memberikan info lokasi pengambilan gambar.
Leica M10 tersedia dengan pilihan warna hitam dan silver. Jika berminat kamera ini akan dijual dengan harga US$6595. Belum ada info kapan produk ini akan tersedia di Indonesia.