Quantcast
DroneMobile GadgetNews

Gandeng GadgetCiti, Parrot Luncurkan Tiga Drone Terbaru di Indonesia

Produsen drone asal Perancis, Parrot, secara resmi meluncurkan tiga produk terbarunya di Indonesia dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta, Jumat (28/10). Melalui GadgetCiti sebagai distributor resmi, Parrot menghadirkan Disco, Swing, dan Mambo.

Parrot Disco, Drone bersayap yang mampu terbang cepat

parrot-disco-2

Dari beberapa drone yang dirilis oleh Parrot, Disco menjadi produk yang paling menarik perhatian. Pasalnya, Parrot Disco memiliki sepasang sayap seperti pesawat terbang dan diklaim mampu menyentuh kecepatan 80 KM per jam.

Bobotnya sangat ringan. Untuk menerbangkannya, pengguna hanya perlu melemparnya ke udara. Kemudian, Disco secara otomatis akan terbang hingga ketinggian yang cukup dan berputar-puter secara otomatis sembari menunggu perintah selanjutnya.parrot-discoParrot Disco juga dibekali berbagai fitur yang ebrguna, misalnya advance follow me untuk membuatnya mengikuti kemanapun Anda pergi melalui sinyal GPS di ponsel, Look at me fitur yang memungkinkan untuk Drone mengambil video anda secara otomatis bahkan saat anda bergerak, serta Axis Stabilization yang membuat drone lebih stabil saat pengambilan video.

Kamera Parrot Disco mampu merekam video dengan resolusi Full HD. Pengguna juga bisa merasakan pengalaman immersive seakan-akan terbang di angkasa berkat fitur First-Person View menggunakan headset yang dihubungkan dengan smartphone.

parrot-drone-first-person-view
First-Person View

Drone ini memiliki jangkauan jelajah yang cukup luas, yakni hingga sekitar 2 kilometer. Untuk baterainya, Parrot menjelaskan bahwa Disco bisa terbang selama 45 menit dari kondisi daya penuh.

Duo mini-drone untuk pemula

Jika Parrot Disco lebih ditujukan untuk prosumer, duo drone lainnya yakni Parrot Mambo dan Parrot Swing cocok digunakan oleh semua kalangan, termasuk para pemula atau anak-anak sekalipun.

parrot-mambo
Parrot Mambo

Masuk dalam kategori mini-drone, Parrot Mambo hadir dengan bodi yang kecil dan nyaman diterbangkan di dalam ruangan. Yang menarik dari Mambo adalah ketersediaan aksesori seperti Cannon untuk menembakkan bola kecil, Grabber untuk mengangkat benda-benda kecil yang ringan, serta illuminator, lampu untuk memberi penerangan di malam hari.

parrot-swing
Parrot Swing

Parrot Mambo dapat dikendalikan dengan mudah menggunakan remote control maupun melalui smartphone dengan bekal aplikasi khusus. Didesain sebagai mini-drone yang bersifat fun, pengguna bisa melakukan akrobat-akrobat di udara maupun menantang pengguna lain untuk adu tembak dengan Cannon.

Beralih ke Parrot Swing, mini-drone dengan quadcopter ini hadir dengan desain ala film Star Wars. Berbeda dengan Parrot Mambo, Parrot Swing mampu terbang dengan kecepatan hingga 30km per jam sehingga sangat cocok untuk dimainkan dalam perlombaan.

Bisa dipesan di Gadgetciti

Semua drone di atas dalam waktu dekat sudah bisa dipesan di store GadgetCiti yang berlokasi di STC Senayan, Jakarta, maupun melalui website www.gadgetciti.co.id dan www.urbanlifestore.com. Selain 3 produk tersebut, ada juga beberapa drone generasi baru seperti Parrot Bebop 2, Parrot Ar Drone 2.0, Parrot Airborne, dan Parrot Jumping.

Perlombaan mini-drone pertama di Indonesia

Selain meluncurkan produk terbarunya, Parrot mengumumkan bahwa melalui kerjasama dengan GadgetCiti mereka juga akan menggelar perlombaan mini-drone pertama di Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk mengenalkan produk-produk terbaru dari Parrot Minidrone dan untuk mengedukasi masyarakat bahwa bermain drone bisa menyenangkan bahkan untuk yang masih pemula sekalipun.

Perlombaan mini-drone Parrot rencananya akan berlangsung di Lobby STC Senayan, Jakarta, pada 5-6 November 2016 mendatang. Hadiahnya cukup menarik, yakni mini-drone senilai hampir 10 juta rupiah.

Bagi yang berminat, peserta tidak akan dipungut biaya sama sekali. Drone-nya sendiri akan disediakan oleh pihak GadgetCiti. Untuk bisa mengikuti perlombaan ini peserta hanya perlu melakukan registrasi di www.gadgetciti.co.id/parrotgames.

Back to top button