Quantcast
AndroidAplikasi

Google Play: Gabungkan Aplikasi, Games Musik, Video dan Buku dalam Satu Nama

features 1 2

Ada seseorang yang bertanya kepada saya, mengapa Android Market di smartphone-nya hilang, berganti menjadi Google Play? Sebenarnya tidak benar-benar “hilang” kok, melainkan berubah menjadi Google Play yang juga mengintegrasikan tiga layanan Google yakni Google Music, Google Videos dan Google Books. Ya, Google Play adalah “one-stop store” yang menyediakan begitu banyak konten dalam satu nama.

Google Play merupakan hasrat Google sejak lama untuk meletakkan semua konten yang dapat diunduh seperti aplikasi, video, musik dan eBook dalam satu layanan. Semuanya itu dapat diakses dengan mudah menggunakan sinkronasi via cloud. Jadi, Anda dapat dengan mudah mengunduh konten-konten tersebut semudah mengunduh aplikasi dari Market.

Nah, untuk “menukar” Market (lama) ke Google Play, Google telah merilis update untuk Android Market yang kompatibel untuk perangkat dengan versi Android Froyo 2.2 ke atas. Lalu jika Anda bertanya, ada berapa banyak konten yang bisa diakses? Google mengatakan bahwa terdapat jutaan lagu yang siap diunduh (dan dibeli), bersama dengan tumbuhnya aplikasi serta video dalam hitungan hari. Sayangnya, untuk Play Music, Play Books dan Play Movies baru tersedia di Amerika Serikat, Jepang, Australia, Kanada dan Inggris.

Bagi yang telah membeli aplikasi, musik, buku dan film melalui layanan Google Android Market, Books, Music dan Movies sebelumnya tidak perlu cemas. Pasalnya, semua data yang telah dibeli tetap tersimpan dengan aman. Pada intinya, Google hanya mengganti nama layanan dan mengintegrasikan dalam satu nama universal.

Agar lebih jelas, silakan simak video di bawah ini.

Back to top button