Quantcast
Tech NewsNews

5Gnow.id,Pusat Informasi 5G di Indonesia

Regulator dan Pelaku Usaha Bentuk 5Gnow.id, Pusat Informasi 5G di Indonesia

Para regulator dan pelaku usaha membentuk 5Gnow.id, platform kolaborasi berisi berbagai informasi mengenai perkembangan 5G di Indonesia. Platform yang didukung oleh sejumlah pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi dan komunikasi ini akan menyalurkan beragam inisiatif serta pengembangan baru untuk mendukung percepatan perkembangan teknologi dan tranformasi digital di Indonesia.

Launch 5Gnowid1

Denny Setiawan, Direktur Penataan Sumber Daya, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) menyatakan bahwa kolaborasi seluruh ekosistem 5G di Indonesia baik regulator, operator seluler, penyedia perangkat, dan lain sebagainya, secara pasti akan mendorong implementasi 5G di Indonesia yang berdampak pada percepatan transformasi digital sebagai agenda prioritas nasional dan komitmen berkelanjutan dari Pemerintah Indonesia.

“Pemerintah sangat mengapresiasi serta mendukung penuh adanya portal 5Gnow.id ini. Portal 5Gnow.id ini akan berfungsi sebagai penghubung (hub) untuk berbagi update terbaru tentang perkembangan 5G yang sedang berlangsung di Indonesia. Portal ini dirancang sebagai platform kolaboratif yang melibatkan secara aktif para pemangku kepentingan, baik lokal maupun global, sehingga dapat tetap mendapatkan informasi terbaru, sekaligus dapat memberikan umpan balik yang berharga terkait dengan inisiatif dan kebijakan 5G,” ujarnya.

Sebagai salah satu pemrakarsa hadirnya 5Gnow.id, PT Alita Praya Mitra (Alita) melihat pentingnya platform ini sebagai tempat berkumpulnya ekosistem dan menjembatani komunikasi secara interaktif dengan multi-stakeholders, terutama masyarakat dan korporasi sebagai pengguna layanan dan solusi berbasis jaringan 5G.

Hal ini diungkapkan oleh Martini Soejatno, Sales & Marketing Director Alita, “Sebagai penyedia solusi dan layanan TIK, Alita juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia. 5G membutuhkan infrastruktur serta sistem integrator yang matang dan terpercaya. Kami bekerja sama untuk mempromosikan dan meningkatkan penyebaran 5G di Indonesia untuk mendukung operator seluler guna menghadirkan layanan yang berkualitas, cepat, handal serta ekonomis kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi ini serta guna mendukung solusi berbasis Internet of Things, IPV6, dan serat optik.

Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) melihat perkembangan pasar 5G di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. 5G memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia termasuk juga mendukung pada pengembangan IoT, AI, BIG DATA serta METAVERSE. Merujuk pada riset Institut Teknologi Bandung menyebutkan perkembangan jaringan 5G di Indonesia berpotensi memberikan kontribusi lebih dari Rp2.800 triliun atau setara 9,5 persen dari total PDB pada 2030. Angka itu bahkan berpotensi melonjak menjadi 3.500 triliun atau setara 9,8 persen dari total PDB Indonesia pada 2035.

5Gnow.id juga mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di industri TIK, mulai dari KOMINFO, ASIOTI, Mastel, ALITA, ATSI, Telecom Infra Project, GSMA, APAC5G, Meta, Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison, NPERF, ITB, ITS, Telkom University, Huawei, Ericsson, Nokia, ZTE, hingga Qualcomm.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button