Kalau Anda termasuk orang yang ingin berkontribusi terhadap pelestarian Bumi, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan produk ramah lingkungan seperti Acer Aspire Vero National Geographic Edition. Ya, ini adalah laptop yang dibuat dengan material daur ulang.
Meski menarik, ada sederet hal yang perlu Anda perhatikan sebelum meminang Aspire Vero. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan Acer Aspire Vero National Geographic Edition
1. Material eco-friendly
Aspire Vero National Geographic Edition menggunakan bahan-bahan daur ulang seperti 30 persen plastik PCR (Post-Consumer Recycled) di seluruh sasisnya, 50 persen bahan PCR serupa pada tombol keyboard, dan kemasan atau dus yang 100 persen bisa didaur ulang. Dengan material ini, konsumsi emisi CO2 saat proses produksi berkurang sekitar 21 persen, dibandingkan dengan laptop lain yang ukurannya sama.
2. Desain menarik
Untuk sebuah laptop yang dibuat dengan bahan daur ulang, Aspire Vero National Geographic Edition mengusung desain yang cukup menawan. Warna Volcanic Gray-nya terlihat lebih keren berkat pola peta topografi dan logo Nat-Geo di bagian luar, serta sentuhan aksen kuning khas National Geographic. Kemasannya pun unik dengan tema yang juga ikonik.
Bukan cuma itu, bahan PCR-nya memberikan warna natural tanpa cat dan tekstur yang beda, sehingga terasa nyaman ketika bersentuhan dengan kulit. Sejauh pemakaian kami, Aspire Vero termasuk laptop yang bodinya tidak mudah kotor oleh bekas jari berminyak.
3. Performa cukup bertenaga, bisa untuk gaming
Anda akan disuguhkan prosesor Intel Core i5-1155G7 Generasi ke-11 dan grafis Intel Iris Xe. RAM-nya 8 GB DDR4 Dual-Channel (4GB onboard, 4GB replaceable), dengan storage SSD M.2 NVMe Gen 3 berkapasitas 512 GB. Perpaduan yang bisa dibilang khas laptop 10-11 jutaan rupiah.
Untuk pekerjaan sehari-hari tentunya perangkat ini sudah bisa diandalkan. Gaming pun bisa, asalkan game yang Anda mainkan bukan judul AAA dengan kebutuhan grafis tinggi. Valorant bisa dijalankan di resolusi 1080p dan setting grafis Low untuk mendapatkan frame rate kisaran 70-80 fps, dengan pengaturan best performance serta terhubung ke charger. Masih sangat playable dan suhunya pun aman.
4. Software VeroSense memudahkan mengatur efisiensi energi
Acer menyediakan software VeroSense dengan beberapa mode mulai dari Eco+ Mode dan Eco Mode yang sejalan dengan misi hemat energi, Balance Mode, dan Performance Mode. Anda dapat memilih dan mengaktifkan mode tersebut sesuai kebutuhan.
5. Layar IPS
Acer Aspire Vero National Geographic Edition hadir dengan layar IPS 15,6 inci Full HD. Cukup memadai untuk pemakaian standar sehari-hari, asalkan bukan untuk kebutuhan kreasi konten atau editing profesional. Layar ini sudah memakai permukaan anti-glare untuk meminimalisir pantulan.
6. Bisa upgrade RAM
Ya, salah satu slot RAM bisa di-upgrade.
Kekurangan Acer Aspire Vero National Geographic Edition
1. Dimensi lumayan lebar dan agak berat
Perlu diketahui bahwa dimensi laptop ini lumayan lebar bahkan bisa dibilang agak bongsor (363.4 (W) x 238.5 (D) x 17.9 (H) mm). Bobotnya sekitar 1,8 kilogram. Sedikit kurang praktis untuk dibawa bepergian.
2. Ada bagian bodi yang terasa kurang solid
Meski build quality secara keseluruhan terbilang sudah cukup baik, masih ada bagian yang agak lentur saat ditekan (misalnya di atas keyboard) sehingga sedikit memberi kesan kurang solid.
3. Tidak ada SD Card reader
Kalau Anda butuh SD Card reader, sayangnya Anda harus selalu membawa aksesori tambahan.
4. Tanpa Thunderbolt
Ya, belum ada Thunderbolt
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangannya. Jika berminat, Acer Aspire Vero National Geographic Edition dijual dengan harga Rp10.999.000 melalui Acer eStore, Blibli.com, Acer Official Store di eCommerce, Acer Exclusive Store, Acer Authorized Store, dan toko-toko offline lainnya.